● Episode 44

1K 165 3
                                    

Episode 107

Setelah mendengar kabar bahwa Amu pingsan. Y/n langsung saja pergi ke UKS. Tapi dia haus. Jadinya jajan dulu di depan gerbang.

"Bang, es buah 1 gak pake buah."

"Syap."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

/BRAK

"Amu! Masih idup lu?!" sahut Y/n di uks tidak lupa sembari menyedot es buah di genggamannya.

Tiba di UKS, Y/n hanya menemukan Upi di sana yang sedang duduk di sebalah Amu.

"Weh Y/n jangan berisik dong! Kasian kuping gw sakit."

"Nye nye nye, btw gimana si Amu?" ucap Y/n menghampiri ranjang Amu, melihat keadaannya

"Tidur doang dia. Gapapa."

"Oalah."

"Bagi dong esnya."-Upi

"Bayar."-Y/n

Setelah mengatakan itu tibalah seorang berambut biru, yaitu Kiki. Ia menghampiri Amu dan menanyakan keadaannya kepada Upi.

"Oke, kalo gitu aku balik ke club dulu." ucapnya mulai berjalan pergi

Tapi begitu ia mau pergi, tangan Amu bergerak menggenggam lengan baju Kiki.

".... Aku di sini dulu deh bentar." ucapnya duduk lgi

"Iyes iyes, kita pergi bentar~" ucap Upi lalu pergi sembari menarik Y/n keluar ruangan

Di luar ruangan, mereka berdua cuma diem saja di depan pintu.

"Trus ngapain?"-Y/n

"Entah, btw pinjem dong jepitan lu. Lucu dah."

Y/n menghembuskan nafas kasar, lalu memberikannya kepada Upi. Upi pun tampak senang sembari pose foto dan berpose ultramen /G.

"Awww gw cakep bat yh." ucapnya memuji diri

"Y. Cakepan gw sama si reader doang sih." jawab Y/n

"Ak ngga?"-Author

"Ew"-Y/n

"O gt"-Author

Sementara Upi asik berfoto foto, Y/n melanjutkan meminum es buah miliknya.

"Ayo fotbar Y/n!"

"Ga suka foto foto gw, g bisa pose."

"Elah g papa!"

"Udah belom?"-Y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah belom?"-Y/n

"Bentar dulu sabar kek"-Upi

"Eh... eh goblk itu video bukan foto!" amuk Y/n

.
.
.

"Anjai cakep, tapi kurang senyum aja lu!"

"Ye. Balik yok cek Amu."

"Iya juga ya. Ayo dah."

Mereka pun kembali ke UKS mengecek keadaan Amu. Saat sampai di sana mereka melihat Kiki mencomot jari Amu.

"WHEI- AJIR... lu ngapain?!" sahut Y/n kaget

"Si bngst di tinggal bentar udah bertingkah, ngapain pegang pegang?!" pekik Upi sembari ngeblus

"Bukannya kamu ngeship kita ya?" tanya Kiki tanpa rasa salah

"Ya sadar batas dong!!!"

"Lu creepy tau ga?" ucap Upi menancapkan bendera merah

"Im krispi aswell."

Kiki menyadari pin tengkorak amu tergeletak di lantai.

'Mungkin jatuh pas amu di gotong ke sini' fikir Kiki meraih, ingin mengambil pin tersebut.

Tiba tiba saja.. tangan Amu meraih pipi Kiki. Lalu mengepat pat kepala dia.

Kiki brain has stop responding.....

.
.
.


"Begitulah ceritanya."

"Aku beneran begitu??? Y/n?? Serius no fek fek???"

"Rill. Lu duluan yang mulai."

"Et dah punya tangan genit banget."

"Bagian 'jari' gw ceritain juga ga?" tanya Upi pada Y/n

"Hushh.. lebih baik tidak." bisik Y/n kembali pada Upi

.
.
.

Yang kangen ayang Sho angkat kaki.

Random bonus=

Random bonus=

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe..

WEE!! X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang