13

1.4K 113 1
                                    


"Bagaimana menurut pak Galaksi. Jika pernikahan putri saya dengan putra anda di segerakan 1 minggu lagi?"

"Em- bagaimana Bun?" Tanya Galaksi pada maya

"Saya setuju setuju aja" Ucap Maya sambil tersenyum

"Bunda, Ayah. Gak bisa gitu dong! Pokonya Bumi gak setuju!" Tegas bumi

"Setuju atau tidak. Kami tidak butuh persetujuan dari kamu!" Timpal Galaksi

"Tapi...."

"Sudahlah nak. Kamu tigal menjalankan apa susahnya" Ucap Maya

Bumi mau tak mau pasrah dengan keputusan  egois kedua orang tuanya.

Sedangkan Aisyah ia sedari tadi menunduk, takut melihat Bumi, yang pasti akan menatapnya dengan tatapan benci

"Bumi. Om mita tolong kamu anterin Aisyah pulang ya, Om ada keperluan mendadak" Ucap Exsel

Bumi mengangguk malas

"Ayo!" Ajak bumi pada Aisyah

Sebelum pergi Aisyah dam Bumi menyalimi ke 3 orang itu

••••

Di dalam mobil

"Ngapain lo dari tadi nunduk aja. Uang lo jatuh?" Tanya Bumi basa basi

Aisyah mengeleg pelan

"Muka gue serem makanya lo gak berani natep gue?" Tanya Bumi lagi

Aisyah kembali mengeleg

Bumi meghela napasnya lelah

"Tentang pernikahan 1 minggu lagi. Apa lo udah berusaha nolak permintaan Ayah lo?" Tanya Bumi

Aisyah mengangguk untuk mengiyakan.

"Pasti Ayah lo keras kepala sama kayak, Ayah dan Bunda gue" Ucap Bumi

Aisyah mengangguk lagi

"Oh ya, gimana kemarin kok lo bisa pingsan?"

Bumi Terus saja melempari pertanyaan pada Aisyah, Bumi menyetir dengan kecepatan sedang, tak seperti waktu itu

Aisyah menatap bumi dengan tatapan heran, seakan bertanya 'tau dari mana'

Bumi yang mengerti Arti tatapan Aisyah pun, gugup

"E-e-em e- anu g-ue. Gue gak sengaja denger dari ank baru itu. Siapa namnya, e-m Bisma. Nah iya Bisma" Bohong Bumi

Aisyah sebenarnya tak yakin dengan itu tapi Aisyah mengangguk saja

********

Sesampainya di pekarangan rumah Aisyah, Bumi turun dan membukakan pintu untuk Aisyah

Aisyah cukup terkejut, dia terheran heran dengan sikap Bumi. Yang menurut nya aneh

Bumi yang melihat raut wajah Aisyah yang terlihat bingung pun kembali bersuara

"Nggak usah baper! Gue cuma, e-m cu-ma. Latihan bukain pintu buat pacar gue!" Bohong Bumi dengan suara sedikit gugup

"Kok aku gak percaya ya" Batin Aisyah

"Yaudah gue pergi dulu." Dengan cepat Bumi masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya degan kecepatan cukup tinggi

"Bodoh!. Bodoh! Gue kenapa sih argh........" Gumam Bumi frustasi dan memukul kemudi mobilnya

Aisyah pov

Sesampainya di dalam kamar Aisyah langsug merebahkan diri di kasur, hari ini dia begitu lelah

"Bumi berubah" Batin Aisyah

Aku seakan akan hanyalah sebuah mainan, yang

Jika di diperlukan ia di sayang
Jika tak di perlukan Ia di buang

JEJAK LUKA AISYAH  [𝗘𝗻𝗱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang