● Episode 23

1.9K 372 15
                                    

Episode 48

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 48

"Sho."

"Hm.."

"Sho."

"Hmm..."

"Sho."

"Hm??... apaan?" jawab orang yang di panggil dengan suara baru bangun tidur, merasa kesal jam tidurnya di ganggu

"Manggil doang, kirain lu mati."

/cetek

Sho menyentil dahi Y/n tidak terlalu keras.

"Apaan si." di jawab Y/n tanpa merasa bersalah

"Lu ganggu, diem pengen tidur." ucapnya menidurkan kepalanya di meja

"Oh. Mau di nina boboin g?"

"Serah."

"Ekem ekem.. lingsir wengi~ .."

.
.
.

"Karna hari ini pak Noame sedang tidak hadir. Hari ini saya yang akan menggantikan beliau mengajar." jelas pak Eko

"Pak hasil ujian MTK kapan di bagiin pak?" tanya Upi, angkat tangan

"Kapan kapan kalo saya gak males." jawabnya

"Oh ngoke."

"Baiklah, silahkan bikin kelompok, 1 kelompok 4 orang."

"Pi kita bareng ya."

/Ngeng!
Tiba tiba, Upi langsung menghilang begitu saja

"Eh... Upi?"

"Kamu lebih milih sekelompok sama mereka dari pada aku?! ku kira kita teman!" sahut Amu sakid hati temannya tidak mau sekelompok

"Maaf Amu, Tapi untuk tugas kelompok lebih menguntungkan kalau satu kelompok sama mereka dari pada sama kamu." ucap Upi sambil merangkul Sho

Sumpah gw g iri ko- author

"Singkirkan tanganmu."-Sho

"Maaf Amu, udah full."-Toro

"Amu kurang cepet."-Kiki

"Huh, yasudah aku tinggal cari kelompok lain!" ucapnya ngambek pergi mencari kelompok

"Ceu Qoqom, kelompokmu kurang orang ga?"

"Maaf Amu, Udah pas."

"Oh ya, ga papa."

"Oi."

"Apaan? sorry ya, tapi kita gak nerima anak TK."

"Huaaa parah bat gak punya kelompok."

"Ahahaha... kasian." tawa Y/n dari belakang

"Y/n! kau malah ketawa! kau sendiri gak punya kelompok!"

"Iya iya.. maap. sama gw yok."

"Y/n... kau baik sekali." batin Amu terharu

Y/n hanya tersenyum oleh perkataan Amu. Tidak sengaja ia menengok dan melihat Jihan sedang duduk sendiri. Dia tampak murung.

"Jihan kenapa ya? Dia gak ada kelompok?" bisik Amu pada Y/n

"Mungkin iya. Biarin aj-" jawab Y/n terpotong

"Weyyy Jihan! Sekelompok yok!" ajak Amu dan terdengar oleh orang yang di panggil

"....Mungkin gw harus cerita gw di bully sama anak itu kali ya kapan kapan." batin Y/n menatap Amu dengan aura gelap

"E-eh? Ya.. boleh.." jawabnya sedikit lesu

Jihan menghampiri tempat duduk kita ber2. Biasanya ia akan mulai berbincang dengan seseorang misalnya Amu. Tapi kali ini dia sepertinya tidak mood, dan hanya menatap ke bawah.

"Pak! saya bertiga aja boleh ya?" tanya Y/n pada pak Eko

"Ya boleh. Baiklah lanjut, tugas kalian hari ini... carilah dongeng cerita rakyat ubahlah ke dalam b. inggris... wajib menambahkan ilustrasi pada akhir halaman. yang tidak mengerjakan sesuai instruksi, nilainya akan di kurang..."

Dan setelah Pak Eko menjelaskan tugasnya. murid tadi yang menolak sekelompok dengan Amu langsung menghampirinya. Tentu, mengajaknya sekelompok dengan mereka.

"Amu! masuk kelompokku ya!"

"Amu, Y/n. kita kan temen, aku join kalian ya."

"Y/n sama aku aja."

"Oi anak Tk masuk kelompokku."

"Kalian siapa ya?"-Y/n

"Ih kalian.. ngakuin aku temen pas butuh doang." ucap Amu

"Yaudah sini aku bantu... bantu liatin!! kerjain sendiri sana!! mampus ku sumpahin kalian ga dapet nilai jelek!!!" lanjutnya ngegas sambil ngepucek

.
.
.

"Meski bilang begitu.. kita tetep di bantuin ya. tetep di gambarin meski cuma sketsa kasar." gunggam Upi melihat sketsa yang di bikin Amu

Amu Y/n, Jihan selesai pertama

Bonus
Di jam istirahat..

BonusDi jam istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Duak!

"Pft- haha, lu gak papa Y/n?" tanya Sho menyaksikan Y/n jatuh

"Pft- haha, lu gak papa Y/n?" tanya Sho menyaksikan Y/n jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lengan gw luka lagi sial." gunggam Y/n mulai berdiri, sambil mengibas debu yang menempel di roknya

"Hahaha." tawa Sho kecil

"Lu jangan ketawa! Temen lu menderita malah ketawa. Dosa."

"Iya iya, sini ke UKS. Gw obatin."

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang