Interhigh Pre Elimitation

2.3K 228 5
                                    

Keesokan harinya, Hinata gedar-gedor pintu rumah MC di pagi hari dan berteriak pada manajernya untuk segera bergegas atau mereka akan terlambat untuk hari pertama penyisihan.

Dikira terlambat, manajer yang malang itu segera meminum segelas susu stroberi dan menjejalkan sandwich keju panggang yang dia makan ke dalam mulutnya dengan panik

Dia menyambar roti panggang dengan selai dari adiknya dan mengucapkan selamat tinggal padanya.

Dia segera menyorongkan roti isi selai ke mulut Hinata dan menyuruhnya makan cepat.

Dia tidak berlari kali ini, dia naik ke bagian belakang sepeda Hinata dan memeluknya layaknya couple dan memerintahkannya untuk bersepeda lebih cepat.

Dan hari ini untuk pertama kalinya Hinata yang gugup bersamaan dengan MC yang sama-sama panik.

Sepertinya ini bukanlah pertanda baik.

Begitu Hinata merantai sepedanya, dia meraih tangan MC dan berlari.

"Ayo! Kita akan menjadi yang pertama datang, MC~!" seru hinata berkicau.

"Kurasa itu tidak perlu, Shouy-" seru MC mamun kedua pasang mata cokelat dan biru melebar saat mereka segera Kageyama dengan serius mendatangi mereka dengan wajah menakutkan.

Begitu saja, pria blueberry itu telah melewati mereka, hampir menjatuhkan Hinata.

Untung MC menariknya ke atas.

"Astaga, kalian benar-benar menakutkan.... OI SHOUYOU APA YANG KAU LAKUKAN ?!" seru MC

"KITA HARUS MENANG MELAWAN BAKAGEYAMA ITU, MC-KUN !" teriak Hinata sambil berlari dengan serius dengan kecepatan 30mph dan terus menyeret manajer malang itu ke belakangnya.

Pada akhirnya meskipun Kageyama menang, Hinata ambruk di tanah sementara MC berjuang untuk menjaga nafas dan kedua kakinya tetap stabil.

Hal itu benar-benar pagi dan dia sudah membuang tiga puluh persen energinya untuk hari ini.

Dan dia harus mendengarkan Hinata dan Kageyama menyatakan perang satu sama lain, dan Hinata bersumpah dia akan mengalahkan Kageyama bahkan jika Kageyama menjadi yang terbaik di seluruh dunia.

Namun persaingan mereka membuat manajer tersenyum.

'Itu adalah hubungan yang sehat... untuk mendorong satu sama lain lebih jauh bahkan melalui sesuatu yang besar.' pikir MC

"MC-kun!" panggil Hinata yang membuat sang manajer menoleh ke middle blocker.

Dengan memasang wajah bertekad dia berseru

"Jika aku menang melawan Kageyama, aku ingin kau berada di sana membantuku mengalahkannya !" seru hinata

"Eh?" kata manajer itu berkedip kebingungan

Kageyama memelototi Hinata.

"Haaah? mana mungkin MC -san akan membantumu yang menyebalkan itu. yang ada dia lebih suka berada di pihakku, " kata Kageyama sambil menoleh ke rekan tahun pertamanya.

"Benar, MC-san?" tanya kageyama

"Eh? Yah, aku-" kata MC namun ada suara

"Wah, melihat kalian bertiga di sini sebelum orang lain adalah sesuatu yang tidak akan pernah membosankan." timpal Sugawara.

"Ah! Selamat pagi!" seru Trio tahun pertama membungkuk kepada senior mereka, sebagai balasannya, Sugawara melambai pada mereka dengan senyum lebar di wajah mereka.

Segera setelah semua orang tiba di ruang klub, Takeda-sensei telah tiba dengan bus yang telah mereka pesan.

Kiyoko, yang juga baru saja tiba, meminta MC untuk duduk bersamanya.

New Change [Haikyuu x Male Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang