9. Rasa yang tumbuh.
" Rasanya berbeda ketika aku bersamamu, ada getaran yang hebat. "
Ada banyak hal yang berubah, seiring berjalannya waktu. Seperti kehidupan seorang Andrea Zarani Atmaja. Cewek kejam kebanggaan pegasus. Akhir akhir ini, cewek itu semakin dekat dengan Skai. Keduanya kerap kali jalan berdua.
" Heyyoo!! Ajem ganteng dataang!!. " Itu suara Ajem yang baru saja memasuki markas. Di belakang cowok itu ada Mario, sahabat Andrea yang akhir akhir ini sering ikut ke markas pegasus.
Ajem meletakkan makanan yang ia bawa. Cowok itu menatap teman temannya, satu persatu. " Kok lo pada ga nyapa gue sih? ". Ajem kesal karena teman temannya, terutama Bian malah menyapa Mario. Cowok itu mendengus, sebal.
Tatapannya beralih, Ajem menatap Rifqi yang sedang memainkan ponselnya. Di samping Rifqi ada Ramon, cowok itu terlihat sedang bermain game online.
Ajem menghempaskan pantatnya di samping Saga. " Si bos mana?, " bisiknya pada Saga.
Sagara menghentikan aktivitasnya, kemudian beralih menatap Ajem. " Lagi di dapur mau masak katanya. "
" Lah terus ngapain nyuruh gue sama Mario beli makan?, " tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.
" Kamu nanyeaak?? Kamu bertanyeak tanyeak?, " sahut Bima yang baru saja sampai.
" Jangan lupa join live yah!. " Ramon meletakkan ponselnya di saku celana.
" Sertres lu pada!. " Ajem menatap teman temannya sambil tertawa.
" Yang kek gitu bisa viral yah di tiktok. " Bima duduk di samping Rifqi dan Gani.
" Haha iyah apalagi yang cewek itu loh!!. "
" Yang mana Yan?, " tanya Ramon pada Bian.
" Beygicu syulit lufakan Biyan apalagi Biyan ganteeeeng!!, " seru Bian menirukan suara Intan yang sedang viral. Tentu dengan mengganti nama Rehan dengan namanya sendiri.
" BWAHAHAHAHAHAHA!!. " Semua anggota inti pun tertawa terbahak bahak, kecuali Rifqi dan Gani. Kedua pemuda itu hanya tersenyum tipis. Lain halnya dengan Ajem yang tertawa kencang sambil memukul Saga yang duduk di sampingnya.
Bima ingin ikutan seperti Ajem. Namun, mengingat yang di sampingnya adalah Gani cowok itu hanya dapat menelan ludah saja. " Bisa mati gue sama si Gani, " gumam cowok itu.
Tawa mereka terhenti saat terdengar suara tawa yang lebih kencang dari dapur. Ketujuh anggota inti pegasus serta Mario saling memandang. Perlahan mereka semua mulai beranjak dari duduknya. Berjalan perlahan menuju dapur.