"Apa kau yakin?" tanya Junkyu memecah keheningan di ruang makan saat ini.
"Eum. Aku benar-benar membutuhkan nya." jawabnya sembari memasukkan makanan kedalam mulutnya.
"Kau masih bisa menghubungi ku dengan ponselmu, bodoh!" umpatnya saat Junkyu tidak memberi respon apapun.
"Kita akan berbeda negara Mashi-ya,"
Mashiho menghela napas kasar, "Lalu? Kau ingin ikut denganku?"
"Nee!" seru Junkyu menegakkan tubuhnya.
"Aish,"
tak!
"Kau terlalu banyak berpikir bodoh! Aku tidak akan lama."
"Sama saja Mashi-ya, kita bisa meminta pada agensi untuk menunda comeback sampai kesehatan mu pulih dan pendidikan Yedam selesai."
Meletakkan sumpit yang digunakannya kasar lalu menatap Junkyu sinis, "Aku tidak boleh egois Junkyu-ssi, di grub ini bukan hanya ada aku."
"Aku yakin mereka tidak akan masalah dengan itu," sahut Junkyu ikut menatap Mashiho sinis.
"Apa kau sadar? Kau yang egois saat ini, pergi dari hadapanku." ujar Mashiho membereskan bekas makannya lalu berlalu ke kamarnya.
"Ya! Kau yang egois Mashiho-ssi! Kau tidak memikirkan perasaan penggemar? Aku yakin mereka rela menunggu lebih lama agar kita comeback dengan full member, dan kau rela membuat mereka semua merasa sedih karna kalian tidak berpatisipasi untuk comeback yang akan datang? Siapa yang egois saat ini?!" teriak Junkyu sesaat sebelun Mashiho menutup pintu kamarnya.
Mendengar ucapan pemuda di belakangnya membuat Mashiho membalikkan tubuhnya dan menatap miris ke arah Junkyu.
"Kau kekanak-kanakan. Mereka tidak se-egois itu, brengsek. Kau lah yang egois saat ini, terlalu melebih-lebihkan memang kebiasaan mu, hilangkan kebiasaan bodohmu itu sialan." ujar Mashiho membalikkan tubuhnya dan menutup kasar pintu kamarnya meninggalkan Junkyu yang menatap kesal ke arah pintu yang baru saja tertutup.
Saat Junkyu membalikkan tubuhnya hendak keluar dari unit dorm ini, ia menemukan Yedam yang sedang bersembunyi di balik tubuh Junghwan.
"Eo? Mian membuat keributan." ujar Junkyu menatap Yedam dan Junghwan bergantian.
"Junghwan-a kajja pulang." ajak Junkyu menarik baju Junghwan.
Junghwan menahan tangan Junkyu yang berada di kaos nya, "Aku dan Dammie hyung akan disini, kau bisa pulang lebih dulu." tolak Junghwan melirik ke arah Yedam yang berada di balik tubuhnya.
"Jangan lupa untuk makan malam." ucap Junkyu lalu meninggalkan mereka berdua.
• • • • • • • • • • • • • • •
"Siang ini Mashiho-ssi akan berangkat lebih dulu dan akan disusul oleh Yoshi, Asahi, dan Haruto pada malam hari,"
"kalian tidak ingin media tau bukan? Jadi berhati-hatilah."
Setelah mengucapkan kalimat terakhir nya, Sajangnim meninggalkan mereka yang terlihat canggung.
"Sahi-ya," panggil Jaehyuk membuat Asahi yang sedang memainkan ponselnya langsung melirik pemuda kelahiran 2001 itu bingung.
"Mwo? Jangan berlebihan bodoh." umpat Asahi sesaat setelah melihat ekspresi Jaehyuk yang di lebih-lebihkan.
"Kau tega? Ahh dorm pasti akan sangat sepi jika kau dan Haruto tidak disini." keluh Jaehyuk memasang wajah lesu.
tak!
"Sudah ku bilang jangan berlebihan, wajahmu buruk jika mengeluh seperti itu."
dugh
"Hyung???" Jaehyuk menatap Junkyu kesal. Tidak tau angin darimana tiba-tiba gelas kosong mendarat di wajahnya.
"Kau. Berlebihan. Pabo!" umpat Junkyu setelahnya meninggalkan mereka semua.
Junkyu pikir Jaehyuk terlalu berlebihan. Asahi, Yoshi, dan Haruto sudah di pastikan akan pulang. Sedangkan Mashiho? Entahlah, mereka terlalu menutup mata.
"Aku akan menyusul Junkyu, kalian pulang lah. Mashi-ssi, hati-hati nee." ujar Hyunsuk mengusap rambut Mashiho pelan lalu pergi menyusul Junkyu.
• • • • • • • • • • • • • • •
"Kau terlihat tidak baik-baik saja hari ini." Junkyu membalik tubuhnya dan menemukan Hyunsuk berjalan ke arahnya sembari membawa kopi di tangannya.
Menggeleng pelan, "Aku tak apa, hanya butuh sedikit istirahat." ujar Junkyu mendudukkan tubuhnya.
Saat ini mereka sedang berada di cafetaria. Tidak banyak orang disini, hanya beberapa pegawai yang menbutuhkan kopi sebagai pendamping mereka bekerja.
"Kau selalu seperti ini Junkyu-ya. Aku sudah mendengar nya langsung dari Yedam dan Junghwan," Hyunsuk menjeda ucapannya sembari menyeruput kopi di tangannya.
"Aku tau seberapa dekat kau dengan Shiho-ssi, tapi Shiho membutuhkan istirahat Junkyu-ya," Hyunsuk menatap Junkyu yang asik mengaduk minuman nya yang baru saja di sajikan.
"Kita bisa melihatnya tersenyum bahkan tertawa bersama member lain saja sebuah keajaiban. Mashi sudah lama bergabung dengan agensi dan ini waktunya untuk istirahat." melirik Junkyu yang sepertinya mulai tertarik dengan apa yang Hyunsuk bicarakan saat ini.
"Aku sering mendengar ini, kita tidak boleh meremehkan kesehatan seseorang hanya karna ia terlihat lebih lemah dari kita, apalagi yang kita remehkan itu kesehatan mental nya." jelas Hyunsuk menyandarkan tubuhnya pada kursi sambil bersedekap dada.
"Untuk apa hyung menjelaskan nya? Aku tidak membutuhkannya." ucap Junkyu lalu memainkan ponselnya.
Hyunsuk menghela napas berat. Memang butuh kesabaran ekstra untuk berbicara dari hati ke hati dengan oknum bernama Junkyu.
Jika dibandingkan dengan member lain, Hyunsuk yakin hanya Junkyu lah yang paling keras kepala jika di nasehati. Kalian bisa konfirmasi langsung pada Jihoon.
"Kau tidak ingin Shiho-ssi mengambil hiatus nya, tapi disisi lain kau tidak berusaha mengerti keadaan nya saat ini. Aku yakin Shiho juga tak ingin melakukan ini, ia pasti memikirkan banyak hal sebelum mengambil keputusan ini."
"Ini bukan keputusan kecil Junkyu-ya, Mashiho pasti sudah memikirkan baik dan buruknya."
Junkyu menghela napas pelan-
bruk
-lalu menjatuhkan kepalanya di atas meja.
Hyunsuk membiarkan Junkyu seperti ini untuk beberapa saat.
10 menit setelahnya Junkyu mengangkat kepalanya dengan keadaan mata yang sembab, menatap ke arah Hyunsuk dengan bibir yang melengkung kebawah menahan tangis.
"Tak apa, bicaralah pada Shiho sebelum ia berangkat sebentar lagi." ucap Hyunsuk merengkuh tubuh Junkyu guna memeluknya lalu mengusap-usap punggung Junkyu memenangkan.
• • • • • • • • • • • • • • •
maaf pendek dan maaf baru bisa up, ini aku up nya curi-curi soalnya lagi ujian guys 😭😭
masih galau :'(
semangat Yedam ama Mashiho <3333
jangan lupa votmen ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Junkyu
FanfictionKalian yakin Kim Junkyu yang terlihat di layar sama dengan Kim Junkyu yang asli? Seperti apa Kim Junkyu yang ada di balik layar? • Bukan cerita bxb / bl / gay • 100% fiksi. • Tidak memiliki hubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. • Disini aut...