24. Wedding Party

1.3K 209 95
                                    

Jennie menggigit roti yang baru saja dia olesi selai kacang. Matanya sibuk menatap iPad yang menampilkan susunan acara untuk pernikahan kliennya.

Sedangkan Naomi yang duduk di depannya juga sibuk mengerjakan tugas kuliah ditemani segelas susu hangat.

Malam ini hujan turun deras sekali tapi mereka tidak punya banyak bahan makanan untuk dimasak sebagai makan malam. Jadilah Jennie dan Naomi hanya memakan apa yang bisa mereka temukan di dapur.

Suara bel yang tiba-tiba berbunyi di antara deras hujan cukup membuat Jennie cukup kaget.

Perempuan itu mengernyit bingung karena siapa juga yang mendadak datang ke apartemennya malam-malam begini. Apa lagi sedang hujan deras.

"Aku aja yang buka."

Naomi langsung beranjak dari meja makan dan berlari ke arah pintu.

Jennie hanya mengangguk asal kemudian kembali fokus pada kerjaannya yang rasanya sudah cukup membuat pusing.

Kurang lebih lima menit kemudian Naomi kembali. Di tangannya sudah ada dua box pizza berukuran besar.

"Kamu pesen pizza?"

Naomi meletakkan pizza yang dia bawa ke atas meja makan. Perempuan yang paling muda itu mengangguk santai sebagai respon.

"Kapan pesennya?"

"Lagian kan di luar hujan, kasian dong yang anterinnya."

Naomi berdehem pelan. "Gapapa tau. Yang nganterinnya juga happy-happy aja kok."

"Maksudnya?"

"Udah ih, Kakak banyak nanya deh. Makan aja mendingan, pasti udah laper kan..."

Dengan cepat Naomi merubah topik pembicaraan. Dia sendiri sebenarnya sedang deg-degan sekarang.

Bagaimana jika Jennie tahu kalau yang memberikan pizza ini sebenarnya adalah Jeffrey?

Saat hujan mulai turun tadi Jeffrey langsung menghubungi Naomi dan bertanya apakah Jennie sudah pulang.

Lalu laki-laki itu juga bertanya mereka sudah makan malam atau belum.

Dan berakhirlah seperti ini. Calon kakak iparnya itu membelikan mereka dua box pizza yang sudah pasti tidak akan habis jika hanya dimakan berdua. Apa lagi ukuran pizza nya terlalu besar.

Tapi nyatanya Naomi dibuat cukup tercengang saat kakaknya hampir menghabiskan satu kotak pizza sendirian.

Apa karena sedang hamil ya makanya kakaknya itu jadi makan dengan lahap.

Tapi yasudahlah, daripada Jennie tidak nafsu makan justru malah akan semakin repot. Lagi pula Jeffrey juga yang membeli pizza itu jadi Naomi tidak akan protes.


***


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
La Nostra CasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang