HAI CHIKA - 03

1.8K 343 16
                                    



Setelah bebas dari lingkaran interaksi pada bocah berponi depan tadi, akhirnya Chika berdiri di kelas barunya, menghadap para murid yang sekarang menjadi teman kelasnya.

Sebagai anak introvert, Chika akui, kalau dirinya sangat gugup berdiri disini. Apalagi dia menjadi pusat perhatian orang-orang sekarang.

"Nah, anak-anak, kelas kita kedatangan murid baru. Namanya--" Frieska, sang wali kelas menatap Chika dengan tersenyum penuh. "---Siapa namanya?"

"Chika. Yessica Tamara." Gadis yang memiliki senyum manis ini menjawab tanpa melihat lawan bicaranya.

Frieska tersenyum mendengarnya. Lantaran menoleh kedepan, "nah, namanya Chika ya. Kalian bisa berteman dengannya, dan berbaur akrab. Okei?"

"OKE BUU!"

"Nah Chika--"

Frieska memegang kedua pundak Chika.

"Kamu duduk di meja nomor sebelas, sebangku dengan Eli, ya?" Wanita ini kembali menoleh kedepan, "Eli, tolong angkat tangannya." Ujung mata Chika menangkap sosok gadis manis berambut sebahu yang mengangkat tangan kanannya ke atas. Dia duduk dimeja nomor sebelas.

"Sana Chik, duduk disebelah Eli. Semoga betah ya di kelas ini," ramah Frieska masih dengan senyumannya. Tak bersuara dan tak merespon, Chika malah melenggang pergi menuju bangku yang dimaksud Frieska. Meletakkan tas nya di atas bangku, kemudian duduk dengan nyaman di bangku ini.

"Hai, salken ya, gue Eli." Gadis Sunda ini menjulurkan tangannya di samping Chika yang melipat kedua tangan di atas meja.

"Iya." Chika mengangguk menatap Eli, kemudian menoleh kedepan, fokus pada Frieska yang melanjutkan pelajarannya.

"Buset," gumam Eli. Dia menarik uluran tangannya yang sama sekali tak digubris Chika.

"Pss, pssst, ssst." Desisan dari seseorang yang duduk dibelakang meja Eli dan Chika menyapa telinga Eli yang terganggu aktifitas belajarnya. Dia yang tadinya fokus menulis, kini malah menolehkan kepalanya menatap temannya, Jessie.

"Ape? ribut lo, kayak ular."

"Dih geer, Gue panggil Chika," kata Jessie sedikit pelan, agar suaranya tak terdengar oleh Frieska yang asik membolak-balikan buku besar di hadapan guru tersebut.

"Oh." Eli mencolek lengan Chika, hingga anak ini menoleh kepadanya.

"Dipanggil." Dia menunjuk Jessie. "Hai, ketemu lagi, Chik." Jessie, dia tersenyum manis begitu Chika menoleh kearahnya.

"Siapa?" Chika mengerutkan alisnya.

"Yaampun, gue Jessie, yang tadi anterin lo ke ruangan kepsek."

Alis Chika merenggang, "oh iya."

"Hai, aku Ashel." Chika melihat gadis disebelah Jessie. Gadis berwajah cantik, dan memiliki rambut panjang yang indah sekali. Bahkan saat gadis itu tersenyum, lesung pipi-nya langsung muncul, hingga menambah kemanisan di wajahnya.

"Aku--- Chika." Menjawab dengan penuh percaya diri. Chika benar-benar tak terbiasa berinteraksi dengan orang lain.

"Sekarang kita temenan ya? kamu gabung ke kita-kita, okei?" putus Ashel dengan suara lembutnya. Chika diam terlebih dahulu, baru mengangguk pelan.

"Oke Jes, dia masuk geng kita," bisik Ashel pada gadis disebelahnya, Jessie.

ooo

"Pokoknya nanti sore, kita semua ke bandara, jemput Dey sama Nenek. Okei?" Mira bersuara. Dia tengah berjalan disebelah Ara, dan dibelakangnya ada Flora dan Olla. Mereka berempat berjalan beriringan menuju kantin.

HAI CHIKA! | CHIKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang