● Episode 45

1K 140 9
                                    

Episode 109

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 109

Makin hari gw liat... Kiki mulai bertingkah lagi. Sebenernya gw kasian sama Amu. Jadi tiap kami lagi bersamaan. Gw usahain ngebikin jarak si Kiki dan Amu.

Tapi gw g selalu bisa ngejaga dia. Karna gw juga punya kesibukan lain.. apalagi hari ujian semakin dekat.

Memang kalau di hitung hitung masih lama. lama banget. Tapi gw tetap merasa khawatir. Bukan karna nilainya yang jelek nantinya. Tapi hukuman yang bakal di berikan Mama jika tidak sesuai expektasi.

"Gw benci ujian..." gunggam sang gadis

.
.
.

Kini Y/n baru saja keluar dari perpus. Dia menghabiskan waktu jam istirahatnya untuk tetap belajar. Kantung matanya mulai terlihat sekarang.

Kebetulan saja ketemu Amu lagi sama si Kiki.

"...."

"Kenapa? Khawatir?"

"AJNG! eh... Sho?"

Tanpa Y/n sadari. Sho sedang berada di sebelahnya.

"Kurang tidur lagi apa gimana? Lemes amat lu." tanya Sho

"Kayaknya si begitu. Demi banggain mama dah. Hehe"

"Ngapain? Orang ngerhargain lu aja kgk"

"Njir. G salah si tpi kan.... "

"Liat aja diri lu. Dah tau lu orangnya maksain banget."

"Awww.. peduli amat. Kmu suka sama aku yh?" canda Y/n

"Kalo iya kenapa?" jawab Sho tak terduga

"..... ha "

"Intinya lu g usah maksa diri banyak istirahat. Lagipula ujian masih lama banget Y/n. Di bawa santai aja." lanjutnya lagi

"Ck. Iya iya."

.
.
.

" 'ujian masih lama banget... di bawa santai'... bener juga si kata Sho. Mendingan gw belajar sedikit sedikit aja." batin Y/n merenung ucapan Sho tadi.

Kini ia ada di lapangan basket. Y/n sedang menemani Cici yang sedang latihan untuk lomba basket perempuan nantinya. Y/n hanya menontoni dia.

"Fuh... capek." keluh Cici yang kini duduk di sebelah Y/n untuk beristirahat.

"Gimana latinannya? Lancar?" tanya Y/n

"Iyh. Untung tim gw pada bisa kerja sama. Dah pasti nih tim gw bakal menang!"

"Haha... gw doain dah semoga menang"

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang