Sorry for typos!
Happy Reading-!!• • • • • • • • • • • • • • •
"Ayolah Junkyu-ya, kali ini saja." bujuk Jihoon mengetuk pintu kamar tidur Junkyu.
"Tidak." ujar Junkyu sedikit berteriak dari dalam kamarnya.
Jihoon menghela nafasnya berat lalu kembali melangkah menuju kamar tidur Hyunsuk.
cklek
Hyunsuk yang menyadari pintu kamarnya dibuka oleh seseorang langsung menoleh ke arah pintu.
"Eo Jihoon-ie? Tidak berhasil?" tanya Hyunsuk menyadari raut kecewa padad wajah Jihoon.
"Aku tidak tau lagi harus melakukan apa agar Junkyu keluar dari kamarnya." keluh Jihoon lalu merebahkan tubuhnya di ranjang Hyunsuk.
"Kau sudah meninta Ruto untuk membantumu membujuknya?" ujar Hyunsuk menatap Jihoon yang sedang menutup matanya.
"Bahkan aku sudah menyuruh nya berkali kali," jawab Jihoon sedikit ambigu.
"Dia tidak ingin membantumu?" potong Hyunsuk mempehatikan reaksi Jihoon.
"Ani, Ruto sudah membujuknya tapi tetap saja pemuda koala itu tidak berniat meninggalkan monitor kesayangannya."
Keduanya terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Aku akan meminta manager-nim untuk membantumu." putus Hyunsuk merogoh saku untuk mengambil ponselnya.
• • • • • • • • • • • • • • •
drtt drtt
Junkyu menatap ponselnya yang berdering menapilkan nama 'Daejung hyung'.
Ada apa Daejung hyung menghubungi ku?, batin Junkyu lalu meraih ponselnya.
"Wae hyung?"
"Ah Junkyu-ssi maaf mengganggu di hari libur mu."
"Gwenchanayo, ada apa menghubungiku? Ada yang darurat?"
"Bisakah kau membeli beberapa keperluan untuk dorm kalian?"
Junkyu mengernyitkan dahinya bingung, "Jihoon-ie yang memintanya?" tanya Junkyu langsung. Karna yang biasanya membeli keperluan dorm adalah Jihoon dan Hyunsuk.
Tidak mendapat jawaban dari sang manager, Junkyu menyimpulkan jika Jihoon lah yang memintanya.
"Aku akan menyuruh Yedam atau Junghwan untuk membelinya, kau tidak perlu khawatir hyung. Aku tutup."
"Ani! Junkyu-ya."
"Tidak hyung."
Setelahnya Junkyu memutuskan sambungan telfonnya dan kembali fokus pada game yang sempat tertunda.
• • • • • • • • • • • • • • •
Saat sedang asik memainkan ponselnya, tiba-tiba pintu kamar Junkyu dibuka paksa membuat Junkyu terlonjak kaget dibuatnya.
"Jung-!"
"Hyung! Bersiaplah kita akan pergi menuju rumah sakit." ujar Junghwan memegang dadanya yang naik turun.
"Mwo? Untuk apa kita kesana? Bukannya baru saja memeriksa kesehatan rutin kita minggu lalu?" tanya Junkyu heran, pasalnya mereka akan rutin memeriksa kesehatan sebulan sekali dan itu baru saja mereka lakukan minggu lalu.
"Ani, Jihoon-ie hyu-"
"Apa?! Ayo kita berangkat! Jangan bertele-tele Junghwan-a!" sela Junkyu lalu bergegas mengambil hoodie dan tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Junkyu
FanfictionKalian yakin Kim Junkyu yang terlihat di layar sama dengan Kim Junkyu yang asli? Seperti apa Kim Junkyu yang ada di balik layar? • Bukan cerita bxb / bl / gay • 100% fiksi. • Tidak memiliki hubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. • Disini aut...