Libero, Ace, and New Coach

2.6K 261 7
                                    

Kembali ke Karasuno, semua orang telah selesai membersihkan gym, dan semua orang akhirnya dalam perjalanan pulang.

Mereka mampir di toko kaki bukit untuk membeli bakpau namun mereka sudah kehabisan.

Pria di kasir cukup murah hati untuk memberi mereka beberapa batang energi.

Saat mereka berjalan, Tanaka mengingat pertandingan mereka sebelumnya.

"Servis bocah laki-laki itu agak luar biasa. Jika kami harus menghadapinya sejak awal, itu akan sangat buruk bagi kami." kata Tanaka

MC hanya bersenandung sambil mengangguk mengikuti kata-kata Tanaka.

'Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya. Jika kami berakhir bermain set penuh dengan orang itu, kami akan kalah dengan mudah hanya dengan servisnya saja.'

"Apa yang kamu harapkan dari senpai Kageyama dari SMP, ya? Kalau dipikir-pikir....." kata Tanaka melihat ke belakang, menatap Kageyama.

"Kenapa kau di Karasuno? Maksudku, jika kita berbicara tentang sekolah nomor satu di prefektur, itu pasti Shiratorizawa. Itu adalah salah satu yang terbaik di di seluruh negeri." kata Tanaka

"Ooohh!!"

"Aku tidak masuk ke Shiratorizawa....." kata Kageyama malu

"Tidak masuk?!" tanya Tanaka memucat pada kenyataannya.

Kageyama hanya mengangguk.

"Aku tidak menerima rekomendasi dari mereka, dan tidak diterima dengan cara standar. Ujian masuknya tidak masuk akal," kata Kageyama

Jawabnya jujur yang langsung dijadikan Tsukishima dan digunakan untuk melawan Kageyama sebagai ejekan, dan itu berhasil membuat Kageyama kesal

MC di sisi lain benar-benar bingung

"Serius? aku benar-benar berpikir Shiratorizawa akan menginginkan seseorang seperti kau, mengingat bakatmu yang hebat, pasti membuat mereka memberikan beasiswa dengan sangat mudah." kata MC

Sekarang giliran mereka yang bingung ketika mereka melihat MC dengan semua alis mereka diangkat menatapnya dengan bingung.

"Maksud kamu apa? Shiratorizawa salah satu sekolah yang paling sulit untuk dimasuki!" Seru Sugawara sambil terus menatap MC tidak percaya.

"Serius ? Aku mendapat beasiswa di Shiratorizawa. Jadi aku pikir itu sekolah yang menerima akan murid dengan mudah." kata MC jujur

Semuanya terdiam

"EHH?! SERIUS? BAGAIMANA?!" seru Seluruh tim bersorak.

"Oh, itu hanya beasiswa akademik biasa. Itu bukan sesuatu yang istimewa seperti beasiswa olahraga atau semacamnya," kata MC mengaku sambil membuka bar energinya.

Daichi mengedipkan mata pada manajer mereka dengan sedih

"Kenapa kamu tidak menerimanya?" tanya Daichi

"Yah, aku tidak pernah benar-benar berpikir tentang Shiratorizawa sebagai sekolah terbaik di seluruh prefektur," kata MC yang membuat semuanya tampak sedikit bingung karena begitu keputusannya MC yang terlihat cukup bodoh.

"Dan selain itu, aku sudah ditawarkan banyak sekolah dari Tokyo, Hyogo, hingga Miyagi. Tapi aku menolaknya juga dan malah datang ke Karasuno." kata MC menggaruk tengkuknya

"Apa kau punya alasan mengapa? Maksudku, bukan untuk menjelekan sekolah kami atau apa pun, tetapi sekolah kami tentu saja bukan menjadi pilihan prioritas." kata Sugawara terkekeh, menggaruk pipinya.

MC sudah bersiap untuk mengatakan jawaban yang biasa dia jawab

Karena dia kebetulan memilih sekolah secara acak dan juga dia menyukai seragamnya.

New Change [Haikyuu x Male Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang