New Change [Haikyuu x Male Reader]

Take-off Battle

Menjelang akhir Oktober, tim berdiri di depan Sendai City Gymnasium seperti yang mereka lakukan pada hari pertama Interhigh.

Tapi kali ini, Kejuaraan Bola Voli Sekolah Menengah Nasional (juga dikenal sebagai Turnamen Musim Semi) dimana playoff Perwakilan Prefektur Miyagi sedang berlangsung.

Sebuah kompetisi di mana enam belas tim, yang terdiri dari delapan besar Interhigh Preliminaries dan delapan pemenang dari Spring High Preliminary pertama bersaing untuk satu-satunya tempat perwakilan di prefektur mereka.

Di tengah ketegangan, Hinata pertama kali angkat bicara,

"Kita pasti... akan membalas dendam." kata hinata

Keheningan di antara semua orang sama tegangnya, tetapi segera mencair ketika Hinata berlari ke depan berteriak sekuat tenaga.

Kageyama segera mengikuti,

"Kau tidak bisa mendahuluiku, sialan!!" teriakmya ambil mengejar.

"Shouyou... Tobio, jangan... sudahlah. Mereka tidak bisa mendengarku lagi." kata MC datar saat dia menyerah untuk menghentikan duo idiot itu.

"Hinata dan Kageyama sepertinya benar-benar hanya bertindak secara refleks, ya?" kata Yamaguchi berkomentar.

"Mereka seperti serangga." kata Tsukishima menambahkan, membuat duo tahun kedua di depan mereka tertawa terbahak-bahak.

Hinata kebetulan bertemu dengan pria pirang yang mereka temui beberapa bulan yang lalu.

Terushima langsung mengenali wajah Hinata.

"...Jadi itu artinya," kata Terushima kemudian mendorong kepala Hinata keluar dan melambai pada Kiyoko dan MC

"Hei, Megane-chaaan! Nak Cantik ! Pastikan untuk memberitahuku kedua nomormu hari ini, okey~?" serunya memanggil.

Kiyoko mengalihkan pandangannya dari Terushima sementara MC melangkah maju, melindungi para manajer dengan lengannya.

Aksi tunggal itu saja berhasil membuat duo tahun kedua ikut-ikutan

Karena itu, mereka langsung kebakaran jenggot, dan bahkan sebelum Daichi sempat menghentikan mereka.

Mereka sudah siap menerkam Terushima namun tiba-tiba kapten Johzenji didorong oleh gadis lain.

"T-Tolong hentikan itu!! A-aku minta maaf atas perilakunya...!!" seru gadis itu membungkuk, menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada keduanya, membuat mereka benar-benar berhenti.

"...Ooh, mereka berhenti." kata Yamaguchi.

Tsukishima mencibir bersama dengan MC

"Mereka berhenti di udara. keren..." kata Tsukishima dengan sinis berkata dengan kagum.

MC melihat ke bawah pada kertas pamflet

"Dia dari Johzenji, kan? Itu keren. Kurasa itu artinya mereka lawan pertama kita," gumamnya.

Dia kemudian menyelipkan kertas ke samping dan melihat-lihat tablet yang kali ini diisi dengan lebih banyak informasi.

"...Mereka semua entah bagaimana masuk ke empat besar penyisihan. Itu membuat mereka cukup kuat jadi berhati-hatilah." kata MC memegang dagunya

"Woah, kau punya catatan tentang hal semacam itu?" tanya Asahi sambil melihat ke bawah pada tablet yang berisi semua informasi berharga dan sangat krusial.

"Itu cukup keren, (l/n)." puji asahi

MC mengangkat bahu sambil tertawa,

"Aku melakukan apa yang aku bisa untuk membantu Pelatih." kata MC