8. TEMAN KONTRAK.
"Tv-nya letakin disini aja. Del, lo tutup semua jendela kelas. Mir, lo kunci pintu kelas. Niel, jangan lupa atur suhu AC biar kelas ini dingin."
Kelas X IPA 5 sudah heboh pagi-pagi ini, karena sesuai perkiraan mereka, pada hari rabu ini, jam pertama gurunya tak hadir. Itu makanya, untuk menghabiskan waktu jamkos ini satu kelas melakukan---
----nonton bareng menggunakan televisi milik Adel.
"Muthe, lo udah bawa cemilan yang enak-enak kan?" tanya Ara menghampiri kerumunan teman-temannya yang bertugas untuk membawa cemilan.
Muthe, sang ketua kordinator cemilan mengacungkan jempolnya, "udah dong. Lihat nih, gue dan yang lainnya banyak banget bawa cemilan."
Ara tersenyum puas, "sip! bagus kerja lo!" dia kembali berjalan pada kerumunan teman-temannya yang bertugas untuk memasang televisi di atas meja guru.
"TV-nya udah bisa dinyalakan belum, Flo?" tanya Ara sembari melihat temannya yang sibuk mengurus televisi milik Adel ini.
Flora mengangguk. Dia mengambil remote, kemudian menyalan televisi. "Nah udah," katanya begitu televisi milik Adel ini sudah menyala.
"YASH!"
"Ayo susun meja dan bangku ke pinggir. Terus keluarkan tikar yang kita simpan di lemari, ke tengah. Kita nontonnya duduk di tikar aja, okei?!" ucap Ara sedikit keras, agar seluruh teman sekelasnya mendengarkan dirinya.
"OKEEE!!!"
Kemudian seluruh murid kelas XI IPA 5 ini mulai bekerjasama menyusun meja dan bangku ke pinggir, setelah itu mengembangkan tikar di tengah. Mereka semua pun duduk dengan acak di tikar itu. Ada yang tengkurap, ada yang duduk bersila, ada yang menyender, dan ada juga yang terlentang.
Nah kalau laskar bulan, mereka beda sendiri. Mira dan Flora duduk bersila, Dey menggunakan bantal tidur terlentang di sebelah Flora. Ara merebahkan badannya di pangkuan Mira, dan Olla rebahan di pangkuan Flora. Posisi mereka ini ada di ujung sebelah kanan.
"Buset Del, ngapain kuyang lo?" tanya Ara menoleh pada temannya.
"Enakan nonton sambil kayang, Ra."
Seluruh kelas X IPA 5 langsung tertawa melihat tingkah Adel ini. Selain laskar bulan, Adel juga pelawak di kelasnya. Tak jarang merek tertawa karena tingkah dan celutukan dari Adel.
"Lampu udah dimatikan, mari kita menonton!!!" seru Ara dengan teriakan kencangnya.
Seluruh murid kelas ini dengan kompak menjawab, "SELAMAT MENONTON!!!!"
o0o
Jika kelas Ara sedang melakukan aksi nonton bareng, nah kalau kelas yang satu ini berbeda. Kelas XI IPA 1 ini malah senyap. Seluruh murid di kelas itu sangat fokus menjawab soal matematika yang menjadi jam pertama di hari rabu ini.
Maklum saja sih. Kelas ini isinya anak-anak pintar dan berambisi besar. Nilai rapot ranking terakhir aja sama dengan nilai rapot rangking kelima di kelas lain. Makanya, kelas ini disebut sebagai kelasnya sang juara. Bahkan banyak guru-guru yang suka sekali mengajar di kelas ini.
"Hari berikutnya kita akan mengadakan ulangan lisan. Jadi kalian harus bisa menjawab semua pertanyaan saya dengan ucapan, bukan tulisan. Paham?" kata Sendy, sang guru matematika.
"PAHAM BUUU!!!"
Sendy menganggukkan kepalanya. Namun tiba-tiba dia sedikit mengernyitkan alisnya, karena samar-samar telinganya mendengar suara teriakan yang ramai sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAI CHIKA! | CHIKARA
Mystery / Thriller-Thriller dan Fantasi menjadi satu- Sebuah peristiwa membuat sosok gadis yang memakai kalung merpati itu mengalami trauma yang berat. banyak orang yang mengira kalau dirinya mengalami gangguan penyakit mental, padahal yang sebenarnya terjadi adalah..