"Apa yang sudah kau lakukan Kim Junkyu bodoh.." lirih Junkyu menatap ponselnya lalu dengan kesal melempar ponselnya ke atas ranjang.
Tagar JunkyuYGTB menjadi trending topik di aplikasi Twitter saat ini.
Saat ini Junkyu sedang berada di kamarnya. Setelah mereka makan malam, Junkyu langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya.
Sudah menjadi rutinitasnya sebelum tidur untuk memeriksa sosial media, untuk mengetahui apa saja yang dilakukan para penggemar mereka.
Bahkan Junkyu membuat akun bodong dan menyamar agar bisa masuk ke dalam grub chat penggemar mereka.
Entah konten apa yang baru saja keluar namun yang pasti konten tersebut membuat penggemar mereka berani menaikkan tagar.
Dengan segera Junkyu memeriksa akun nya untuk melihat konten apa yang di keluar kan.
drtt drtt
Junkyu melirik ke arah ponsel nya yang berada di samping bedcover nya.
Mengambil ponselnya, lalu Junkyu membaca nama kontak yang menghubunginya.
Yang benar saja, batin Junkyu menatap nama yang terpampang jelas di ponselnya.
"Halo, ada apa menghubungi ku larut malam seperti ini hyung?"
"Kau sudah melihatnya bukan? Posting foto mu sekarang juga, aku tidak ingin mendapatkan masalah karna mu Kim Junkyu."
"Ah akan aku posting hyung."
"Sekarang Kim Junkyu." setelah manager mengucapkan kalimat tersebut, panggilan mereka terputus secara sepihak.
Dan setelahnya ia segera membuka aplikasi Wevers lalu memposting beberapa foto yang di ambilnya tepat saat mereka melakukan syuting untuk konten yang baru saja keluar.
Memberikan kalimat untuk penyemangat para penggemar, tidak terlalu mencolok namun ia menyelipkan beberapa kata yang bersangkutan dengan tagar yang sedang trending saat ini.
Apa aku sudah melakukan yang terbaik?
Apa aku sudah melakukan yang di inginkan perusahaan?
Apa aku sudah membuat mereka bangga dengan ku?
Apa penggemar bangga pada ku?
Apa para member merasa beruntung dengan kehadiran ku?
Pertanyaan apa terus terngiang ngiang di kepalanya, hingga satu pertanyaan yang sering muncul beberapa hari belakangan ini kembali terngiang di kepalanya,
Apa aku akan bisa menunjukan diriku sendiri di depan penggemar?
Apa aku akan sanggup jika harus terus seperti ini?
Apa aku akan terus seperti ini hingga grub ini bubar?
Junkyu membiarkan air matanya menetes tanpa mengusap nya,
Banyak sekali pertanyaan yang ingin Junkyu ajukan, namun ia sendiri tidak tau siapa orang yang tepat untuk dijadikannya tempat berkelu kesa.
Sesuatu yang tidak penting seperti kenapa kita diciptakan saja bisa membuat nya berpikir berkali kali lipat, bagaimana bisa ia tidak memikirkan hal yang menyangkut kehidupannya?
Untuk beberapa saat Junkyu terkadang tersenyum memikirkan kehidupannya yang akan menyenangkan dikarnakan ia akan mendapatkan banyak support dari penggemarnya.
Namun ia terkadang harus menelannya bulat-bulat karna apa yang ada di pikirannya tidak akan pernah terjadi.
Memang betul jika Junkyu mendapatkan banyak support, namun itu tidak membuatnya bahagia sama sekali.
Mendapatkan komentar seperti, "Keluar kau dari Treasure, dasar sampah!" "Treasure tidak membutuhkan member yang jelek sepertimu!" bukanlah hal yang aneh lagi baginya.
Padahal saat mereka masih menjadi trainee di acara survival YGTB Junkyu mendapatkan banyak dukungan agar bisa debut bersama member lain.
Namun semenjak mereka debut, semua nya berubah.
Tidak ada lagi Kim Junkyu YGTB. Hanya ada Kim Junkyu Treasure yang menggemaskan.
"Aku rasa aku tidak akan pernah bisa menunjukan diriku yang sebenarnya di depan publik.." lirih Junkyu sambil mengusap wajahnya gusar.
Junkyu berjalan ke arah kamar mandi untuk membasuh wajahnya, akan berbahaya jika langsung ia bawa tidur.
Sekarang pukul 3 pagi, sudah pasti member yang ada di unit ini sedang bersenang senang di mimpi mereka.
Junkyu kesulitan tidur beberapa minggu belakangan ini, entah apa yang membuatnya susah tidur.
Setelah mendudukkan tubuhnya dikasur, Junkyu memilih untuk membuka ponselnya untuk memeriksa beberapa komentar yang di layangkan untuknya.
Setelah puas membalas beberapa komentar Junkyu mematikan ponselnya dan melirik jam yang menunjukan pukul 4 pagi.
"Saat nya tidur dan menghadapi hari esok." gumam Junkyu membenarkan posisi selimutnya.
• • • • • • • • • • • • • • •
"YAAAA!!!SIALAN KAU!!"
Suara yang menggelegar itu mampu membangunkan Junkyu yang memiliki julukan "Si koala".
Junkyu tidak akan bangun jika di panggil sekuat apapun, namun tidak berlaku jika dibangunkan dengan cara di tarik atau di tendang.
Jangan tanya siapa yang menariknya, sudah jelas jawabannya Jihoon.
Mengusap wajahnya lalu Junkyu keluar memeriksa siapa yang berani berteriak di pagi hari.
"Siapa yang berteriak?! Kau ingin mati?!"
Samar-samar Junkyu mendengar ada yang berbisik dari arah dapur.
"Kau lihat karna suara nyaringmu itu, Junkyu hyung jadi terbangun!"
"Apa?! Ya! Kau yang memulainya!"
"Kenapa jadi aku?!"
"Kau merusak seragamku bodoh!"
Junkyu memejamkan matanya erat, para bocah ini tidak tau waktu untuk bertengkar.
"Keluar lah sebelum aku menyeret kalian." ucap Junkyu dengan intonasi yang rendah sambil bersedekap dada.
Mau tidak mau mereka keluar dari tempat persembunyian mereka.
Junghwan menatap ke arah Junkyu dengan wajah memelasnya, jujur saja ia takut dengan Junkyu saat ini.
"Kenapa menatapku seperti itu?" sinis Junkyu membalas tatapan Junghwan.
"Hyung maafkan aku.." liriih Junghwan lalu menyenggol lengan Jeongwoo.
Junkyu menatap malas ke arah dua bocah di depannya, lalu menarik mereka keluar.
"Ikut aku, kalian harus di beri pelajaran agar jera." ujar Junkyu tanpa menatap ke arah mereka berdua.
• • • • • • • • • • • • • • •
Makasiih banget buat yang udah baca dan nyempetin buat vote,
pokoknya lop lop banget buat kalian <33
see you in the next chapter!
revisi 16 MEI 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Junkyu
FanfictionKalian yakin Kim Junkyu yang terlihat di layar sama dengan Kim Junkyu yang asli? Seperti apa Kim Junkyu yang ada di balik layar? • Bukan cerita bxb / bl / gay • 100% fiksi. • Tidak memiliki hubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. • Disini aut...