Xiao Zhan, seorang omega yang merasa hidupnya sangat tidak adil. Orangtua nya meninggal saat usianya 15 tahun hingga membuatnya terjun ke dalam kolam penderitaan karena dinikahkan dengan putra tunggal keluarga Wang yaitu Wang Yibo, hal ini dilakukan mengikuti surat wasiat ayahnya yang memang berteman baik dengan keluarga Wang.
Xiao Zhan mengira keluarga Wang benar-benar menyayanginya tapi ternyata dia salah dan bahkan ayahnya sendiri tidak tahu bahwa keluarga Wang hanya berpura-pura baik agar dapat memanfaatkan kekayaan keluarga Xiao.
1 tahun pernikahan, keluarga Wang masih bersikap baik hingga saat kekayaan Xiao seluruhnya berganti ahli waris menjadi kepemilikan Wang Yibo. Ya, tepat di usianya yang ke 16, seluruh asset milik keluarga Xiao sudah berhasil di akuisisi atau mungkin direnggut paksa entah dengan cara apa oleh keluarga Wang.
Belum ada sehari ketika seluruh asset berganti nama menjadi nama Wang Yibo selaku wali sah karena menjadi suami resmi. Xiao Zhan mulai diperlakukan tidak adil oleh keluarga Wang yang memang ternyata menjadi parasite selama ini di mansion Xiao nya. Mertua yang lembut sudah tidak ada lagi, yang ada justru selalu menyuruhnya melakukan pekerjaan rumah, tidak peduli dirinya masih bersekolah saat itu.
Wang Yibo sendiri dari awal pernikahan memang tidak pernah menunjukkan perhatiannya sama sekali, jadi bukan lagi suatu hal baru dan Xiao Zhan mengerti bahwa Wang Yibo yang saat itu berusia 20 tahun sangat terpaksa dinikahkan oleh kedua orangtuanya. Wang Yibo selalu dingin, bahkan dari awal pernikahan Wang Yibo selalu memandang penuh kebencian pada Xiao Zhan dan tentunya menolak melakukan skinship, Xiao Zhan tidak keberatan dengan itu, secara dirinya dinikahkan di usianya yang 15, tentu dirinya belum siap mental.
Tapi perlakuan keluarga Wang lah yang membuatnya begitu sakit hati. Mereka bahkan secara terang-terangan mengompori Wang Yibo untuk segera mencari mate takdirnya. Memang Wang Yibo tidak menanggapi namun keterdiaman Wang Yibo cukup membuat hati Xiao Zhan tercubit.
2 tahun
3 tahun
4 tahun
Kini usia Xiao Zhan sudah menginjak usia 20 tahun dan selama itu pula dirinya hanya bisa diam dan sabar dengan perlakuan mertuanya yang memandangnya seolah dirinya adalah pembantu di rumah. Tapi setidaknya setiap waktu yang berlalu membuat Wang Yibo mulai tidak terlalu menampik keberadaan Xiao Zhan. Hubungan keduanya juga sedikit membaik. Wang Yibo mulai menerima segala bentuk perhatian Xiao Zhan yang menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri tapi tidak dengan mating, bahkan menandai Xiao Zhan saja, Wang Yibo belum ingin.
Hubungan Xiao Zhan dan Wang Yibo hanya sebatas teman berbincang dan maksimal adalah pelukan hangat dan ciuman di kening Xiao Zhan oleh Wang Yibo. Tapi itu hanya sementara. Xiao Zhan yang sudah nyaman pada Wang Yibo semakin tenggelam dalam kubangan kepedihan ketika Wang Yibo mulai kasar dengan ucapannya dan bahkan mulai berkencan dengan omega maupun perempuan secara terang-terangan, tidak sekali dua kali Wang Yibo bahkan membawa teman kencannya kerumah dan makan bersama dimana Xiao Zhan terlihat seperti pelayan keluarga Wang.
Mertuanya? Mereka malah puas seolah melihat penderitaan Xiao Zhan adalah suatu hiburan yang teramat menarik dan menyenangkan.
Dan pada puncaknya kesakitan hati Xiao Zhan ketika di depan matanya sendiri, Wang Yibo bercinta dengan seorang omega di kamar mereka. Entah kenapa perlakuan mertuanya yang seharusnya lebih kejam itu tidak semenyakitkan ketika melihat sang alpha yang berstatus suaminya itu berkhianat, mengingkari segala janji suci yang diucapkan di depan altar. Wang Yibo, cinta pertama Xiao Zhan, ya Xiao Zhan jatuh cinta pada suaminya sendiri seiring berjalannya waktu yang dilewati dan karena itu pula yang membuatnya hancur berkeping-keping. Tidak ada lagi kekuatan diri untuk mempertahankan hidupnya yang baginya teramat memilukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bless Revenge
Hayran KurguXiao Zhan yang sudah lelah dengan hidupnya memilih menyerah, namun seolah takdir tidak mengijinkannya untuk mati dan justru membuatnya diberikan pilihan untuk hidup sebagai orang lain. Wei Wu Xian, itulah identitas barunya yang membawa hidupnya menu...