19

587 70 1
                                    

Junkyu termenung memandangi kursi yang berada di hadapannya dengan tatapan kosong.

Entahlah, Junkyu hanya merindukan orangtuanya.

Walaupun ia tinggal di kota yang sama dengan orangtuanya, para member tidak di bebaskan untuk bertemu dengan orangtua mereka sesuka hati.

Treasure akhir-akhir ini sibuk untuk mempersiapkan comeback mereka yang kedua di tahun ini.

Bahkan untuk menyentuh ponselnya saja Junkyu tidak sempat, jadi Junkyu harus sembunyi-sembunyi untuk membukanya.

"Apa ini sudah cukup?"tanya Hyunsuk dan di balas anggukkan oleh Junkyu dan Asahi.

"Oke.. em.. tidak ada yang ingin kalian tambahkan?"tanya Hyunsuk lagi dirasa kurang puas dengan jawaban Junkyu dan Asahi.

"Tidak hyung, kau bisa langsung mengirimkan nya pada produser dan biarkan mereka memeriksa nya."ujar Asahi lalu menyenderkan kepalanya ke senderan sofa.

"Junkyu-ya?"panggil Hyunsuk saat tidak mendapat respon apapun dari Junkyu.

"Eo? Ah kau memanggilku?"beo Junkyu menatap Hyunsuk dengan tatapan bertanya.

"Menurutmu?"jawab Hyunsuk kembali memutar kursinya menghadap monitor.

"Mian hyung-ie, bisa aku mendengar nya sekali lagi?"ucap Junkyu menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.

tap

Setelah lagu kembali Hyunsuk play, Junkyu hanya manggut-manggut tanda setuju dengan hasilnya.

"Bagaimana?"tanya Hyunsuk setelah meng-klik keyboard nya.

"Tidak buruk, hyung bisa mengirimnya langsung pada produser."ujar Junkyu sembari mengusap-usap dagu nya.

"Arraseo, kalian bisa kembali ke ruangan kalian, nanti aku akan menghubungi kalian untuk makan siang."

• • • • • • • • • • • • • • •

"Kajja~"riang Jihoon merangkul bahu Junkyu menuju kafetaria perusahaan.

"Aku bisa bejalan sendiri Jihoon-a."ucap Junkyu berusaha melepaskan rangkulan Jihoon.

"Aniyo, kau harus menuruti semua kemauan ku hari ini."ujar Jihoon dengan senyum manisnya.

"Mwo? Ka-"

"Ya! Kau yang mengajakku untuk bertaruh sialan!"potong Jihoon menatap Junkyu lalu,

tak!

"Akh! Ya brengsek kemari kau!"teriak Junkyu berlari mengejar Jihoon yang sudah lebih dulu masuk ke dalam kafetaria.

"Uwah pemandangan apa ini? Kalian sudah berbaikan eo?"ucap Hyunsuk yang sedang membawa nampan makanan di tangannya.

Junkyu menendang tulang kering Jihoon lalu meninggalkan nya untuk memesan makanan untuk dirinya sendiri.

"Aku pesan ini dan ini, masing-masing satu porsi."ucap Junkyu menunjuk makanan yang ingin dimakan nya dan juga untuk Jihoon lalu duduk di salah satu kursi yang disediakan.

"Aku akan membawa makananku, jika Jihoon-ie ingin memesan makanan serahkan saja yang tadi aku pesan, terimakasih."ujar Junkyu membungkukkan tubuhnya setelah makanannya siap.

Junkyu duduk berhadapan dengan Hyunsuk yang sedang menyantap makanan nya.

"Mwoya? Kau tidak memesankan untukku?"protes Jihoon saat melihat Junkyu datang membawa nampan namun hanya berisi satu porsi makanan saja.

"Pesan sendiri sialan, kau masih memiliki kaki yang lengkap." Junkyu menatap Jihoon sinis sambil menodongkan sumpit nya kehadapan Jihoon.

"Ya! Akh! Kakiku sakit! Hyung tolong aku!"adu Jihoon pada Hyunsuk sambil memegang kakinya yang tadi sempat Junkyu tendang.

Junkyu merotasi kan matanya malas, "Kau benar-benar ingin ku tendang Jihoon-a? Pergilah kau sialan!"ancam Junkyu memberi gestur ingin memukul Jihoon.

"Kau bajingan kecil sialan! Tunggu saja saat di asrama nanti!"umpat Jihoon lalu pergi untuk memesan makanan.

Hyunsuk terkekeh melihat interaksi membernya tersebut, "Kalian ini benar-benar membuatku geram."

"Pukul saja dia."ucap Junkyu acuh dan fokus pada makanan yang ada didepannya.

"Haha, Sudah cepat habiskan makanan mu, kita akan kembali latihan pukul 3 nanti."titah Hyunsuk menyimpan peralatan makannya di atas nampan lalu membuka ponselnya.

tak!

"Ya! Apa yang kau lakukan bodoh?!"teriak Junkyu saat Jihoon memukul kepalanya dengan sendok yang Jihoon pegang.

"Tidak ada."acuh Jihoon lalu duduk di samping Junkyu.

"Menajuh dariku sialan!"umpat Junkyu mendorong tubuh Jihoon agar menjauh darinya.

"Sudahlah Kim Junkyu, habiskan makanan mu, dan kau berhenti mengganggu nya Park Jihoon."tegur Hyunsuk menatap mereka satu per satu.

• • • • • • • • • • • • • • •

"1..2..3..4..5..6..7..8"ucap koreografer menuntun para member untuk melakukan tarian yang akan mereka tampilkan bersama dengan comeback yang akan datang.

"Mari kita ulangi satu kali lagi, tidak apa kan?"tanya koreografer memberikan para member satu botol air mineral per member.

"Nee!"kompak para member setelah menghabiskan satu botol air mineral.

"Siap di posisi!"

Mereka melakukan latihan selama kurang lebih 2 jam, 1 jam setelah nya para member di persilahkan untuk membuka ponselnya.

"Kau sedang menghubungi siapa Junkyu-ya?"tanya Jihoon saat melihat Junkyu akan menhubungi seseorang melalui ponsel.

"Orangtuaku."

"Ah, kalau begitu aku akan bergabung dengan anak-anak yang lain."ucap Jihoon meninggalkan Junkyu dengan senyum canggung.

"Halo Junkyu-ya?"

"Eo Eomma, ada yang ingin aku tanyakan."

"Tanyakan saja yang ingin kamu tanyakan."

"Perihal Yoonbin, aku akan pulang nanti malam."

tut

• • • • • • • • • • • • • • •













masih inget cerita ini gak?

maaf baru bisa up sekarang, soalnya kemarin aku sibuk :')

cerita nya agak cringe tapi semoga kalian menikmati!

tandai dimana aja kalau ada kalimat yang gak nyaman dibaca ya! biar aku koreksi lagi nanti!

see you in the next chapter!

Another JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang