18

1.8K 113 3
                                    


"Bagus. Jam segini baru pulang dari mana aja lo. Mau jadi wanita malem lo!!" Ucap Bumi dengan nada sedikit meninggi

Aisyah yang mendengar ucapan tajam bumi menggeleng pelan.

"Tapi ya terserah sih! Gue juga gak peduli. Minggir lo gue mau jalan sama Alia" Aisyah menghentikan langkah Bumi dengan memegang tangannya

"Lepas! Sebelum gue berbuat kasar sama lo!" Dengan berat Aisyah melepas cengkraman tangannya.

Bumi pun pergi meninggalkan Aisyah di rumah sendiri. Sendiri?. Ya karena kedua orang tua bumi, tengah berada di luar negri untuk menjalani bisnis di sana.

"Kuatkan Lah hamba ya Allah" Batin Aisyah

⋆ ⋆ ⋆ ⋆ ⋆

Aisyah terbangun dari tidurnya, matanya beralih melihat jam di dinding, Aisyah sedari tadi tidur di sofa, menunggu Bumi pulang

Jam menunjukan pukul 01:00, namun bumi belum juga kembali. Aisyah pun memutuskan untuk pergi ke kamar, melaksanakan sholat tahajjud.

Bumi POV

Bumi memarkirkan mobilnya di garasi.

Bumi membuka pintu kamarnya, dia di kaget kan dengan Aisyah yang tengah melangsungkan sholat tahajjud.

"Adem banget liat nya" Batin Bumi

"Eh apaan sih! Paling juga ni anak caper" Batin bumi lagi

Setelah Aisyah selesai sholat

"Hk'm" Dehem Bumi

Aisyah pun segera melihat ke sumber suara.

Aisyah kemudian mendekat ke arah Bumi dan menyalimi tangannya

Deg....

Bumi yang mendapat perlakuan tiba tiba dari Aisyah, kaget. Namun segera ia netral kan kekagetannya

"Apaan sih pakek salim segala" Ketus Bumi

Aisyah tak marah, sedari tadi hanya senyum manis yang iya tunjukan.

"Minggir gue mau tidur!. Inget lo tidurnya di sofa!" Bumi pun berjalan ke rahmatullah ranjang, dan merebahkan badannya di sana

Aisyah dia merapikan sajadah, dan mukena nya.

Saat Aisyah membuka mukena nya, terlihat Rambut hitam legam dan lurus milik Aisyah, Bumi yang tak sengaja melihat ke arah Aisyah, berdecak kagum.

"Rambutnya hitem banget, lurus dan panjang" Puji bumi dalam hati tanpa sadar

Aisyah yang merasa ada yang memperhatikan menoleh ke arah Bumi.

Bumi pun dengan segera menarik selimut, hingga menutupi wajahnya.

"Perasaan kaya ada yang merhatiin. Mungkin perasaan aku aja kali" Batin Aisyah

JEJAK LUKA AISYAH  [𝗘𝗻𝗱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang