Suara alarm nyaring terdengar membangunkan Yunho yang masih mengantuk. Lelaki manis itu bangun terduduk diatas kasurnya, matanya masih merasa enggan untuk terbuka sepenuhnya namun dia tau dirinya tidak boleh tertidur lagi.
Dengan setengah hati, Yunho memaksa tubuh besarnya bangun dan segera pergi ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan gosok gigi. Dirinya tersenyum kecil ketika melihat Mingi, suami sipitnya itu masih tertidur sangat lelap di atas kasur. Kadang dia bertanya-tanya kenapa mereka bisa bersama, namun ketika mengingat semua momen yang mereka jalani, Yunho bersyukur bahwa akhir dari pencariannya berhenti pada lelaki itu.
Kaki jenjangnya kembali melangkah, kali ini menuju kamar jagoan kecilnya yang terlihat masih sepi. Pintu itu dibuka dengan perlahan, hanya kepala Yunho yang mengintip untuk memastikan malaikat manisnya masih terlelap dengan damai.
Yunho pada akhirnya berjalan menuju dapur, bersiap membuat sarapan untuk pasukan rakusnya ketika mereka terbangun nanti. Tangan cantiknya dengan telaten memotong-motong serta menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan, kemudian fokusnya tenggelam sepenuhnya pada kegiatan memasak.
Tanpa disadari, sebuah tangan besar tiba-tiba saja merengkuhnya dengan lembut, membuatnya jatuh pada pelukan hangat tubuh di belakangnya. “Pagi, puppy” Sapa suara serak itu sembari mengusalkan wajahnya pada leher Yunho.
Yunho yang tadinya siap untuk memukul apapun yang dibelakangnya jadi mengurungkan niatnya, di gantikan dengan kekehan kecil darinya. “Pagi, migi” Balasnya dengan senyuman cantik dan juga pipi yang merona, membuat Mingi yang melihatnya merasa gemas.
“Sini, liat aku dulu. Nanti dilanjut masaknya” Ucap Mingi lembut. Tangannya dengan cekatan mematikan kompor yang masih menyala, lalu menarik tubuh suami manisnya agar berhadapan langsung dengannya.
sosok di hadapan Mingi begitu indah. Wajahnya yang cantik dan lucu itu tidak berhenti bersemu, ditambah dengan kekehan ringan yang selalu terdengar dari bibir tipis kesukaannya. Rasanya dia ingin sekali melumat gumpalan itu dan tidak pernah melepaskannya sedetikpun.
“Aku minta jatahku” Ucap Mingi lagi, kali ini suara beratnya di buat 'imut' sembari memajukan bibir tebalnya kehadapan Yunho.
Yunho memicingkan mata, terganggu dengan suara sok imut Mingi yang selalu berhasil membuatnya geli. “Gi, kamu udah janji gak bakalan pake suara itu” Protesnya dengan mata memicing yang mengundang tawa lepas dari Mingi. “Iya-iya, maaf sayang”
Yunho mencibir, namun dia tetap menempelkan bibir mereka. Niatnya, dia hanya ingin mengecup, tapi apa daya dirinya ini memiliki suami semacam Song Mingi.
Lelaki sipit itu membawa tangan besarnya ke tengkuk dan juga pinggang Yunho. Menahan tubuh suami manisnya agar tidak menjauh sebelum dia puas menerkam gumpalan manis yang dari tadi dia inginkan.
Kalau saja tepukan Yunho tidak cukup keras untuk menyadarkannya, dirinya pasti akan menghabisi lelaki manis di pelukannya ini. “Udah, masih pagii! Nanti kalo tiba-tiba Hyuno bangun gimana?”
Yunho merengut sebal, kadang rasanya ingin sekali memukul laki-laki kelebihan hormon didepannya ini dengan keras, tapi dia mana tega. Napasnya sedikit terengah, bibirnya terasa berdenyut-denyut akibat ulah si sipit, tapi si sipit malah tertawa tanpa dosa di hadapannya.
“Iyaaa, udah gak kok. Hehe” Mingi sekali lagi, membawa tubuh Yunho kedalam pelukannya. Mengusap tubuh itu dengan sayang, sembari beberapa kali memberikan kecupan ringan di pipi gembil suami manisnya.
“Udah ah, mau lanjut masak. Kamu mendingan bangunin Hyuno” Kata Yunho final. Dirinya menangkup pipi Mingi, kemudian mencubit kedua gumpalan itu dengan gemas. “Happy 5th anniversary,” Bisikan kecil itu terdengar lirih, namun masih bisa ditangkap dengan jelas oleh Mingi. Lelaki sipit itu membelalakan matanya, bukan karena dia lupa, tapi dia keduluan oleh Yunho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Buku untuk Minyun (Mingi & Yunho)
أدب الهواةBook ini menjadi wadah untuk beberapa cerita, judul yg berbeda menandakan cerita yg berbeda. On going : - Another You ( maaf, bagian ini di unpub. Nnti akan di tulis ulang dan up kalau sudah end) - It's Fine! WARN!! Gay Homo TOP(Mingi) BOTT(Yunho...