SALAH TARGET (BXB) TERBIT

PART 33

*author POV*

Sementar itu di rooftop,teman-teman Alaska algi ngumpul mereka sekarang lagi bolos.

"Gabut bat dah"

"Bosen gue"

Rio dan Gio tidak berhenti mengeluh sejak tadi,karena mereka merasa sangat bosan.

Gio berdiri mendekati Rey dan duduk di samping cowo manis itu.

"Rey pinjam pundak bentar"

Rey cuma ngangguk,dia ngebiarin Gio yang senderin kepalanya di bahu dirinya.

Gio mengintip sedikit ke arah Rey yang sejak tadi sibuk main hp.

"Liatin apa sih dari tadi?"

"Bukan urusan lu"

Gio yang emang kepo banget, ngambil ponsel Rey segera paksa.

"HP GUE ANJIR"

"Gue liat dulu"

"Apaan sih lu,balikin hp gue!!"

Gio menggeleng dia mulai ngotak atik hp Rey,kemudian Gio natap Rey tidak percaya.

"Lu chattan sama bot?"

Rey cuma diam aja,dirinya tadi sangat gabut hingga memutuskan untuk bermain main dengan bot.

"HAHAHAHA"

Rey mendengus kesal,mendengar suara ketawa Gio yang memenuhi tempat itu.

"BALIKIN HP GUE GIO"

"nih nih hahaha"

Dengan masih ketawa, Gio balikin hp Rey yang di sambut kasar oleh Rey.

"Nyebelin lu"

Setelah itu Rey menjauh dari Gio,ia memutuskan duduk di samping Dewa.

"Woy,ngambek tuh si Rey"

Gio yang dengar ucapan Rio menghela nafas kasar dirinya sudah menghentikan tawanya.Gio mendekati Rey dan duduk di samping cowo itu.

"Rey"

Rey natap Gio jengah apa ga puas cowo itu ketawain dia?

"Jauh-jauh lu"

"Maafin gue ya"

"Rey maafin gue"

Gio gunjang badan Rey gemas yang sejak tadi cuekin dia.Dengan malas Rey jauhin tangan gio dari pundak nya.

"Ya"

"Yang ikhlas dong"

"IYE GIO GUE MAAFIN,PUAS?"

Rey yang kesal berteriak menatap Gio jengah,dia sangat kesal pada Gio.

Plak

Dewa yang kaget dengan teriakan Rey memukul kepala Rey pelan

"Ga usah teriak Rey"

"eh maaf Dew"

Rey garuk lehernya ga gatal,sedangkan Tian hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah teman-teman nya.

Rey menatap ke arah Gio yang senyum-senyum menatap dirinya.

"Puas?"

"Banget"

Gio mengangguk mantap menjawab pertanyaan Rey.

BRAK

"EH COPOT JANTUNG GUE"

Rio yang sedang bermain hp, menatap kaget ke arah pintu di dobrak.Tidak berbeda dari Rio yang lain juga menatap kaget ke arah pintu.

Di sana mereka melihat Alaska yang sepertinya sedang marah.