22

581 62 2
                                    

Jihoon YG

Ya!|
Kau lihat berita yang|
tersebar di internet?

|Berita?
|Kau bicara apa bodoh?!

Kau dirumorkan berkencan|
dengan salah satu member
girl group
read

"Bajingan ini?! Berani-beraninya dia hanya membaca pesanku?!"umpat Junkyu melempar ponsel samsung nya ke atas kasur.

brak!

"WOA SHIBAL!"kaget Junkyu saat pintu kamarnya di buka kuat dari arah luar.

"KAU INGIN MATI HUH?!"teriak Junkyu menarik kerah baju Jihoon.

tak

"Berisik bodoh. Cepat katakan berita apa yang kau maksud?"sinis Jihoon lalu duduk di atas ranjang Junkyu.

"Hei. Kau tak tau sopan santun?"

Jihoon menatap Junkyu tak suka, apa maksudnya bertanya seperti itu?

"Kau tidak lupa kan kalau aku ini seorang Leader?"ujar Jihoon menaikkan satu alisnya menatap malas ke arah Junkyu.

"Apa ada seorang Leader yang tidak tau sopan santun? Tentu saja ada. Itu kau, bodoh!"ucap Junkyu kembali memainkan ponselnya.

"Aish.."gumam Jihoon lalu mengambil ancang-ancang untuk memukul kepala Junkyu.

pletak!

"YA!?"teriak Junkyu menatap marah ke arah Jihoon.

"Cepat jelaskan Kim Junkyu. Kau bermain-main denganku?"

"Kau dirumorkan berkencan dengan member salah satu girlband yang sedang naik daun. Rumor ini aku rasa muncul saat kau sering memposting sesuatu ke internet, dan saat yang bersamaan orang yang dirumorkan berkencan dengan mu juga memposting hal yang sama."jelas Junkyu tanpa menatap ke arah Jihoon.

"Darimana kau mendapatkan informasi itu?", Jihoon mengerutkan alisnya heran, bagaimana bisa Junkyu mendapatkan rumor tidak jelas seperti itu?

"Twitter. Salah satu base penggemar membahas tentang rumor ini satu minggu terakhir. Dan aku pikir rumor ini hanya beredar di kalangan fans saja."lanjut Junkyu menatap Jihoon sekilas melihat reaksi apa yang akan diberikan nya.

"Benarkah? Aku tidak memperhatikan nya. Setelah memposting aku langsung menutup aplikasi dan mengaktifkan airplane mode, jadi aku tak tau ada rumor seperti itu."jelas Jihoon menyandarkan punggungnya di dinding.

"Bodoh. Pulang sana, aku ingin tidur."usir Junkyu mendorong tubuh Jihoon.

"Aigo, kau membuang waktu berharga ku hanya untuk mendengarkan rumor tak jelas darimu."cibir Jihoon melangkah keluar dari kamar Junkyu.

"Mwo?! Kau sendiri yang datang ke kamarku bodoh!"teriak Junkyu setelah Jihoon menutup pintu kamarnya.

• • • • • • • • • • • • • • •

Saat ini Junkyu sedang memakan sarapannya sambil memainkan ponsel yang berada di hadapannya.

"Junkyu hyung."

Junkyu menoleh kearah suara dan menemukan Junghwan lengkap dengan seragam sekolahnya namun masih bisa dikatakan belum rapi.

"Eo Junghwan-a. Kau ingin sarapan?"tanya Junkyu meletakkan piring kotor yang baru saja di pakainya ke dalam wastafel.

Junghwan mengangguk cepat, pasalnya ia belum makan sedari kemarin malam karna sibuk untuk menghafal pelajaran yang akan di ujikan hari ini.

"Hanya ada sereal, gwenchana?"ucap Junkyu menatap ke arah Junghwan.

Junghwan tampak berfikir sejenak. Mana mungkin ia hanya memakan sereal disaat tubuhnya tubuh asupan makanan.

"Ah, aku bisa saja membuatkanmu sarapan tapi aku tidak yakin mengingat pukul berapa sekarang."lanjut Junkyu memasukkan sereal ke dalam mangkuk dan menambahkan susu ke dalamnya.

"Ah aku lupa.. Apa saja hyung, aku bisa membeli makanan di kantin sekolah nanti."ujar Junghwan kembali membuka bukunya untuk membaca ulang materi yang dipelajarinya semalam.

Junkyu membawa mangkuk sereal dan susu putih beserta vitamin yang terlihat seperti vitamin anak berusia 5 tahun.

"Hyung.."rengek Junghwan menjauhkan vitamin yang diberikan oleh Junkyu.

"Ani. Kau harus meminumnya. Jika tidak kau akan pusing saat ujian nanti."tegas Junkyu lalu mengusap rambut Junghwan gemas.

Junghwan menatap kepergian Junkyu sambil merapikan kembali tatanan rambutnya, "Aku bahkan menghabiskan waktu 30 menit untuk menata rambutku."gumam Junghwan lelah mengembalikan tatanan rambutnya kebentuk semula.

"Ah molla."kesal Junghwan mengacak rambutnya lalu memakan serealnya secepat mungkin.

• • • • • • • • • • • • • • •

"Hari ini kita akan take beberapa video yang akan di posting di akun resmi kalian, ini daftar video apa saja yang akan kalian buat dan siapa yang akan menjadi partner kalian di video tersebut."jelas salah satu staf yang mengarahkan laptop ke arah mereka.

"Ah.. Ini harus selesai hari ini, noona?"tanya Doyoung sambil memperhatikan video yang berada di hadapan mereka.

Jika dihitung mentahnya, ada sekitar 10 atau 15 video yang di pilih staf, dan akan menyesuaikan dengan member.

"Gotcha! Jika kalian sudah selesai mengambil videonya, serahkan ponselnya pada manager oppa."seru staf tersebut memandang satu per satu wajah member sambil tersenyum tipis.

"Semua akan baik-baik saja. Ah ya, Kim Junkyu bisa ikut keluar?"panggil staf membuat Junkyu yang menundukkan kepalanya menatap ke arah laptop langsung mendongakkan kepalanya ke arah staf.

"Nee."jawab Junkyu mengikuti langkah staf keluar dari ruang meeting.

Tepat setelah Junkyu menutup kembali ruang meeting, staf yang berada di depannya langsung menatap Junkyu khawatir.

"Kau baik-baik saja?"

"Aku? Tentu."jawab Junkyu seadanya.

"Tidak ada kamera disini Junkyu-ssi."sela staf menatap Junkyu yang menundukkan kepalanya.

"Ah.."

"Akhir-akhir ini penggemar menyadari ada yang beda denganmu. Mereka sadar bahwa senyum mu akhir-akhir ini terlihat sangat jelas bahwa itu dipaksa kan."jelas staf mengusap bahu Junkyu pelan.

"Kau bisa datang ke ruang konseling Junkyu-ya, perusahaan akan membantumu semaksimal mungkin."

Setelahnya staf pergi meninggalkan Junkyu yang memikirkan perkataan staf. Bukan tentang apa yang ia alami akhir-akhir ini. Tapi ia takut reaksi yang akan di berikan para penggemar jika tau Junkyu yang mereka kenal berbeda dengan yang sebenarnya.

Memikirkan nya saja membuat kepala Junkyu berdenyut kuat. Memilih mengabaikan, Junkyu kembali masuk ke dalam ruang meeting dan menemukan beberapa member mulai merekam bagian mereka.

"Hyung. Kita partner!"seru Yedam merangkul pundak Junkyu.

• • • • • • • • • • • • • • •

hehehe

thank you ya buat yg udah mau baca. Aku tau cerita aku gak menarik dibandingkan dengan cerita author² lain yg lebih hebat dari aku

lov u pokoknya mah <3

jangan lupa votmen!

komen apapun dari kalian bisa ngebuat aku mood buat nulis jujur 😭😭

Another JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang