WEE!! X Reader

● Episode 9

Episode 10

Kepala sekolah yakin bahwa sekedar nilai di atas bukanlah penentu kualitas siswa.

itulah mengapa sekolah kami memiliki banyak kegiatan ekstrakulikuler.

guna menjadi wadah bakat para siswa, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan masing masing.

"EH liat ada kebo!!!" ucap Upi melihat kebo dari luar jendela

"temen temennya Amu itu."-Upi

"HAHAHHA benerr."-Amu

"Temen gw kan kalian berdua."-Amu

"Oiya."

"Anda siapa? Saya g kenal." ucap Y/n

"Eh Y/n bukannya lu club olahraga ya? Kok di sini."

"Oh iya lupa."

"Njir insomnia beneran."

∴━━━✿━━━∴

"Hello vlog, welcome to my guys~ balik lagi bersama Upi di sini, sekarang kita ada di club menggambar~"

"Say hay guys sama penonton." lanjut Upi menarik adik kelasnya mengajak mereka ngevlog

"Oke, Choii coba jelaskan ke penonton, apa aja yang di lakukan klub gambar?"

"Eeh... ummm... kita, membuat karya baru setiap hari. Lalu memilih karya terbaik untuk di pajang di mading kami." jelas Choii sambil menunjukan karya'nya

"Mantep, oke kita lanjut ke ketua klub kami, Halo ketuaa~"

"Ola."-Amu

"Kenapa wajahmu begitu?"

"Aku lapar. "

"Gambar apa nih" Upi memerhatikan karya Amu

"Aku ngelukis pohon mangga kepsek. aku udah ngehabisin waktu 3 hari untuk lukisan ini..."

"Tapi serem. itu gambar tangan maksudnya apa coba." batin Upi

"Amu, bagian yang ini kayaknya kurang gelap dah."

"Bagian yang mana?"

"Yang ini-" saat Upi ingin menunjuk bagian yang kurang gelap, tidak sengaja ia menyengol air bekas cat yang berada di dekatnya

/Pluk

Di sisi lain : Club olahraga

"Y/n gak maen lu?" tiba tiba Enzo menghampirinya

"Dah maen raket barusan. Gw udahan dulu. Sesek nafas gw, kaki gw juga jadi sakit."

"Oh... yaudah emang mending istirahat daripada kenapa napa."

"Mau pulang~ pulang dah g lama lagi kan?"

"Iya si. Buru buru amat perasaan."

"Mau tengokin temen. Dah lah ke club gambar gw, duluan ye." hal itu hanya di respon anggukan oleh Enzo

Y/n berdiri dari tempat duduknya dan mengambil tasnya, ia pun pamit kepada semua anggota club olahraga satu persatu dan pergi dari ruangan sana.

"Ada makan gak ya di kantin? Laper." Y/n berfikir pergi ke kantin membeli sesuatu cemilan dan terdapat bakpao sisa yang masih ada.

Y/n melihat bakpao yang masih ada itu lalu menyampiri penjual tersebut dan membeli 3 buah. ia berniat untuk berbagi pada Amu dan Upi nantinya. baik bat kan, gak kek temen Aurhor.

Bangke malah blur :)

Anjir jelek banget -future Author

"Mayan bakpao." batin Y/n lanjut menuju club gambar sambil menikmati bakpaonya

/BRAK!

"UPIIII!! SINI LU."

"HUAAA AMU GW BILANG GAK SENGAJA."

"Napa tuh?" batin Y/n dengan expresi bertanya tanya, baru saja melihat kursi yang di lempar keluar ruangan club kedua temannya itu

"HUAAA Y/NNN TOLONGGGG!!" Upi lalu keluar dari ruangan lalu bersembuyi di balik punggung Y/n

"Mana si Upi." Amu langsung menyusul keluar dengan kursi tadi di tangannya dengan expresi... ya... gak bisa di jelaskan.

"Y/n tolonggg.." bisik Upi dengan airmata di pojok matanya

"Amu. Nih bakpao" ucap Y/n menyondorkan bakpao yang ia beli

Expresi Amu yang awalnya mengerikan, sekejap langsung berubah dengan expresi senang.

"Wah makan!" ucap Amu menyampiri Y/n dan mengambil 1 bakpao dan langsung memakannya

"Huh... untung saja kau ke sini" Ucap Upi mengeluarkan nafas lega

"Memang ada apa tadi?"

"Jadi gini..." Upi menyeritakannya semua kalau karya Amu tidak sengaja kerusak olehnya

"Jadi gitu deh..." selesai Upi lalu tersenyum kikuk dan hanya di lihat Amu dengan tatapan kesal sambil melanjutkan makannya

"Pftt- hahahaha."-Y/n

"Y/nnn jangan ketawaaa, aku bikin lukisan itu 3 hari lohhh!" Amu menggoyang goyangkan tubuh Y/n dengan airmata, mengingat karyanya telah rusak

Hmm... gak ada yang bikin good/bad fortune x reader gitu?? HAHA pengen baca :")