11

1.5K 124 6
                                    


Aisyah terus berjaga sepanjang malam, perutnya sakit. Ia begitu lapar sekarang, karena sejak pagi hingga malam Ia tak makan apapun, di sekolah dia juga tidak jajan. Aisyah berusaha menahan rasa laparnya sampai besok pagi

"Ya Allah. Aku laper" Batin Aisyah

"Semangat Aisyah! Tahan sampai besok pagi" Aisyah berusaha menguatkan dirinya

Aisyah berbarig sambil terus memegang perutnya

Tanpa Aisyah sadari sedari tadi ada yang sedang mengamati gerak geriknya.

"Wajah lo mirip sama bunda. Gue juga kerap kali sakit melihat lo rapuh. Tapi dendam gue, yang membuat hati gue beku" Batin seseorang.........

********

Pagi ini. Aisyah turun, dia sudah rapi dengan seragamnya, Aisyah buru buru menuju dapur, berniat ingin mengisi perutnya yang kosong

"MAU NGAPAIN KAMU" Aisyah terkejut mendegar suara sang ayah

"Mau makan kali yah" Timapl vino yang baru datang

"Makan heh. Jangan harap! Sudah sana beragkat sekolah. Hukuman kamu saya tambah! Kamu tidak boleh makan hingga sore nanti paham!" Tagas Exsel

Aisyah mengangguk pasrah, Aisyah pun bergegas pergi, namun sebelum itu Aisyah megulurkan taganya pada sag ayah untuk bersalim

Exsel dengan keras menepis tangan Aisyah

"Gak usah pakek salam segala! Sudah cepat beragkat" Ucap Exsel

Aisyah membuang napasnya berat, Aisyah mengangguk dan kembali berjalan

"Kapan Ayah dan kakak. Akan menerima kehadiran aku ya Allah" Batin Aisyah

"Oh ya. Nanti pulang sekolah, aku udah ada janji sama kak kalisa, semoga hasil tes kemarin udah keluar" Batin Aisyah


🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋


Aisyah kini berada di tengah lapangan, sambil hormat bendera. Paslanya dia hari ini datang telat ke sekolah.

Kepala Aisyah, kini kembali terasa sagat sakit. Badanya lemas, hidungnya megelurkan cairan kental berwarna merah

Bruk...

Aisyah terjatuh dan pingsan

Dari kejauhan tampak seseorang berlari, dan segera menolong Aisyah dengan membawanya ke UKS

...

Perlahan Aisyah membuka matanya

Orang yang pertama kali Aisyah lihat adalah Bisma. Tampak raut wajah bisma terlihat sedikit khawatir

Aisyah menatap ke arah Bisma. Aisyah bangkit dari tidurnya, dia duduk di ranjang UKS.

Aisyah mengerak gerakan taganya

"Kamu yang udah nolog aku?"

"E-m gue gue. Em, iya gue yang nolog lo" Ucap Bisma ragu

Aisyah kembali mengerak gerakan taganya

"Berarti tadi kamu gendog aku dong?"

Bisma mengangguk ragu

"Astagafirullah, ya Allah ampunilah aku" Batin Aisyah

"Maaf. Tapi tadi itu, darurat. Dan lagian gak ada orang di sana tadi, para guru sedang rapat. Sedangkan siswi sedang berkumpul di Aula" Ucap Bisma, Bisma tidak menatap ke arah Aisyah melainkan dia menatap ke arah lain

"Maaf Aisyah. Gue bohong sama lo. Sebenernya yang nolog lo bukan gue" Batin Bisma

Aisyah mengangguk lalu tersenyum singkat, sagat singkat

"Em. Yaudah gue beliin lo makanan dulu ya, muka lo pucet banget. Dan tadi lo mimisan" Jelas Bisma

Aisyah mengeleng kemudian megerakn taganya kembali

"Nggak usah"

"Udah nurut aja. Gue gak nerima bantahan!" Tagas Bisma

Aisyah pun hanya bisa mengangguk canggung




Bumi POV

Bumi tengah berjalan santai, ia berjalan menuju ke kelasnya. Namun langkah Bumi terhenti karna melihat Aisyah yang tengah di hukum di lapangan

"Tumben tu cewek bisu dateg telat" Batin bumi

Bruk..

Melihat Aisyah yang terjatuh, Bumi sepontan berlari menolong Aisyah. Dengan cepat Bumi mengendog Aisyah dan membawanya ke UKS

"Mimisanya banyak baget" Batin Bumi

Bumi merebahkan Aisyah di ranjang UKS. Saat sedang menunggu Aisyah sadar, tiba tiba Bisma lewat di depan UKS. Bumi berlari meghentikan Bisma

"Tunggu!. Lo kenal kan sama Aisyah?. Gak usah di jawab, atau lo pacaran ya sama Asiyah?" Tanya bumi

"Gak usah sok tau lo" Sewot Bisma

"Udah lah gak usah ngelak. Gue pernah mergokin lo sama Aisyah di taman berduaan" Lanjut Bumi

"Emang kalo berduan. Pasti ada hubungan gitu?" Tanya Bisma

"Ya.... Ah!. Terserah lah, tu si bisu. Eh maksudnya si Aisyah tadi pingsan. Lo tuguin dia sampe sadar, gue sibuk ada urusan oke bey"

"Terus nanti kalo dia sadar terus mikir kalo gue yang nolog dia gimana?" Tanya Bisma

"Ya. Lo tingal bilang aja kalo lo yang nolog" Ucap Bumi

"Udah ya. Gue pergi" Bumi pun degan cepat pergi meninggalkan Bisma

"Entah mengapa, gue merasa kawatir melihat lo kayak gitu, gue juga kadag sakit melihat lo nangis. Gue gak tau ini rasa apa. Dan gue akan kubur rasa ini dalam dalam" Batin Bumi

JEJAK LUKA AISYAH  [𝗘𝗻𝗱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang