PART 43

31.9K 2.9K 210
                                    

*author POV*

Juan sudah siap buat berangkat ke sekola, hari ini cowo itu terlihat sangat bahagia.

"Juan sarapan dulu"

Juan menoleh ke arah meja makan, dengan riang cowo itu mendekati meja makan dan duduk di depan orang tuanya.

Juan memakan sarapannya dengan nikmat,di tengah-tengah sarapan Juan mengingat sesuatu.

"Mak pak,bunda ka Alaska ngundang buat datang ke acar ulang tahun dia"

Emak yang dengar ucapan si Juan menatap anaknya itu kesal.

"Ih kamu kenapa baru bilang?emak harus siapin hadiah buat calon besan"

Juan memutar bola matanya malas melihat sikap lebay sang emak.

"Pak ayo cari hadiah buat calon besan"

Bapak Juan ngangguk setuju ucapan sang istri.

"Iya nanti ma, masih kepagian ini"

"Tau tuh si emak"

Emak Juan ngedengus ia menatap suami dan anaknya kesal.

"Is!! emak kan ga sabar pengen ketemu calon besan"

Juan yang dengar kata calon besan merasa malu,apa dia bisa menikah dengan Alaska?

"Apaan sih mak!"

Bapak Juan cuma geleng-geleng melihat kelakuan bini dan anaknya.

Tok tok

Suara pintu yang di ketok mengalihkan perhatian ketiga.

"Tuh keknya Alaska udah datang"

"Iya Juan juga dengar"

Juan berdiri,lalu menyalami tangan ke orang tuanya.

"Juan berangkat dulu"

"Hati-hati sayang"

Juan berjalan menuju pintu rumahnya dan membukanya.

Ceklek

Juan menatap sambil tersenyum ke arah Alaska yang berdiri di depan pintu rumah nya.

"Pagi kak"

"Pagi"

Alaska membalas sapaan Juan dengan lembut.

"Ayo berangkat"

Keduanya kemudian berangkat menuju sekolah dengan menggunakan motor Alaska.Setelah melewati waktu sekitar 10 menit kini mereka telah tiba di sekolah.Alaska mengatar Juan sampai ke depan kelas pacarnya itu.

"Nanti malam aku jemput"

"Eh? Juan berangkat sama bapak emak aja"

Alaska menggeleng keras dirinya tetap akan menjemput Juan.

"Aku jemput"

Juan cuma bisa ngangguk pasrah percuma nolak Alaska.

"Ya udah deh"

"Aku masuk dulu kak"

Setelah berpamitan pada Alaska,Juan masuk ke dalam kelasnya,ia berjalan menuju mejanya di sana ketiga temannya sudah menunggunya.

"Cieee udah baikan nih ceritanya?"

Juan cuma senyum nanggapi pertanyaan dari Distha.

"Cepat amat baikan"

Plak

Distha memukul punggung Apta dengan keras karena merasa kesal pada temannya itu.

"Sakit Dist"

SALAH TARGET (BXB) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang