Apa yang bisa di lakukan oleh Zoya untuk mencari tahu sebenarnya siapa Juan itu. Dia manusia dengan tingkat misterius yang tinggi yang pernah dia temui. Zoya bahkan sudah menanyakan sosial media yang dimiliki oleh Juan kepada Cika, tapi tidak ada yang di dapat. Juan tidak memiliki sosial media, atau Juan memilikinya tapi tidak ada yang tahu?
Dia belum bisa menemui Ragil, karena Ragil sedang pergi untuk lomba Basket di sekolah lain. Ketika Ragil sudah masuk sekolah Zoya akan segera menanyakan hal yang menjadi pertanyaannya mengenai Juan.
"Zoya. Kamu jadi daftar ke ekskul musik?" tanya Mila.
"Gua harus nemuin siapa kalau misal mau gabung ekskul nya?" tanya Zoya ganti.
"Coba cari Raka soalnya dia ketua ekskul musik," jawab Cika.
"Nanti aku temenin kamu nemuin Raka," ucap Nana.
"Makasih ya Na," ujar Zoya dan dibalas dengan senyuman serta acungan jempol.
******
"Ehh kamu anak baru yang mau gabung ke ekskul musik ya?" tanya Raka. Zoya, Nana dan Raka sedang di depan kelas Raka untuk menemui Raka dan menanyakan perihal ekskul musik.
"Iya. Kira-kira kalau gua gabung ke ekskul musik masih bisa gak ya?" tanya Zoya.
"Bisa kok tenang saja. kamu bisa main alat musik apa? Kita lagi butuh vokalis sih soalnya yang jadi vokalis perempuannya mengundurkan diri karena mau ngelanjutin pendidikan di luar negeri sama yang satunya lagi sakit," jelas Raka.
"Gua bisa nyanyi tapi ya gak sebagus penyanyi sih tapi tahu nada lah," ujar Zoya.
"Atau gini saja. Nanti aku kumpulin dulu anak-anak sekalian kamu tunjukin bakat nyanyi kamu kalau misal mereka suka, kamu bisa langsung gabung ekskul. Gimana?"
"Boleh gitu juga gak papa. Makasih ya Rak" ucap Zoya.
"Santai aja. Na kamu gak mau ikut gabung juga?" tanya Raka ketika tahu Nana hanya diam mendengarkan Raka dan Zoya berbicara.
"Enggak lah. Aku gak bisa main apa-apa mau apa juga gabung," jawab Nana.
"Nanti aku ajarin. Gimana?" Raka menaikkan alisnya mencoba untuk menggoda Nana.
Semua orang juga tahu kalau misal Raka suka sekali menggoda Nana. Entah Nana yang tidak peka dengan tindakan tidak langsung Raka atau Nana yang mencoba acuh, karena tak ingin menjalin hubungan serius dengan siapa pun. Hanya Nana yang tahu.
"Gak makasih," jawab Nana. Raka bahkan masih melihat kearah Nana dan Nana yang di perhatikan hanya diam menunduk melihat lantai.
"Padahal aku udah baik mau ngajarin kenapa ditolak?" tanya Raka.
"Ya kalo gak mau ya gak mau masak mau maksa. Laki-laki bukan? Kok sukanya maksa perempuan," ejek Nana sambil menatap Raka.
Raka yang mendengarnya hanya tertawa. Raka merasa gemas dengan Nana. Bagaimana bisa perempuan tomboy ini tidak menyadari motif dari perlakuan Raka selama ini.
"Iya-iya gak maksa. Gitu aja ngambek. Makin suka aku ngejailin kamu soalnya makin gemes kalo kamu marah Na." Zoya yang di samping Nana terkejut dengan ucapan Raka sedangkan Nana sendiri pipinya sudah memerah karena ucapan Raka.
Jadi ini motif Nana ingin mengantarkan dirinya untuk bertemu dengan Raka. Mereka saling suka tapi tidak tahu bagaimana menjalin sebuah hubungan. Mereka harus saling terbuka lebih banyak mengenai perasaan mereka, sebelum salah satu dari mereka lelah dan menyerah. Zoya akan memberitahu Nana nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZOYA
RomanceBercerita tentang Zoya, perempuan yang pantang menyerah mengejar cinta laki-laki dingin dengan banyak rahasia. Ia yang jatuh cinta dari pertama kali bertemu di sekolah barunya. Sampai mengabaikan pernyataan cinta dari sahabatnya yang bahkan selalu...