22

2.4K 117 4
                                    


Pagi harinya....
*************

Seperti pagi pagi yang sudah lewat. Aisyah selalu membangunkan Bumi, untuk sholat subuh. Namun pagi ini Aisyah di kejutkan dengan keadaan Bumi yang terlihat pucat.

Segera Asiyah mengecek suhu badan Bumi, dan benar saja Bumi demam tinggi. Saat hendak pergi mengambil Air untuk mengompres, tangan Aisyah di tahan oleh Bumi

"Jagan pergi" Ucap Bumi dengan suara seraknya. Aisyah yang mendengar suara serak Bumi jantungnya berdetak hebat.

"Hari ini lo gak usah sekolah, temenin gue di rumah. Nanti gue suruh Julio izinin kita" Aisyah hanya mengangguk patuh.

"Ambilin HP gue di atas meja"

*********

"Serius bos lo sakit?" Ucap Julio pada orang di sebrang sana

"Siapa yang sakit ?" Tanya Anjas   heran

"Si bos" Bales Julio. Degan cepat Anjas mengambil HP di tangan Julio

"Lo sakit bos?. Nanti pulang sekolah kita ke sana" Ucap Anjas

"Hm" Balas Bumi dari sebrang

Panggilan pun terputus....

"Tapi, kok aneh ya" Ucap Arga

"Aneh kenapa?" Tanya awan ikut me nimbrung

"Tadi si bos suruh kita izinin si bisu" Balas Julio....

Aisyah&Bumi
*************

"Nanti pulang sekolah, Awan, Julio, Anjas mau kesini" Ucap Bumi pada Aisyah.

Terlihat raut wajah Aisyah berubah menjadi raut wajah takut. Bumi yang mengerti pun menggenggam tangan Aisyah.

"Udah lo tenang aja, gue akan jelasin ke mereka nanti" Ucap Bumi. Aisyah membalasnya dengan senyuman.

"Masya Allah manis banget senyum, makmumnya Bumi" Ucap Bumi.

Aisyah terkejut mendengar ungkapan Bumi tadi, wajahnya memerah.

"E-e anu. Maksud gue tadi. Udah lupain! Gu-e salah ngomong" Ucap Bumi mengelak.

Aisyah pun menormalkan wajahnya.

Ting.....

WhatsApp

0819++++++

Di mana?

Me

Siapa?

Bisma

Oh

Bnrn skt?

Iya aku lagi gak enak badan

O gws

Red. ..

Aisyah pun meletakan kembali HP nya

"Siapa?" Tanya Bumi

Aisyah mengambil hpnya dan menunjukan chat tadi.

"Jangan di simpen nomornya" Pinta Bumi

Aisyah menatap Bumi dengan tatapan seolah bertanya 'kenapa'

"Pokonya gue bilang Jangan ya Jangan, sampe ketahuan lo nyimpen nomornya. Gue hukum lo" Ancam Bumi.

Aisyah kini menampakan raut wajah kesal ke arah Bumi.

"Gak usah gitu, muka lo jelek" Ejek Bumi.

Raut wajah Aisyah kini makin kesal, dia memukul lengan Bumi keras

"Sakit weh! Lo udah berani ya sama gue. Rasain nih" Bumi pun menggelitik Aisyah.

Aisyah mencoba menghindar

Buk...

Suara yang cukup keras di akibatkan oleh kening Aisyah dan Bumi saling terbentur.

Aisyah mengusap pelan keningnya yang terasa sakit

"Maaf gue gak sengaja" Bumi pun mengelus kening Aisyah pelan.

"Lo can...."

Brak...

"Yuhu bos!! Kita da..."

Seseorang tiba tiba saja masuk ke kamar Bumi. Orang itu adalah Anjas.
Terlihat dari arak belakang muncul Awan dan juga Julio. Mereka semua kaget melihat Aisyah dan Bumi.

JEJAK LUKA AISYAH  [𝗘𝗻𝗱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang