● Episode 17

2.5K 430 28
                                    

Episode 24

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 24

Beberapa menit kemudian setelah kejadian di terminal.

Di rumah
/DUAR
Suara buka pintu yang keras terdengar di seluruh ruangan rumah.

"Pun10 goput."-Y/n

"Dek... pintunya lu dah ancurin 3 kali bulan ini... "

"EHE lagian beli pintu murahan, gampang rusak toh. bangke temboknya retek...."

"Y/n?" tiba tiba seseorang datang dari ruangan sebelah

"Oh! Aku merindukanmu! Bagaimana nilai sekolahmu? Gimana kabarmu?" ucap wanita itu langsung memeluk Y/n

"Mama?" Y/n yang baru saja sadar

Y/n diam saja membiarkan ibunya memeluknya. Y/n lalu melirik kakaknya dengan wajah bertanya tanya.

"Ya... jadi... Ibu akan tinggal di sini untuk sementara lagi." jelas sang kakak

"Benar! Aku tidak sabar menghabiskan waktu dengan anak anakku lagi." ucap sang ibu sambil memeluk kedua anaknya

".... ma bajuku basah loh!.."-Y/n

"Mak udah mak! Baju abang kotor gara gara adek!" ucap abang mendorong adeknya agar menjauh

.
.
.

"Huft...badan gw kok rada anget dah." ucap Y/n yang habis mandi

"Y/n." panggil sang ibu memasuki kamarnya tiba tiba

"Ah! Ibu... sedang apa?"

"Tidak apa apa. Cuma liat liat saja. Ngomong ngomong ada yang berbeda denganmu..."

"Apanya?"

".... oh benar. Rambutmu. Sini ibu potong." ucapnya lalu mengambil gunting yang ada di meja belajar Y/n

"G-gunting?! Jangan!" tolak Y/n

"Ayolah. Gaya kaya begitu jelek. Mukamu jadi terlihat gendut"

"Jangannn!!!"

.
.
.

"Kan. Udah kubilang kalau hujan hujanan nanti sakit." tegur Toro

"Sekarang istirahat dulu di uks biar di obatin sama Lin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang