Pagi yang cerah, namun tidak secerah wajah Junkyu.
Hari ini mereka tidak mempunyai jadwal khusus, hanya kembali latihan untuk comeback mereka.
Hari yang di tunggu-tunggu tinggal menghitung hari saja, jadi semua member harus memastikan mereka tampil sempurna di panggung saat comeback nanti.
"Ayo turun." ujar manager yang membuka pintu mobil.
Junghwan keluar terlebih dahulu lalu di ikuti oleh Junkyu di belakangnya.
Beberapa penggemar meneriakkan nama mereka, namun hanya Junghwan yang menanggapi para penggemar.
Tidak biasanya Junkyu mengabaikan para penggemar yang berdiri di depan gedung, Junkyu dikenal dengan sifat ramahnya.
Bukannya tidak mau menyapa, hanya saja jika Junkyu menyapa mereka saat ini maka pasti akan banyak yang menyadari suasana hatinya hari ini.
Watanabe sialan, batin Junkyu setelah mengingat kejadian semalam.
• • • • • • • • • • • • • • •
little flashback
Saat Junkyu membuka pintu kamarnya semalam, dia menemukan banyak bungkus cemilan dan beberapa potong kaos yang berserakan di lantai kamarnya.
Junkyu tidak suka yang namanya kotor, apalagi itu merupakan tempatnya berdiam diri.
Tentu saja Junkyu bukan orang yang rapi, hanya saja dia benci dengan kotor, kalau berantakan masih di maafkan.
Melihat pemuda jepang yang sedang berbaring di atas kasurnya sambil memainkan ponsel, membuat Junkyu emosi.
"Apa yang kau lakukan pada kamarku?!"
"Kau sudah pulang?" ucap Haruto menatap Junkyu setelah mematikan ponselnya.
"Ya! Maksudmu apa?! Bereskan dan keluar dari kamar ku!" teriak Junkyu lalu menarik tangan Haruto agar menjauh dari kasurnya.
"Kau terlalu kasar, sangat berbeda jika sedang ada kamera." ujar Haruto tanpa memperdulikan tarikan Junkyu.
"Menyingkir ku bilang!"
"Ah apa aku harus menyalakan kamera agar kau tidak bersikap seperti ini?" ucap Haruto menatap Junkyu yang berdiri di depannya.
"Aku hanya ingin tidur disini satu malam, kau keberatan?" lanjut Haruto mendudukkan tubuhnya menghadap Junkyu.
"Sangat! Kau masih mempertanyakan nya?"
"Sudahlah, kemari, kau pasti lelah bukan?" ucap Haruto menarik tubuh Junkyu.
"Kau?! Berani-beraninya mem-!" bentak Junkyu terputus saat Haruto meletakkan jari nya di depan mulut Junkyu.
"Kau yang berani-beraninya berteriak padaku, kau pikir siapa dirimu?" sela Haruto merebahkan tubuhnya lalu menarik Junkyu agar ikut berbaring di sampingnya.
"Aku?! Jelas-jelas aku hyung mu sialan!" teriak Junkyu tepat di depan wajah Haruto.
Tanpa memperdulikan teriakan Junkyu, Haruto memejamkan matanya.
• • • • • • • • • • • • • • •
"Kau baik-baik saja hyung?" tanya Junghwan memperhatikan Junkyu yang sepertinya sedang tidak fokus.
"Aku tak apa." ucap Junkyu menjawab pertanyaan Junghwan yang sedang duduk di depannya.
"Kau butuh pijatan hyung?"
"Kalau kau bersedia silahkan saja." ucap Junkyu menyodorkan tangannya.
Dengan sukarela Junghwan menarik tangan Junkyu agar duduk di sampingnya lalu mulai memijat bahu Junkyu.
"Hyung, nanti temani aku ya."
"Temani apa?"
"Aku harus mengambil beberapa video untuk tugas sekolahku dan beberapa akan aku posting di Twitter."
"Eo, pijatlah dengan benar maka aku akan menemanimu." ujar Junkyu menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan matanya.
Menggemaskan, batin Junghwan memperhatikan Junkyu yang sedang memejamkan matanya.
Junghwan hanya bisa mengucapkan nya dalam hati, karna jika dia mengeluarkan kalimat keramat itu maka Junkyu akan mengamuk padanya.
cklek
"Kalian sudah sampai rupanya, kalau begitu ayo pemanasan kita dulu." ujar Hyunsuk meletakkan barang-barangnya.
Tidak lama setelahnya para member berangsur angsur memasuki ruang latihan mereka.
"Junkyu hyung, kau dipanggil manager-nim untuk melatih vokal mu di lantai atas." ucap Jeongwoo pada Junkyu yang sedang merebahkan tubuhnya di lantai.
Mendengar ucapan Jeongwoo, Junkyu langsung mendudukkan tubuhnya lalu menatap ke arah Hyunsuk yang juga menatapnya.
"Pergilah, kau bisa menyusul nanti, aku takut pelatih tidak bisa terlalu lama disini untuk melatih vokal." ucap Hyunsuk.
"Aku permisi hyung." pamit Junkyu lalu berjalan ke arah pintu.
Haruto menghalangi jalan Junkyu dengan lengannya, "Ada apa dengan dirimu hari ini? Kau lelah?" guman Haruto yang sudah pasti bisa di dengar Junkyu.
"Menyingkir." usir Junkyu menepis tangan Haruto.
• • • • • • • • • • • • • • •
Hari sudah gelap dan jam menunjukkan pukul 23.36
Disinilah Junkyu, duduk di pojok ruangan menatap ke arah Junghwan yang bergerak lihai di depan kamera.
"Kau menggunakan ponselmu untuk merekam? Kenapa tidak meminjam kamera pada member?" ucap Junkyu saat Junghwan sedang memeriksa hasil rekamannya.
"Tidak, aku malah menghindari untuk menggunakan kamera."
"Wajahku akan terlihat jelas jika menggunakan kamera, jadi aku memutuskan menggunakan kamera ponsel ku saja." lanjut Junghwan lalu berjalan mengambil handuk yang berada ditangan Junkyu.
Jawaban Junghwan yang membuatnya ambigu, "Apa yang kau takutkan? Wajahmu tidak buruk untuk di tampilkan di video."
"Ya aku tau, tapi video ini akan di tampilkan saat pembelajaran di depan kelas."
"Terserah kau saja, kau sudah selesai bukan? Ayo pulang."
"Aku ingin istirahat sejenak hyung, tunggu sebentar lagi."
Pada akhirnya mereka sama-sama diam dan fokus pada kegiatan masing-masing.
30 menit kemudian akhirnya Junghwan berdiri lalu mengambil barang-barang nya, melirik ke arah Junkyu, ia malah menemukan mata Junkyu yang menatap kesal ke arahnya.
"Lihat ini sudah pukul berapa?"tanya Junkyu menatap datar ke arah Junghwan.
"Hehehe mian hyung, sebagai permintaan maaf akan ku traktir ice cream di toserba." ucap Junghwan tertawa canggung.
cklek
"Kim Junkyu kemari."
Lagi?, batin Junkyu.
• • • • • • • • • • • • • • •
Jangan lupa votmen!
Gapapa sih cuma baca tapi gak vote, aku malah berterima kasih karna udah mau mampir ^_^
Kalau gitu jangan lupa streaming!
See you in the next chapter!
revisi 16 MEI 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Junkyu
FanfictionKalian yakin Kim Junkyu yang terlihat di layar sama dengan Kim Junkyu yang asli? Seperti apa Kim Junkyu yang ada di balik layar? • Bukan cerita bxb / bl / gay • 100% fiksi. • Tidak memiliki hubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. • Disini aut...