SALAH TARGET (BXB) TERBIT

PART 51

*author POV*

Setelah kejadian di dapur,sekarang pasangan tersebut pergi entah kemana.Sejak tadi Juan terus bertanya mereka akan pergi ke mana, tapi Alaska terus bilang "nanti kamu tau"

Kini mereka sampai di tempat tujuan Alaska,keduanya kini turun dari motor Alaska.Juan mendengus,saat tahu kemana tujuan mereka.

"Kirain tadi mau ajak kemana"

Alaska terkekek kecil mendengar suara Juan yang kesal.Bagaimana tidak kesal? Juan sudah berpikir Alaska akan mengajak nya jalan-jalan ke suatu tempat,tapi ternyata mereka hanya pergi ke basecamp Alaska.

"Kamu mau nya kemana?"

"Ga kemana-mana kak"

Juan menggeleng, lagi pula basecamp Alaska cukup ramai jadi Juan merasa nyaman di tempat tersebut.

"Ayo masuk"

Alaska mengikuti Juan dari belakang,mereka berjalan mendekati anak-anak lain yang sedang ramai di depan basecamp.

"Rame banget"

Juan dapat melihat teman-teman Alaska yang sedang sibuk,ada yang sedang membakar ayam ada yang sedang membakar jagung,bahkan ada yang sedang bermain dengan cacing di tanah.

"JUAN"

Juan mengernyit heran, melihat teman-teman nya yang sedang membakar ayam.Juan menarik tangan Alaska mendekati teman-teman nya.

"Lah kalian semua ada disini?"

Teman-teman nya mengangguk,mereka kemudian kembali sibuk pada kegiatan mereka.

"Ini ngapain sih kak? rame banget"

Alaska tersenyum melihat gurat kebingungan di wajah Juan.

"Party"

"Party?"

Alaska mengangguk namun Juan masih belum mengerti.

"Iya Ju,rayain abis ujian"

Mendengar ucapan Rey,Juan mengangguk paham bahwa basecamp Alaska sedang mengatakan party perayaan selesai ujian.

Juan menatap ke arah Rio yang sedang sibuk membakar ayam.

"Ayam bakar"

Mendengar ucapan Juan,Alaska menatap ke arah sang pacar.

"Mau?"

Juan mengangguk lucu,tentu saja dia menginginkan ayam bakar, siapa yang tidak menginginkan hewan yang sangat enak tersebut?

"Hehehehe"

"Rio bagi"

Rio mengangguk, ia kemudian mengambilkan satu potong ayam bakar meletakkan nya di piring lalu memberikannya pada Alaska.

"Nih bos"

Alaska menerima piring tersebut,ia kemudian menarik tangan Juan membawa sang pacar untuk duduk.Juan menatap berbinar ke arah ayam bakar yang sangat sedap itu.

Dengan tidak sabaran Juan mengambil potongan paha ayam dan menggigit nya, namun baru sampai di bibirnya cowo tersebut kembali meletakan ayam nya ke piring.

"Panas Juan"

Alaska geleng-geleng,melihat kelakuan sang pacar sementara Juan hanya tersenyum canggung.

Kemudian Alaska meniup ayam bakar tersebut,selama beberapa menit setelah merasa tidak terlalu panas lagi Alaska menyerahkan nya pada Juan.

Juan menggigit ayam tersebut dengan nikmat, bahkan mulut Juan penuh dengan daging ayam.