Wei Wu Xian tercengang melihat studio yang Wen Ning tunjukkan. Astaga! Ini sangat besar. Pikirnya ketika mendengar studio, itu hanyalah tempat kecil. Tidak seperti ini! ini bahkan seperempat dari besaran mansion Xiao nya dulu.
"Kau yakin ini tempatnya?" tanya Wei Wu Xian masih tidak percaya.
Wen Ning mengangguk mantap "ya! Dan kau bahkan memiliki 50 karyawan di dalamnya"
"WHAT?" pekik Wei Wu Xian terkejut bukan main "kau bilang studio ku hanya untuk aku latihan, kenapa jadi ada karyawan?"
Wen Ning, "memang tempat ini untukmu latihan tapi disisi lain tempat ini kau jadikan kantor atas manajemen mu sendiri. Kau tahu kan kalau kau model terkenal. kau itu influencer terkenal dan mereka semua disini bekerja untuk mengontrol penerimaan para sponsor, endorsement, dan segala hal tentangmu yang akan kau posting di media sosialmu. Mereka yang membantumu mengaturkan jadwal, meriasmu, memotretmu, mengedit segala foto dan video iklanmu karena kau itu perfectionist, kau tidak mengijinkan pihak sponsor atau perusahaan merk yang memotret atau mengeditnya karena kau tidak ingin fotomu di salah gunakan, sehingga siapapun yang ingin bekerjasama denganmu, ya harus menerima keputusanmu ini. seperti itulah. Ah tapi lain ceritanya bila itu fashion show maupun brand ambassador, sudah pasti kau yang kesana. Bagaimanapun kau sangat profesional dalam menentukan prioritas"
Wei Wu Xian menelan ludahnya gugup "lalu selama aku tidak mengurus ini, siapa yang mengurusnya?"
Wen Ning, "kemarin saat mendengar penjelasan tuan muda Jiang, aku langsung kesini karena terakhir aku kesini itu bersamamu mungkin sekitar 8 bulan lalu sebelum aku intern, nah kemarin aku bertanya-tanya pada mereka dan ternyata selama ini tuan muda Jiang yang membantumu mengelolanya, walaupun seluruh kegiatan sosialmu sedang berhenti namun ternyata keluargamu tidak menghentikan mereka semua, alih-alih menutup tempat ini, karyawanmu diberikan pekerjaan serupa dari keluarga Wei, Jiang, maupun Lan sebagai side job seperti itu"
Wei Wu Xian mengangguk-angguk mengerti. Wen Ning yang merasa sudah panjang lebar menjelaskan langsung menarik tangan Wei Wu Xian "ayo kita masuk ke dalam".
Karena hari ini adalah hari minggu, maka jelas bahwa tidak ada siapapun di dalam, Wen Ning menjelaskan setiap ruangan yang memiliki berbagai macam fungsi berbeda. Ruangan rias, ruangan pemotretan, ruangan editing, ruangan penyimpanan produk sponsor, dan segala aspek yang wajib diketahui Wei Wu Xian, Wen Ning dengan lengkap menginformasikannya. Bahkan Wen Ning dengan semangat menceritakan masing-masing kepala divisi dan tim nya.
"Wah kau bahkan mengingat seluruh karyawan disini?" puji Wei Wu Xian.
Wen Ning menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal "bagaimana tidak ingat bila dulu aku selalu bersamamu kesini setiap hari. Sudah ku katakan aku bersamamu dari kau mulai memasukki dunia permodelan ini. aku memang tidak secerdas dirimu tapi tentu saja seiring berjalannya waktu aku mengingat segala hal yang berhubungan denganmu termasuk karyawanmu"
Wei Wu Xian tertawa kecil "apa kau tidak kerepotan selalu mengikutiku seperti anak ayam?"
Wen Ning ikut tertawa "tentu tidak. Sudah kukatakan juga bahwa kau teman pertamaku yang berteman denganku ketika semua orang bersikap kurang baik. Lain cerita ketika mereka sudah tahu aku temanmu dan mereka berusaha menjadi penjilat, itu tidak termasuk oke! Intinya aku tidak pernah keberatan dengan itu dan sangat menyenangkan untukku, aku belajar banyak darimu tahu"
Wei Wu Xian menggeleng kepala sambil masih terkekeh geli "ya ya aku sudah merasakan ke antusiasanmu sedari tadi. Terimakasih Wen Ning untuk itu"
Wen Ning menggeleng "kita sahabat. Salah! Kita saudara jadi tidak usah sungkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bless Revenge
FanfictionXiao Zhan yang sudah lelah dengan hidupnya memilih menyerah, namun seolah takdir tidak mengijinkannya untuk mati dan justru membuatnya diberikan pilihan untuk hidup sebagai orang lain. Wei Wu Xian, itulah identitas barunya yang membawa hidupnya menu...