10. Secret Ingredient

1K 202 105
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah sekitar sebulan berlalu sejak acara pertunangan Jonathan dan Lily diadakan dan di sini lah Jeffrey, menatap hasil masakannya yang khusus dari permintaan seseorang.

Perempuan dengan rambut pirang yang sudah sekitar tiga minggu lalu mulai sering datang ke kafenya dan selalu meminta agar Jeffrey sendiri yang membuat pesanannya.

Lalu bagaimana kalau Jeffrey sedang tidak ada?

Dia akan tetap menunggu sampai Jeffrey bisa membuat pesanannya.

Namanya Annika, puteri bungsu dari keluarga Seodirdja dan adik tiri Jonathan.

Annika dan Jonathan itu satu ayah tapi beda ibu.

Itu yang Jeffrey tahu setelah bertanya pada Jonathan siapa perempuan pirang yang memakan kue dengan cara bar-bar saat acara pertunangannya.

Walaupun dia dan Jonathan sudah berteman cukup lama, tapi Jeffrey maupun ketiga temannya yang lain memang tidak pernah tahu mengenai keberadaan Annika selama ini.

Perempuan dengan dress merahnya itu menatap Jeffrey yang baru saja meletakkan semangkuk risotto di hadapannya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Ada tambahan lagi?"

Annika menopang dagunya dengan tangan yang dia tumpu di atas meja dan menatap Jeffrey. "You sit here with me."

"Temenin aku makan."

Jeffrey tidak menjawab, laki-laki itu langsung menarik kursi di hadapan Annika dan duduk di sana. Memperhatikan perempuan berambut pirang yang mulai mencicipi risotto buatannya.

Annika meletakkan sendok di samping piringnya setelah memakan tiga suap risotto kemudian menatap Jeffrey, masih dengan tatapan tanpa ekspresi.

"Enak."

"You never fail at cooking."

Dari balik meja counter Heja menyenggol lengan Samudra yang sedang minum air dingin sampai membuat laki-laki itu sedikit terbatuk.

"Eh sori. Btw, itu siapa dah?"

Samudra meletakkan gelas miliknya kemudian ikut menatap arah pandangan Heja.

"Kayaknya udah hampir sebulanan dateng mulu ke sini."

"Nggak kenal gue juga, Bang. Tapi tiap dateng ke sini pasti maunya Bang Jef yang masakin."

"Kenalannya kali ya." Lanjut Samudra sebelum akhirnya menyapa pelanggan yang baru masuk kafe.

***


"Mau kemana sih sebenernya?" Tanya Naomi yang bingung menatap jalanan dari balik jendela mobil.

"Nanti juga tau."

La Nostra CasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang