"Kata orang orang, SMA itu masa masa yang menyenangkan. Dan ternyata benar"
Cr ➪ Amoeba UwU (Webtoon)
Update tiap .... g tau. Random
❉ ╤╤╤╤ ✿ ╤╤╤╤ ❉
Start = 22 Feb 2022
End = ??/?/???
❉ ╧╧╧╧ ✿ ╧╧╧╧ ❉
Ngahaha. Maap zaya ketawa ama komen kemaren. Oiya mulai sekarang zaya up sekitar jam 12-13, tapi harinya g tau kapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Episode 32
Nyem
Nyem
Nyem
"Oi Amu!" panggil seseorang
"Hmeh? oh Y/n! Pagii!"
"Pagi juga, nunggu apa sendirian?"
"Baru pengen berangkat sekolah, btw Y/n mau bakpao?" Tawar Amu
"Wih boleh lah! Minta 1.. bungkus"
"G."
Amu memberikan 1 bakpao pada Y/n, dan tidak lama Y/n menerimanya dan berterima kasih.
"Beli di mana Mu? Kok enak. Pasti bukan kamu yang bikin."
"Hehe pasti."
"Btww.. bukan kao doang yang beli jajan." ucap Y/n, ia lalu mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan isinya adalah kantong berisi roti hangat.
"Wahh... dapet dari mana Y/n?"
"Gw bikin dongg, kali ini Abang gw bantu. Jadi gak kek indomi gw gosong waktu itu."
Amu mengangguk meng iya iya saja sambil melihat roti coklat di dalam paper bag tersebut.
"Mau Mu?"
"Mauu!!"
. . .
"Brrr.. udaranya hari ini dingin banget ya?" ucap Amu
"Masa? Iya si." jawab Y/n tidak terasa karna ia memang suka udara dingin
"Meng, mau bakpao gak? Atau roti? Eh jangan deh, mana bisa kucing makan roti coklat. Nih bakpao, enak loh masih anget. Makannya satu ber dua ya." ucap Amu pada kucing jalanan
"Hoek... kebanyakan coklat eneg." ucap Y/n di belakang
/Chomp!
Saat Amu ingin memberikan bakpao, salah satu kucing menggigit jarinya.
"Heh jangan makan tanganku! Makan bakpaonya!" ucap Amu pada kucing tersebut
"Sakit hei! Lepas! Kucing jele." lanjutnya menggoyang goyangkan tangannya atas bawah, dengan kucing tersebut masih menempel pada tangannya
Dan tidak lama, penyelamat datang.
"Kamu gak papa?" tanya pemuda bernama Enzo, menjauhkan kucing tersebut dari Amu
"Eum... siapa ya? Aku lupa." batin Amu
"Makasih banyak." jawabnya
"Tanganmu gak kenapa napa tuh mu?" tanya dia khawtir
