● Episode 49

1.2K 122 12
                                    

Episode 141 - 142

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 141 - 142

"Gua... gua mau minta maaf, gua salah."

"Maaf udah bikin kalian repot, dan makasih juga udah... nyadarin gua kalo gua salah. Sekarang gua lagi nyoba buat gak kayak dulu lagi.. tapi gua takut kalau kalau gua hilang kendali terus balik kayak dulu lagi. Jadi ya.. sorry. Gua butuh bantuan kalian." minta maaf Kiki sembari mengaruk lehernya yang tidak gatal.

Ucapan Kiki tersebut membuat orang yang di hadapannya terdiam oleh shock. Bahkan Sho yang lagi mengunyah roti pun sempat terhenti. Dan juga Y/n yang lagi mangap ingin memasukan cimol ke mulutnya pun juga terhenti, bukannya cimol, malah lalat yang masuk.

"PLEH!"-Y/n

"Gila! Beneran tobat njir! Gw cocok jadi exorcist kayaknya!"-Sho

"Aaa..aaaaaaa. Kikii!!" Ujar Toro dengan expresi bangga

"Wanjai selamat Ki. Untung di semprot peper spray dah cukup. Gak perlu gw tendang biji l-." Omong Y/n terhenti setelah Sho memasukan sisa jajanan roti miliknya ke mulut Y/n, agar menghentikan ucapannya.

"Gua udah introspeksi diri, dan gua udah nekat mau jadi baik. Gak bisa dan gak boleh mundur lagi."

Sasageyo!

Tatakae!

"Kiki kyun!"-Toro

"Dattebayo!"-Sho

"Kimi no namaewa."-Y/n

"Toro ngapain nangis?" Tanya Kiki sembari menepuk nepuk punggung Toro

"Gak tau, tapi rasanya bangga banget." Jawab Toro sambil berpelukan

"Udah ama aku ngarep momen kamu tobat beneran terjadi."

"Setial orang pasti punya salah dan dosa, tapi pendosa terbaik itu mereka yang tobat~"

"Keren keren Kiki."

*proud papa noises

"Tenang, kalo lu mulai gila, tangan gua sial nonjok kapan aja. Santai" ucap Sho

"Rill, pepper spray gw juga siap kok. Ada 5 botol gede nih. Mau rasa stoberi atau semangka?" Ucap Y/n menunjukan koleksi peper spray miliknya

"Tengs ges. Minta tolong ya."

.
.
.
.

Dan selama 1 minggu keduanya menyibukan diri dengan kegiatan masing masing.

Dan kalau gak sengaja ketemu. Kadang pura pura gak liat.

Kadang reflek ngangguk

.
.
.

Kiki mulai terapi mandiri dengan caranya.

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang