Pertengkaran

627 36 0
                                    

Keterkejutan menggerayapi Yoongi dan Jungkook saat tangan besar menepuk pundaknya ketika mereka tengah fokus menatap punggung Changbin dari hadapan mereka.

"Min Yoongi, benar?! Kau Min Yoongi dari kelas bisnis di Boston, bukan?" Tanya seorang pria dengan tampilan formal yang mengagumkan. Pria dihadapan Yoongi mengenakan jubah putih kebesaran para dokter, tampilan bersih yang bersahaja. Wajah itu begitu lembut, aura persahabatan menyebar saat senyum ringan tergambar dari sudut bibirnya yang tertarik.

Yoongi memikirkan untuk sejenak, membawa lembaran lama untuk mengenang wajah kekusukan di hadapannya. "Senior Kim?! Lama tidak melihatmu." Sapa Yoongi kembali setelah mendapatkan profil dari pria tersebut.

Kim Jun-myeon Senior dari kelas medis, berada di asrama yang sama dengan Yoongi sebelumnya. Meskipun hanya beberapa bulan kebersamaan namun senior Kim benar-benar banyak membantu dirinya dalam beberapa hal.

"Cukup lama, setidaknya setelah kelulusanku. Bagaimana kabarmu, Junior Min?" Tanya Jun-myeon antusias bertemu dengan teman lama.

Sudut bibir Yoongi tertarik, memberikan kesan terbaik pada Jun-myeon dan berkata. "Yoongi. Tolong tinggalkan formalitas diantara kami. Senior Kim dapat memanggil namaku secara langsung."

"Kau juga. Aku tidak ingin status kami berat disebelah. Kau bisa memanggilku Suho, Jika tidak keberatan." Jun-myeon memiliki kesan baik pada Junior-nya. Bagi Jun-myeon, Yoongi adalah pribadi yang pekerja keras dan tidak mudah mengeluh. Benar-benar memiliki sifat yang baik. Berbicara dengan Yoongi meskipun hanya sedikit namu memiliki bobot yang sepadan.

"Aku mengamatimu untuk waktu yang lama. Kulihat kau terus memperhatikan Anggita keluarga Park. Apakah ada masalah diantara kalian? Kenapa tidak pergi untuk menyapa?" Tanya Jun-myeon penasaran.

Mata Jun-myeon sesekali akan menatap Jungkook dengan tatapan yang ambigu, membuat siapapun akan memiliki prasangka beragam padanya. Namun Yoongi mencoba untuk menyimpan hal itu dibelakang dan tetap pada topik awal yang di bahas.

"Tidak! Kami tidak mengenalnya. Sebenarnya tidak benar-benar mengenalnya. Beberapa kali aku mendengar tentang mereka tapi hubungan yang kami miliki tidak sejauh dimana kami akan saling menyapa satu dan lainnya." Jelas Yoongi jujur.

Jun-myeon mempertimbangkan apa yang telah Yoongi jelaskan dan dia hanya dapat menganggukan kepalanya acuh. "Kukira kau memiliki hubungan cukup baik dengan mereka. Tidak masalah hanya saja nasib buruk sedang berada pada keluarga Park. Tahun-tahun yang berlalu benar-benar buruk. Setelah tuan termuda mengalami kecelakaan, nona tunggal mereka mengalami kebutaan. Dan tidak lama kepala keluarga mereka pergi dengan banyak keluhan." Jun-myeon berhenti sejenak, memikirkan masa kelam keluarga Park. Dia menghela nafas panjang dan berkata. "Ini buruk, nona Jinny memiliki pengalaman pertama namun dia diperlakukan dengan kasar. Beberapa luka benar-benar diderita pada bagian dalam. Benar-benar suami yang buruk. Mereka menikah, tentu tidak akan ada penolakan tapi yang dia lakukan benar-benar buas, seolah seperti memperkosa korbannya. Ckckck. . . . . Apa kau sudah berkeluarga?( Tanya Jun-myeon pada Yoongi, yang dibalas dengan gelengan kepala ringan) jika dimasa depan kau menikah, Jangan bertindak terlalu keras. Kau harus membuatnya cukup mudah. Atau semua akan sia-sia. Istrimu akan berakhir dengan banyak luka." Lanjut Jun-myeon memberikan wejangan pada Junior-nya.

Yoongi tidak tau harus menangis atau tertawa. Jinny terluka karenanya dan Jun-myeon membawa keluhan tepat dihadapannya.

Jungkook lebih buruk, dia menahan tawa geli setelah mendengar keluhan Jun-myeon tentang Yoongi yang kasar dalam adegan ranjang.

Mata dingin Yoongi menatap Jungkook penuh dengan ancaman setelah pendengaran tajamnya menangkap tawa geli yang lolos dari bibir Jungkook.

Sekali lagi Jun-myeon menghela nafas. Dia menatap Jungkook dan Yoongi secara bergantian. "Ada banyak hal yang harus ku kerjakan. datanglah saat memiliki waktu luang. Aku akan menjamu-mu dengan layak."

True Colour🔞🔞🔞🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang