PART 21

62K 5.5K 240
                                    

*Author POV*

"eughh"

Perlahan Juan membuka matanya,Juan merasa sakit pada kepalanya,Juan gerakin tangannya menyentuh kepala Alaska yang sedang tengkurup di samping nya.

Ka Alaska

Alaska yang merasakan ada pergerakan membuka matanya, dia mengangkat kepala nya,Alaska terkejut melihat Juan udah sadar.

"Ju-an"

"Juan kamu udah bangun?"

Pertanyaan Bodoh!udah jelas Juan buka matannya,Alaska berbinar melihat Juan nya kini telah sadar.

"Aus"

Juan bergumam yang tidak dapat di dengar oleh Alaska.

"Gue panggil dokter dulu"

Dengan cepat Alaska keluar dari ruangan tersebut,dia memanggil dokter dengan keras tanpa memperdulikan tatapan orang-orang ke padanya.

"DOKTER"

Alaska berjalan mendekati dokter Angga yang baru datang.

"Pacar saya udah bangun"

Angga mengangguk, dia masuk ke dalam ruangan Juan berada di ikuti oleh Alaska.

"Iya iya sabar om kesana"

Dokter Angga mulai memeriksa keadaan Juan,Juan terlihat begitu lemah dengan wajah pucat nya.

"Ada yang sakit?"

"aus"

Dengan cepat dokter Angga mengambil segelas air,membantu Juan untuk minum air itu.

"Minum dulu"

Setelah meminum air yang di berikan dokter,Juan kembali menjatuhkan kepalanya di atas bantal.

"Ada yang sakit?"

Juan mengangguk,Juan memegang kepalanya yang terasa begitu berat.

"Kepala aku dok, pusing"

Dokter Angga mengangguk paham,Juan baru siuman jadi maklum jika kepalanya terasa sakit.

"Ga papa itu nanti hilang,cuma bekas pengaruh obat"

Juan mengangguk mengerti akan perkataan Dokter Angga.

"Saya akan minta suster bawain sarapan sama obat buat kamu,saya permisi dulu"

"Makasih dok"

Dokter Angga berlalu keluar dari sana meninggalkan Alaska dan Juan.

Juan natap heran Alaska yang sejak tadi hanya diam sambil melihat ke arahnya.

"Ka Alaska hei?"

Alaska menghembuskan nafasnya kasar, tangannya kini berkeringat dingin.

"Maafin gue"

Juan mengernyit heran,kenapa Alaska minta maaf?ini bukan salah Alaska bahkan Alaska ga ada di sana saat kejadian

"Ka Al ga salah,ini salah aku ga hati-hati"

"Tetap aja ini salah gue, karena gue g ada di sana buat Lo"

Ah jadi ini alasan Alaska minta maaf,kalau kek gini Juan ga kuat buat ga senyum

"Ka Al,sini duduk samping aku"

Dengar permintaan Juan,dengan cepat Alaska duduk di samping Juan.

Juan ngelus pundak Alaska,dia bisa melihat tatapan khawatir dari Alaska.

SALAH TARGET (BXB) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang