11

780 102 4
                                    

Junkyu hanya bisa mengucapkan kata maaf berkali kali, Jihoon yang berada di sebelahnya hanya menatap Junkyu iba.

Menurut Jihoon, lebih baik jika dia sendiri yang memperingati Junkyu di bandingkan dengan atasan mereka.

"Kau pikir dengan kata maaf mu itu bisa membayar mereka?! Bahkan penghasilan mu selama sebulan tidak cukup untuk menghentikan mereka!"

"Maafkan aku Sajangnim, aku bersumpah tidak akan menemuinya lagi setelah ini"ujar Junkyu membungkukkan tubuhnya.

"Tidak ada gunanya kau membungkuk seperti itu! Keluar! Mulai besok kau akan selalu di awasi salah satu manager kemanapun kau pergi, dan jika sekali lagi aku mendengar tentang rumor yang sama, bersiaplah angkat kaki dari perusahaan ini." putus Sajangnim lalu berjalan keluar.

Junkyu mendudukkan tubuhnya, lalu menelungkup kan wajah nya di atas meja sembari menghela nafas pelan.

"Mari kita pulang." ucap Jihoon memegang bahu Junkyu pelan.

• • • • • • • • • • • • • • •

Sesampainya mereka di apartemen, Junkyu keluar lebih dulu masuk ke dalam meninggalkan Jihoon yang sibuk membawa barang-barang mereka.

Jihoon memaklumi, karna ini pertama kalinya atasan mereka memarahi mereka sampai berteriak seperti itu.

cklek

"Junkyu-ya, makanlah terlebih dahulu baru kau boleh tidur." ucap Jihoon dari depan pintu.

"Jihoon-ie? Ada apa kau sini? Ini sudah sangat larut." tanya Hyunsuk saat menemukan Jihoon berdiri di depan kamar Junkyu dengan pakaian yang lengkap.

"Junkyu di tegur oleh Sajangnim, aku jadi tidak tega melihatnya." jawab Jihoon menatap Hyunsuk lesu.

"Ah.. Karna hal itu lagi?" tanya Hyunsuk pelan.

Jihoon hanya menjawab dengan anggukan kepala. Sungguh, hari ini benar benar melelahkan otaknya.

"Pulanglah, aku yang akan mengurus Junkyu." ucap Hyunsuk menepuk pelan bahu Jihoon.

"Hyung... Apa kau tidak mengeluh? Kau mengurus 11 member, dan kau masih bisa tersenyum?" lirih Jihoon menatap Hyunsuk yang juga menatap dirinya.

Mendengar pertanyaan Jihoon, Hyunsuk mengangguk kecil kepalanya sambil tertawa pelan.

"Itu tanggung jawab ku, jika aku tidak bisa menjalankan tanggung jawabku sendiri, apa yang akan terjadi debgan grub kita?" jawab Hyunsuk menatap lurus ke arah dapur.

"Sudahlah, kau pulang saja biar Junkyu aku yang urus." lanjut Hyunsuk mendorong tubuh Jihoon guna mengusir pemuda tersebut.

"Gomawo hyung, besok akan ku traktir." ujar Jihoon saat memakai sepatunya.

"Ya ya ya, terserah kau saja, setelah pulang bersihkan dirimu lalu tidur, jangan di biasakan tidur larut."omel Hyunsuk persis seperti seorang ibu yang memarahi anaknya.

• • • • • • • • • • • • • • •

Pagi hari, Junkyu keluar dari kamarnya lalu menemukan Mashiho yang sedang memasak.

"Shiho-ya, kau masak?" tanya Junkyu sambil membuka lemari pendingin.

"Eo? Kau sudah bangun rupanya, aku hanya memanggang roti untuk sarapan, tidak masalah kan?" ujar Mashiho melirik Junkyu yang duduk di meja makan.

"Aku tidak masalah,"

"Kau tidak ke agensi Mashi?" tanya Junkyu.

"Tidak, ada yang harus aku kerjakan di rumah." jawab Mashiho menghidangkan roti dengan beberapa selai.

Junkyu menanggapinya dengan mengangguk-anggukkan kepala sambil memakan roti yang di buat Mashiho.

"Kau akan ke agensi?" tanya Mashiho memecah keheningan.

"Entahlah, sepertinya iya." jawab Junkyu seadanya.

"Aku akan bersiap-siap,"

"Maaf tidak bisa membantumu membersihkan dapur hari ini."lanjut Junkyu berjalan masuk ke kamarnya.

• • • • • • • • • • • • • • •

Setelah sampai di depan gedung YG, Junkyu menunggu pintu di buka dan setelahnya dia keluar lalu berjalan cepat masuk ke dalam, mengacuhkan penggemar yang berdiri di depan.

Junkyu hanya tidak mau muka nya yang berantakan ini terekspos di media.

"Annyeonghaseyo." ucap Junkyu menyapa seniornya.

"Kim Junkyu-ssi? Sudah lama aku tidak melihatmu, darimana saja?"

"Aku tidak kemana-mana sunbae, aku hanya berdiam diri dirumah." jawab Junkyu tertawa canggung.

"Mari kita minum dilain waktu, jangan menolakku oke?" ucapnya terkekeh kecil.

"Minum? Ah akan aku usahakan sunbae."

"Hahaha ada apa dengan wajahmu?Lihat keringat di dahi mu."

Mendengar ucapan sunbae nya, Junkyu buru-buru mengusap keringatnya dengan lengan hoodie yang dipakainya.

"Masuk lah, aku seperti menahanmu disini terlalu lama."

"Kalau begitu aku pamit sunbae, akan ku pikirkan tawaranmu." pamit Junkyu lalu membungkukkan rendah.

• • • • • • • • • • • • • • •

cklek

Setelah membuka pintu ruang dimana mereka selalu melakukan latihan koreografi.

"Junkyu hyung." panggil Haruto lirih saat melihat Junkyu masuk.

Junkyu melirik ke arah Haruto. Walaupun suara Haruto kecil, namun Junkyu sadar akan tatapan yang ditujukan padanya.

"Karna semuanya sudah berkumpul, kita mulai latihannya." ujar Jihoon menginstruksi.

"Junghwan sedang di toilet hyung." sahut Doyoung.

Hyunsuk menghampiri Junkyu yang sedang meletakkan barang-barangnya di ujung ruangan.

"Kau sibuk nanti Junkyu-ya?" tanya Hyunsuk memegang bahu Junkyu pelan.

Junkyu melirik Hyunsuk dan berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya, "Tidak aku rasa."

"Kalau begitu ayo ikut denganku setelah latihan hari ini." ujar Hyunsuk tersenyum membuat matanya membentuk sabit.

Hyunsuk yang mendapati raut bingung di wajah Junkyu pun terkekeh pelan, "Aku akan membelanjakan apapun yang ingin kau beli, ayo." lanjut Hyunsuk menarik Junkyu agar bergabung dengan member yang lain.

cklek

"Eo?"

"Junkyu hyung!" teriak Junghwan berlari sambil melebarkan tangannya ke arah Junkyu.

"Habislah aku.." gumam Junkyu menatap Junghwan yang berlari ke arahnya.

Hyunsuk yang mendengarnya hanya tertawa kencang.

Brugh

"YAA!! SO JUNGHWAN MENYINGKIRLAH DARI TUBUHKU!"

• • • • • • • • • • • • • • •







makasiiii banget buat yang udah mau baca cerita gabut aku ini

900++ pembaca itu udah jauh dari ekspektasi aku banget waktu mau up cerita ini

maaf banget aku gak bisa sering sering up untuk cerita inii, tapi aku usahain buat up sekali 2 bab kalau aku sempet!

oh ya, anak-anak udah dapet first win & second win. buat di inkigayo belum dapet tapi kita bisa berjuang lagi buat minggu depann

jangan nyerah okeey?? keep streaming yang paling penting.

jangan lupa votmen yaa, see you in the next chapter!

revisi 14 MEI 2022

Another JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang