● Episode 20

2.3K 381 24
                                    

Episode 35

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 35

"Silahkan masuk nak." ucap sang kepala sekolah setelah melihat Y/n mengintip dalam ruangan

"Iya permisi, bapak ada keperluan apa ya?"

"Saya mendapat laporan dari salah satu murid, kalau kau membawa minuman keras ke sekolah. Apa itu benar?"

"H-hah?! Tentu saja tidak pak. Saya kan anak baek baek." jawab Y/n dengan nada suara bercanda

"Apa kau tidak keberatan memberi botol minummu?" tanya'nya lagi melihat botol minum Y/n

"...."seketika, Y/n langsung terdiam

.
.
.

Flash back...
"Ini... alkohol?!" batin Y/n kaget

Y/n tidak ingat dia membawa benda ini ke sekolah. Botol yang di berikan Enzo yang awalnya air putih bisa menjadi vodka. Seseorang pasti menukar isi airnya.

/krik

Pintu ruang kepala sekolah di buka dan di tutup. Dengan seseorang keluar dari ruangan. Itu adalah... ya kau tau lah.

"Haha... semoga beruntung." ucapnya dengen senyum smirk, meninggalkan Y/n.

"Bisa bisanya Jihan bawa minuman gini. Pasti gw di tanyain soal botol minumnya." batin Y/n melirik Jihan yang mulai berjalan menjauh

Dengan cepat Y/n ke toilet dan membuang semua isi alkohol tersebut. Ia lalu mencuci botolnya dan mengisi airnya dengan air keran. Untuk jaga jaga, Y/n mencium botol tersebut memastikan tidak ada bau. Dan hasilnya...

".... Bangke masih kecium baunya sialan." ucap Y/n membanting botolnya merasa kesal

Y/n pergi dari toilet, merasa pasrah. Ia tidak bisa ke kantin untuk membeli minum baru. karna osis sedang patroli di sana. Tentu kalau ketauan, masalah akan lebih parah.

/Tung

Y/n mendengar suara plastik botol yang jatuh. Ia melirik arah suara tersebut. Seorang murid yang membuang sampah sembarangan.

"Cih, udah gede buang sampah aja masih gak bisa. Kesel gw liatnya." gunggamnya kesal mengambil botol kosong yang di buang tersebut dan berniat membuang ke tempatnya

.
.
.

Y/n memberikan botol tersebut pada kepala sekolah. Sang kepala sekolah membuka tutup botol, dan mencium isi air tersebut. Sepertinya ia tidak mencium apa apa.

Lalu kepala sekolah mencicipinya sedikit. Dan... tidak ada rasa apa apa.

"Tidak ada bau alkohol maupun rasanya." ucap kepala sekolah

"Ahaha... sudah ku bilang pak, saya tidak akan membawa hal seperti itu."

"Baiklah, maaf mengganggu waktumu. Silahkan kembali ke kelas."

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang