● Episode 1

6.1K 715 179
                                    

Wah dah banyak juga yang baca.-Author

.
.

Sejak kecil. Ibu selalu berkata untuk bersikap sopan dan sabar kepada semua orang. Termasuk dengan orang yang kita tidak suka.

"Berbuat baik ya sama semua orang. Termasuk yang orang yang menyakitimu nantinya kau bakal punya banyak teman." nasihat ibuku.

"Kenapa? Balas dendam lebih baik." jawab ku yang masih umur 10 tahun dengan rasa heran.

"Ya...  karna jika kau berbuat baik, orang itu tidak akan menganggumu lagi."

"Oh, oke!" ibuku pun tersenyum mendengar jawabanku dan mengelus kepalaku.

Minggu depan aku menghajar perempuan yang membuliku.

"Y/n kau tidak dengar kata ibu?!"

"Aku udah dengerin ma. Tapi dia masih nganggu aku. Jadinya aku pukul pake tongkat base ball." ucapku polos.

"Jadi anak itu ramah dan lemah lembut ya... apalagi kau perempuan.." nasehat ibuku.

Akhirnya hingga aku menginjak umur 12 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya hingga aku menginjak umur 12 tahun...

Aku melihat teman kelasku.. sifat mereka masing masing berbeda. Beberapa dari mereka baik dan setengahnya toxic. Dan aku... entah. Bisa dua duanya sih. Tergantung ada dengan siapa.

"Selamat pagi Y/n!"-murid 1

"Pagi juga! Apa kabar kamu?"

"Syukurlah sehat"-murid 1

"Y/n tau gak sih?! Itu husbu gw di ship ama character laen anjir! Parah bat yang shipin pengen gw bakar bangs@t"-murid 2

"HAHAHHAHAHA KASIAN LU, udah beda dimensi. Beda agama lag-"

"LU DIEM AJA ANJI#$"-murid 2

"BANGZ@T JANGAN JAMBAK COK!"

"Kamu sibukkan ya Y/n?"-murid 3

"Hm..gak juga. Emang kenapa?"

"Aku mau ajak kamu jalan jalan di tempat yang pernah aku cerita itu lohh!"-murid 3

"Wahh boleh la aku ikut!"

"Gw mah baek, penyabar, baik hati, polos, gak toxic-"-murid 4

"Heleh boro boro ngomong gitu lu. Gw tunjukin ship husbu lu ama pasangannya aja, dah bawa bawa kebun binatang lu."-Y/n

Bergaul itu mudah bagiku. Tapi.. walau aku dapat teman yang banyak. Aku masih merasa kesepian. Pertemananku dengan mereka hanya bertahan lama beberapa bulan atau bahkan seminggu saja.

Aku jadi berfikir "apa aku kurang asik?" "Apa aku membosankan?" Jadi aku berusaha menyukai apa yang mereka suka. Tapi tetap saja...

Akupun menyerah untuk mencari teman. Ya saya nolep pada akhirnya. Ngaku, klen juga gitu pasti g. Dan tidak terasa sudah SMP saja. Ku fikir hal yang sama akan terjadi seperti kelas 6 dahulu.

"Oke.. karna kalian masih baru di sini bapak akan memberi tugas secara berkelompok 3 orang. agar kalian lebih akrab." kata sang guru.

"Sialan." batin Y/n. trouma langsung teringat soal kerja kelompok terakhir kali yang ia alami.

Flashback
"Y/n gw hari ini gak bisa kerja kelompok"-tim kelompok 1

"Yah.. gw sibuk lain kali aja"-tim kelompok 2

"Gw gak paham. Lu aja yang kerjain"-tim kelompok 3

"Yaudah... gw aja yang nugas dah..."-Y/n

End flashback

"Amit amit gw dapet kelompok gitu lagi :)" Y/n menggeleng geleng kepalanya.

"Eh oi! Y/n kan? Mau sekelompok ama kita?" seseorang memanggil dengan rambut berwarna oren.

"E-eh?" Y/n kembali ke realita.

"Pls jangan kek dulu lagi." doa Y/n singkat dalam hati.

"Boleh boleh!" jawab Y/n pasrah.

Mereka pun menentukan tempat dudukmya dan setelah itu mulai berdiskusi.

"Oh iya btw nama gw Amu sama ini temen gw Upi."

"Salken kalian, lu dah tau gw Y/n... hehe."

Mereka pun mulai berkerja. Dan tidak Y/n duga mereka memang membantu. Tidak seperti pengalamannya dulu.

2 hari kemudian mereka selesai dengan tugas mereka dan mendapat nilai yang memuaskan.

"Wehh!! Dapet nilai 96 kita!!" Seru Upi.

"Iya nih. Terima kasih atas kerja samanya. Dan Amu, gambarmu bagus banget dah ajarin dong cara gambar tangannya hehe." puji Y/n

"Eh? Haha makasih" jawab Amu tertawa malu.

"Y/n gak puji aku??" tanya Upi.

"Heleh lu cuma kerjanya tidur sama nulis doang. Lu gak liat si Y/n cari pengertiannya. bagian paling susah sampe cape banget ha? Gak pantes lu di puji." ejek Amu.

"Amu jahat, yaudah gw traktir bakso!"

"Tumben, Tpi boleh la. Y/n lu harus ikut!" Sahut Amu dengan suara sedikit maksa.

"Gak usah kok!" tolak Y/n halus.

"Gak gak gak! Lu yang bantu kita biar bisa dapet nilai 96 lu harus ikut!"

"Haha terima kasih.."

Dan begitulah pertemanan mereka pada awalnya. Y/n mengira lagi pertemanan mereka tidak akan lama, itu membuatnya sedih tapi ia senang untuk momen hari itu.

∴━━━✿━━━∴

"Uy Y/n! Pulang ngebakso yok!"

"Heem! Upi teraktir."

"Lah gw mulu! Gak dulu!"

"Yaudah gak temen kita."

Sudah 4 tahun dan mereka akur seperti pertama kali bertemu. Upi dan Amu selalu mengajak Y/n main.

Akhirnya aku mendapat teman. Bukan bukan... sahabat

∴━━━✿━━━∴

Oh iya lupa soal bio yeen.

Nama :Y/n L/nWarna mata : E/cWarna rambut : H/cTinggi : 167 cm (moga tinggi gw segitu aha🙏)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama :Y/n L/n
Warna mata : E/c
Warna rambut : H/c
Tinggi : 167 cm (moga tinggi gw segitu aha🙏)

Ni si yeen (gambar) cuma contoh ae si gw tetep bakal nulis (h/c),(e/c) sama sweater kalian yang pilih warna sendiri. Soalnya yeen kan klen sendiri.

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang