SALAH TARGET (BXB) TERBIT

PART 11

*author POV*

Saat ini keluarga Alaska yang berisikan kedua orang tua Alaska serta kaka pertama Alaska,Lili dan suaminya juga kaka kedua Alaska,Lintang,Mereka semua sedang menikmati sarapan bersama.

"Katanya Alaska pulang?"

Di sela-sela makannya,Tuan Mahendra selaku kepala keluarga bertanya pada sang istri.

"Iya yah,sama temannya nginap di sini"

"Ngajak temannya nginap disini?"

Bunda menatap sang putri keduanya sambil menganggukan kepalanya,sementara Lintang masih tidak percaya akan ucapan bundanya.

"iya Lin,kenapa?"

"Ga sih,aneh aja perasaan tuh anak ga pernah ajak temannya nginap"

"Benar kata lintang bun,ga pernah tuh anak ngajak temannya nginap,jangankan nginap cuma mampir aja jarang dia bawa teman ke rumah ini "

Lintang mengangguk mantap, menyetujui ucapan sang kaka.

"Teman yang mana Bun?"

"Teman baru kayanya,baru pertama bunda liat dia,orangnnya manis"

keluarga Alaska mengenal siapa saja teman Alaska,yang akrab dengan anak mereka, meski Alaska sudah dewasa mereka harus tetap mengawasi Alaska.

"Cowo apa cewe bun?"

"Cowo lah,kalau cewe ya bunda larang"

"Iya juga sih hehehe"

Mereka geleng-geleng menanggapi tingkah Lintang, keluarga Alaska itu keluarga terhormat,mereka ga mungkin biarin anak mereka melakukan hal senonoh.

Tap tap

Keluarga Alaska menatap ke arah tangga ketika langkah kaki terdengar,mereka melihat Alaska yang sedang berjalan menurut tangga dengan seseorang yang Alaska gandengannya.

"Alaska?"

Alaska menoleh,ketika bundannya memanggill dirinya.

"Ga sarapan?"

Bukannya ngejawab pertanyaan bundannya,Alaska malah menatap Juan yang berada di sampingnya.

"Sarapan?"

Juan menggelengkan kepalanya, sebenernya dia lapar tapi sekarang dia harus pergi ke sekolah sebelum terlambat.

"Entar aja di sekolah,gue mau pulang dulu ambil tas kak"

Alaska ngangguk,cowo itu kembali menatap bundannya yang berada di meja makan bersama anggota keluarga yang lain.

"Di sekolah"

Setelah itu,Alaska menarik tangan Juan keluar dari mansion.

Kembali Lagi pada keluarga Alaska,mereka menatap kepergian putra mereka dengan menggandeng seseorang,apa yakin seorang teman?

"Itu teman Alaska?"

"Iya yah"

Bunda mengangguk, menanggapi pertanyaan dari suaminya.

"Manis ya bun"

"Iya Lintang,kan udah bunda bilang manis"

Lintang cengengesan dengar jawaban bundannya,teman Alaska terlihat sangat manis untuk seorang lelaki.

"Keknya bukan sekedar teman"

Mereka semua menatap lily bingung,apa maksud ibu satu anak itu?bukan teman?

"Maksud kamu?"

"Nanti juga kalian tahu"

Lily menjawab dengan senyum di wajahnya,seolah Lily mengetahui sesuatu yang tidak di ketahui orang tuanya.