17. Last Christmas

1.3K 208 174
                                    

Warning lagi.



Jennie menatap layar ponselnya yang sedang menampilkan video Jeffrey yang dia ambil saat mereka berada di tempat tinggal pacarnya.

Di dalam video itu hanya ada Jeffrey yang sedang membelakangi kamera. Laki-laki itu sedang memasak sedangkan Jennie memberikan beberapa pertanyaan diiringi candaan.

Sesekali Jeffrey menoleh pada kamera dengan senyum manisnya.

Jennie ikut tersenyum lalu kemudian melempar ponselnya ke sisi sofa bagian lain dan menutup wajahnya dengan bantal.

"Kenapa sih dia ganteng banget?!"

Cleo yang sedang melihat-lihat pakaian pada aplikasi belanja online melirik Jennie sekilas dengan dengusan geli. Karena jarang sekali melihat perempuan itu salah tingkah sendiri karena seorang laki-laki.

Sedangkan Naomi yang duduk di atas karpet tidak merespon apa pun, dia sedang terlalu fokus pada tugas yang muncul di layar macbook nya.

"Kakak you emang najisin gitu ya kalau lagi kasmaran?"

Pertanyaan Cleo ditanggapi dengan tawa Naomi yang tiba-tiba pecah. Perempuan yang berusia paling muda itu menatap kakaknya yang sedang berbaring di atas sofa dengan bantal kecil yang menutupi wajahnya dari balik layar macbook.

Ingatannya seketika menjelajah malam dimana kakak perempuannya sedang melakukan hal tidak senonoh—ya setidaknya menurut Naomi, di ruang tengah apartemen ini. Tepat pada sofa tempat Jennie berbaring sekarang.

"Aduuhh jadi inget lagi deh..." Keluh Naomi yang disengaja sampai menarik atensi Cleo.

"Inget apa?"

"Nih dia," Naomi menunjuk Jennie dengan dagunya, "sama pacarnya lagi unboxing."

Cleo terdiam sebentar sebelum suara tawanya terdengar. "Wait! What?! HAHAHAHA."

Tawa perempuan itu memenuhi ruang tengah apartemen Jennie membuat yang punya bangkit dari acara tidurannya lalu menatap Cleo dan Naomi bergantian dengan sinis.

"Unboxing apa sih?" Tanyanya sewot.

Naomi terkekeh. "You unboxing kak Jeffrey kan di situ tuhhh...." Mata perempuan itu mengarah pada sofa tempat Jennie duduk.

"Mana ada?!"

"Iya! Aku masih inget loh!"

Cleo masih berusaha meredakan tawanya lalu kemudian meletakkan ponselnya secara asal dan mengusap ujung matanya yang mengeluarkan air karena terlalu banyak tertawa.

"Jennifer hahaha. Lo beneran unboxing si Jeffrey?!"

Model cantik itu mengambil posisi duduk tepat di sebelah Jennie dan menepuk-nepuk puncak kepala sahabatnya.

"It's okay, girl. Emang harus gerak cepet, yang penting tetep jaga keamanan, jangan sampe kebobolan..."

Jennie melotot pada Cleo. "Apaan sih, Cle, ya ampun!"

***

"Sepuluh menit lagi aku jalan ya."

"...."

"Iya. Ella udah pulang?"

Jonathan mengalihkan tatapannya dari layar handphone ke arah Jeffrey yang saat ini sedang bertelepon ria dengan Jennie.

Mendengar nama Briella disebut tentu saja menjadi hal yang pastinya sensitif. Dan lagi laki-laki itu menanyakan perempuan lain pada pacarnya sendiri?

Jeffrey memang sudah gila.

La Nostra CasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang