● Episode 6

3.3K 512 31
                                    

Suatu hari.. saat kelas 6.

/Byurrr

"..."

"Oh, ups maap. Sengaja HAHAAHAHHAHA."

Seseorang yang sengaja menyiram Y/n dengan air kotor, bekas pelan. Ia adalah salah satu pembuli di sekolahnya. Ia sangat terkenal di sekolah oleh tindakan yang terkadang keterlaluan.

Tapi... sekolah tidak begitu bisa berbuat apa apa. Karna di sekolah itu, guru guru sangat tidak peduli dengan keadaan murid di sana. Melaporkannya atau tidak, itu tidak akan meredakan pembulian sama sekali.

"Hey... Jihan. Bisa gak si lu gak ganggu anak anak di sini." tegur Y/n mengelap wajahnya dengan lengan sweaternya.

"Lah kok ngatur? Lu bukan emak gw." ucapnya sembari melempar bak ke sembarang arah.

Jihan lalu mendorong Y/n, membuatnya terduduk di lantai. Dan sebelum ia dapat melukai Y/n lagi...

/Brak!

"S-SAKIT! HUAAAA!!" nangis Jihan

Y/n terkejut oleh suara pukulan yang keras. Ia melihat ke atas dan terdapat murid yang ia kenal.

Orang tersebut menarik kerah Jihan, mendekatkan wajahnya dengannya.

"Kalo gw liat lu bully anak lain, gw bully balik lu. Bangst."ucapnya dengan nada dingin

Jihan pun ngeforze, ia merasa takut dan tidak di sadari. Ia menangis.

"Hiks... HUAAAAA MAMA!" nangis Jihan mendorang murid tersebut lalu pergi

Melihat Jihan pergi. Murid itu lalu menengok ke arah Y/n. Tatapannya cukup mengerikan membuat Y/n sedikit merinding.

"Kamu gak papa? Dia mukul kamu gak? Ada yang sakit?" tiba tiba sikapnya langsung berbeda menjadi lebih tenang

"E-eh iya! Gak papa kok."

"Dia guyur pake air pel? Memang itu anak durhaka gak punya otak. Sini aku bawa jaket. kamu pake aja dulu. Oh iya jaketku di kelas." ucapnya menarik Y/n untuk berdiri

"Terima kasih banyak."

"Oiii Cici!! Lu mana??" panggil seseorang

"Cici! Ah... di situ rupanya" ucap seseorang lelaki mendekati mereka berdua

"Ada apa ini? Kok dia basah kuyup?" tanya nya

"Itu si jing@n berulah"

"Oh... kalau gitu nih" kata lelaki tersebut memberikaan jaketnya pada Y/n

"Ntar kedinginan" ucapnya dengan senyum

"Cih... pilih kasih lu Kai. Gw pas jatoh neymplung got lu malah ketawa."

"Ya gapapa. lagian jalan pake mata bukan pake kaki."

∴━━━✿━━━∴

"Ku penasaran kabar mereka gimana sekarang. Sejak ada mereka gw gak di bully lagi ama si jihan sejak itu... moga baek aja"-Y/n

"Dek" tiba tiba sang kakak muncul di balik pintu kamar

"Ha?"

"Manggil doang"

"Ya..."

"Btw... dah lama juga ya udah gak ketemu ama mereka lagi lu."

"Siapa?"

"Lah... lu kan temenan ama mereka hampir 2 tahun N/n..."

"siapa dah? Oh... iya. Si Kai sama Cici? Iya inget. Dah lama juga gak kontak ama mereka juga" ucap Y/n kembali scroll hpnya

"Semoga... semoga sih bisa ketemu lagi. Kangen gw ama mereka."

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang