PART 09

88K 7.9K 285
                                    

*author POV*

Sekarang Juan lagi asik mabar sama teman-teman Alaska.

"YEAH MENANG"

Juan berteriak heboh, saat dirinya berhasil mengalahkan Rey dalam permainan di ponsel mereka.

"Cuma sekali doang elah"

"Sekali juga menang kak"

"Main lagi?gue jamin kali ini gue menang"

Juan menatap Rey dia kemudian menggeleng sebagai jawaban.

"Ga ah kak capek"

Juan menyandarkan dirinya di sofa,karena merasa bosan sejak tadi bermain.

Awalnya Juan kira dia bakal canggung sama teman-teman Alaska,eh ternyata teman-teman Alaska pada asik semua!

"Lo bosan?"

Juan menoleh menatap Tian, dia kemudian mengangguk mantap sebagai jawaban.

"Laper ga?"

Kali ini Dewa yang bertanya,Juan menggeleng dia kemudian mendengus.

"Ya kali lapar kak,dari tadi gue makan non stop"

"Ya kali aja kaga puas"

Dewa terkekeh geli melihat wajah kesal Juan,sementara Juan hanya mengehela nafasnya lelah.

"Ju ceritain dong gimana lu sama Alaska bisa jadian,gue kepo"

Juan menggeleng, dia malu jika harus mengingat kejadian yang terjadi siang tadi di sekolah.

"Ayolah Ju,gue juga kepo nih"

Rio memegang pundak Juan dengan kedua tangannya,dia juga menggoyang-goyangkan tubuh Juan.

"Aduh kak sakit"

"Heh yo!! lu mau di bunuh Alaska?"

Gio memukul kepala Rio membuat Rio menghentikan kegiatan mengguncang pundak Juan, cowo itu meringis merasakan sakit pada kepalanya.

"Engga njir,gue masih pengen nafas terus kawin"

"So so an mau kawin,pacar aja lu ga punya"

Juan dan yang lain tertawa mendengar ucapan Tian,sementara Rio mendengus kesal.

"Ayolah Ju ceritain"

Juan menatap Rio yang tetap kekeh memintanya untuk mencerita bagaimana dirinya dan Alaska bisa pacaran,dengan pasrah Juan mengangguk membuat Rio tersenyum puas.

"Sebenarnya gue salah orang"

Mereka semua menatap Juan bingung tidak mengerti akan ucapan Juan.

"Salah orang gimana?"

"Ya gimana ya kak,gue sama teman-teman gue main game terus yang kalah harus jalanin dare,dan karena gue yang kalah gua harus jalani dare"

Penjelasan panjang lebar dari Juan membuat mereka semua mengerti sekarang.

"Dare nya apa?"

"Emm nembak kak Bacca"

Juan berucap pelan karena merasa malu,gimana ga malu coba!mau jedor Bacca eh malah jedor pacar Bacca!

"Anjir hahaha,lu mau nembak Bacca?tapi malah ke nembak Alaska?hahaha"

Rio bertanya sambil tertawa gelak mendengar ucapan dari Juan, sementara Juan hanya bisa ngangguk malu

"Kesalahan yang membawa berkah"

Ucapan Tian membuat Juan menatap ke arah cowo itu dia mengernyit heran.

SALAH TARGET (BXB) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang