Hati bukalah batu.
Melainkan kaca,
Jika di sengol sedikit saja
Maka akan pecah. Dan
Ketika kaca itu sudah pecah
Ia tak akan pernah kembali seperti semula.
Walau lukanaya hilang
Tapi serpihan kaca itu
Masih terus berserakan. Dan serpihan itu tak akan bisa tersusun rapi lagi, seperti semuala.••••
Seorang gadis tengah berada di dalam toilet dengan Air mata yang sedari tadi menetes. Gadis itu adalah Aisyah.
"Tak bisakah sekali saja, aku tak mendegar cacian dari mereka. Aku lelah, ya Allah aku ingin bertemu bunda ku,apakah bisa?" Batin Aisyah
Aisyah membasuh wajahnya dengan Air.
Tes.. Tes..
Tiba tiba dari hidug Aisyah keluar cairan berwarna merah pekat, dengan cepat Aisyah megusap cairan itu, Aisyah bersandar pada didinig dekat toilet sambil berpegangan, Aisyah meremas ujug Hijabnya kuat, Ia menahan rasa sakit di kepalanya
"Ya Allah sebenarnya aku kenapa?" Batin Aisyah
"Loh mbak. Mbak kenapa" Ucap seseorang yang memasuki toilet
Aisyah mengeleng pelan
"Muka mbak pucet" Ucap orang itu
Aisyah mengerak gerakan tanganya
"Aku gak papa kok""Mbak. Tunawicara?" Tanya orang itu
Aisyah mengangguk, lalu memaksa tersenyum
"Kakak bisa bahasa isyarat" Aisyah kembali megerakan taganya
"Ya saya bisa. Kebetulan saya adalah salah satu dokter, di salah satu rumah sakit di kota ini. Oh ya Ini kartu nama saya. Jika ada apa apa kamu boleh dateg ke rumah sakit Permata" Ucap Orang itu
"Nama saya Kalisa purnama" Ucap dr kalisa
Aisyah mengangguk. Lalu mulai mengerakkan taganya
"Nama aku Aisyah""Kamu benar benar tidak apa apa. Aisyah?" Tanya dr Kalisa
Aisyah mengangguk. Lalu mulai mengerak gerakan tanganya
"Aku gak papa kok. Yaudah aku pergi dulu ya. Dah kak Kalisa nanti kita ketemu lagi" Aisyah pun degan segera keluar dari toiletKalisa menatap punggung Aisyah yang semakin menjauh
"Dia anak yang kuat" Batin Kalisa
••••
Di rumah.....
Aisyah kini berada di dalam kamarnya, sambil mengerjakan tugas tugas yang belum Ia selesaikan
Tok.. Tok.. Tok...
"Non Aisyah. Makan dulu, Bibi udah siapin makanan. Buka pintunya non," Ucap Bik wati dari luar
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK LUKA AISYAH [𝗘𝗻𝗱]
Romance"Bunda. yang bener aja masa iya aku di jodohin sama Gadis bisu kayak dia!" Ucap Bumi "JAGA BICARA KAMU BUMI! AYAH DAN BUNDA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KAMU MERENDAHKAN ORANG SEPERTI ITU!!" Bentak sang Ayah 𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢.. 𝙇𝙖...