GUS MBELING

#prolog

Ahlan wa Sahlan di cerita pertama saya. Saya mau merubah sedikit banyaknya cerita ini. semoga kalian suka dengan versi terbaru. Saya akan merubah beberapa nama tokohnya dan memperbaiki tanda bacanya, supaya lebih enak di baca. Tolong di baca dengan benar, jangan ada yang di skip.

Berani plagiat ⁉️ Jangan main-main! Hukum Allah masih berlaku! Wallahi saya tidak RIDHO jika ada yang MENG COPY tulisan saya!

{HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG}

Mohon koreksinya yah teman-teman, jika masih banyak kesalahan di dalamnya, ntah dalam penulisan maupun ilmu agamanya. Saya hanya manusia awam yang masih tahap belajar. Jazakumulahu khairan untuk yang baca cerita ini, semoga suka ♡

Jika tidak suka dengan karya-karya saya, silakan skip dan tolong Jangan bawa-bawa lapak lain ke sini! Wajib follow sebelum baca! Wajib vote dan komen yang banyak!

Jangan baca cerita saya di waktu yang membuatmu lalai akan ibadah! Ambil baiknya, buang buruknya.

Tolong tandain yang typo, dan langsung komen.

Bismillah dan baca sholawat dulu sebelum baca.

بسم الله الر حمن الر حيم

اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى الى سيدنا محمد ❤️

Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumul kiamat, Aamin 🤲

~HAPPY READING~

®®®®®
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Kamu sangat lucu, jika pandangan pertama ini mampu menumbuhkan cinta. Akan ku perjuangkan. Kan ku rangkai kisah di dalamnya dengan sangat manis, semanis dirimu. Dan sangat unik sekedar di ceritakan."

®®®®®®®

An'im Fawaz Abrar Ramis

•
•
•
•
•

®®®®

~Happy reading~

•
•
•
•
•

"Gadis manja, jelek lagi,"celetuk seorang laki-laki berumur dua belas tahun, yang di tunjukkan kepada seorang gadis kecil berumur enam tahun. Laki-laki itu hanya sekedar bergurau, menjaili adik dari sahabatnya, yang menurutnya sangat lucu dan menggemaskan.

Laki-laki itu di buat gemash dengan setiap tingkah Gadis yang sangat manja itu menurutnya.

Mendapat ejekan, gadis itu tidak terima seraya melirik tidak suka, "kamu orang pertama yang ngatain Aisha jelek, untuk itu, Aisha malas dan nggak suka, dasar kakak jelek, kakak kopi, hitam kayak kopi lagi," gadis itu berucap dengan nada jutek tidak terima, seraya menyerang dengan ejekan bertubi-tubi.