10

52 29 33
                                        

10. Hubungan dekat.

Bandung 5 tahun lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bandung 5 tahun lalu ...

Suara jeritan terdengar begitu kencang. Tangis seorang anak laki laki terdengar begitu pilu di telinga. Anak laki laki itu terus berteriak kesakitan, saat ayahnya yang tidak berperikemanusiaan itu memukulinya. 

Anak laki laki itu bernama Adhi, ia baru berusia dua belas tahun dan kini sudah harus merasakan siksaan dari ayahnya. Adhi menangis sambil memanggil sang ibu, berharap wanita itu datang dan menyelamatkannya.

" BERHENTI MEMANGGIL WANITA SIALAN ITU! " Pram begitu jijik saat putranya terus memanggil mantan istrinya itu.

" Wanita sialan itu tidak akan bisa datang membantumu! Dia sudah mati dan membusuk! " Pram melepaskan ikat pinggangnya. Laki laki itu berniat mencambuk sang putra dengan ikat pinggang itu.

" Mama tolong Adhi " lirih Adhi.

Tubuhnya di penuhi luka yang masih basah. Adhi memegang lututnya yang terasa perih. Pram begitu tega padanya, laki laki itu melemparkan vas bunga dan mengenai lutut Adhi.

" Aku harus pergi dari sini. " Anak laki laki itu berencana kabur. Setidaknya untuk malam ini, karena Adhi sudah sangat lelah dengan semua ini.

Pram yang masih sibuk dengan ikat pinggangnya tak sadar bahwa putranya sudah berlari kecil, keluar dari gudang penyiksaan. Adhi sangat bersyukur akan hal itu.

" Hei anak sialan! Mau kemana kamu hah?! " Teriakan Pram menggema di dalam gudang kecil itu.

" Saya belum selesai denganmu! Kamu harus mati di tangan saya! " lanjutnya.

Adhi ketakutan, anak itu bersembunyi di bawah meja makan. Di tangannya sudah ada pisau kecil yang sempat dia ambil dari atas meja. Adhi menyembunyikan pisau itu di belakangnya.

" Mau kemana kamu anak sialan?! "  Adhi langsung menancapkan pisau itu di lengan kanan Pram. 

" AAA!! " Anak itu berteriak saat melihat darah yang mengalir dari lengan sang ayah.

" Benar benar anak sialan tidak tahu diri?! " Adhi langsung berlari keluar rumah. Anak itu tak punya tujuan, dirinya hanya ingin terbebas.

" Adhi! "

Adhi tak menyangka kalau Pram akan mengejarnya. Ia fikir laki laki itu akan pingsan karena ulahnya. Ternyata salah, Pram lebih kuat dari yang Adhi bayangkan.

Andrea Dan Buminya ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang