SALAH TARGET (BXB) TERBIT

PART 31

*author POV*

"Kak, ini di mana?"

Juan natap ke sekeliling kamar yang asing buat dia,dia ga tahu Alaska bawa di kemana sekarang, yang jelas kamar yang dia tempati sekarang sangat mewah.

"Apartemen aku"

Juan natap kaget Alaska,dia tidak mengira Alaska punya apartemen semewah ini.

"Sejak kapan kaka punya apartemen sendiri?"

"Tiga tahun mungkin"

Alaska mengedikan bahunya, apartemen ini adalah Apartemen yang Alaska  beli dengan uangnya sendiri.

"Emm kita ngapain ke sini?"

"Istirahat"

Juan ngangguk paham,Alaska dekatin Juan dan duduk di samping Juan.Dengan lembut Alaska ngelus wajah Juan yang terkena tamparan Bacca

"Masih sakit?"

"Udah engga kak"

Juan geleng,karena emang rasa sakitnya sudah berkurang.

"Kak"

"Hm?"

"Makasih ya udah nolongin aku lagi"

Alaska ngeleng pelan,kemudian Alaska menggenggam kedua tangan Juan erat.

"Ini salah aku"

"Maksud kaka?"

"Karena aku kamu jadi di bully,maaf"

Alaska benar-benar menyesal sudah ngebikin Juan sakit untuk kedua kalinya.

"Ini bukan salah kaka"

"Tapi ini emang sal-"

Cup

Ucapan Alaska terpotong karena Juan ngecup bibirnya,hanya sekedar kecupan yang  mampu buat Alaska terdiam.

"Udah ya kak, jangan di bahas lagi"

"Kenapa cuma di kecup?"

Blush

Juan yang dengar pertanyaan Alaska ga bisa nahan rasa malunya,ga tahu kenapa dia tadi tiba-tiba kecup bibir Alaska.

"Hah? apa sih kak"

"Cium lagi"

"Engga ah"

Juan mengalihkan pandangannya kelain, yang jelas menjauhi tatapan Alaska.

"Kenapa?"

"Malu kak is!"

Alaska yang dengar ucapan Juan terkekeh,dengan pelan Alaska megang wajah Juan dan mutar wajah Juan buat balik tatap dia.

Cup

Alaska mencium bibir Juan, bukan hanya sekedar kecupan tapi dia juga ngelumat bibir Juan lembut.

"eughh"

Juan melenguh, dia ga nolak malahan sekarang Juan nutup matanya nikmatin lumatan yang Alaska berikan.

Perlahan Juan buka mulutnya,memberi akses buat bibir Alaska masuk kedalam mulutnya, Alaska yang dapat respon dari Juan ga sia-siain kesempatan itu.

"euumghh"

Juan kembali melenguh perlahan dia mulai balas lumatan Alaska.

Mereka melakukan ciuman itu beberapa menit,sebelum kemudian melepaskan nya saat merasakan Juan kehabisan nafas.

Saat ciuman terlepas,Juan langsung hirup oksigen sebanyak mungkin,ciumannya turun keleher putih mulus Juan.

Alaska mulai menjilat,menyesap bahkan menggigit leher Juan,memberikan tangan kepemilikan di sana.