Seorang omega manis dan cantik dengan penampilan yang sangat modis ber branded akhirnya menginjakkan kakinya kembali ke tanah kelahirannya setelah 2.5 tahun tinggal di Amerika. Sosoknya yang terkenal membuat banyak wartawan menunggunya di bandara terlebih setelah wartawan mendapatkan informasi bahwa sosoknya yang menjadi tunangan dari salah satu alpha yang menempati posisi pria muda terkaya 5 besar di Asia.
Wei Wu Xian yang sedang mengenakan kacamata hitam nya terus melangkah walau jepretan kamera terus terdengar untuk mengambil foto dirinya. Wei Wu Xian menghela nafas singkat karena dirinya gagal menyembunyikan kedatangannya.
Ya, Wei Wu Xian datang ke China tidak memberitahu Lan Wangji karena ingin memberikan kejutan untuk sang tunangan. Setelah acara lamaran dadakan saat pemrotretan dengan paksaan tanpa ucapan 'will you marry me' 6 bulan lalu itu, akhirnya mereka resmi bertunangan. Wei Wu Xian sendiri telah menyelesaikan kuliahnya dengan predikat lulusan terbaik. Setelah acara pertunangan itu, Wei Wu Xian dan Lan Wangji kembali melakukan Long Distance Relationship dengan Lan Wangji yang akan datang sebulan sekali mengunjunginya.
Hubungan Wei Wu Xian dan Lan Wangji pun sudah tidak kaku dan mereka mulai saling terbuka antara satu dengan yang lainnya sehingga hubungan mereka dapat dikatakan harmonis dan romantis.
Jangan lupakan adegan ciuman saat pemrotretan, ternyata saat itu, Lan Xichen meminta cameraman terus mengambil gambar mereka dan Lan Wangji menjadi model coat seketika. Sehingga seluruh Amerika tahu Wei Wu Xian telah memiliki alpha karena Lan Wangji mengijinkan foto itu di publish bahkan digunakan untuk pemasaran coat itu sendiri. Posisi Wen Xu bahkan tergeser dengan popularitas Lan Wangji, salah seorang CEO penerus Lan Group International yang menjadi incaran kaum omega maupun perempuan.
Sebenarnya maksud dirinya datang ke China karena dirinya harus mempersiapkan pernikahannya dengan sang tunangan. Wei Wu Xian juga harus membiasakan diri kembali dengan tanah airnya karena bagaimanapun Lan Wangji kewarganegaraan China dan dia akan mengikuti sang suami kelak.
Seorang beta muda datang menghampirinya dan langsung menunduk hormat "selamat siang tuan Wei, saya Jin Zixun yang diutus oleh nyonya Jiang Yanli untuk mengantar jemput tuan Wei selama disini tuan"
Wei Wu Xian tersenyum ramah "tidak perlu menunduk mr. Jin. Margamu Jin berarti masih keluarga dengan kakak iparku. Itu berarti kita masih keluarga juga. Santai saja dan maaf merepotkanmu"
Jin Zixun menggeleng "tidak sama sekali. Mari saya bantu kopernya" sambil mengambil koper yang digenggam oleh Wei Wu Xian.
Mereka pun melangkah menuju mobil yang sudah di siapkan, menerobos para wartawan dengan bantuan pengawal dari keluarga Jin. Jin Zixun duduk di depan bersama supir sedangkan Wei Wu Xian di kursi penumpang.
"Anda ingin kemana saat ini tuan Wei? Apa ingin langsung pulang ke kediaman Jin?" tanya Jin Zixun.
Wei Wu Xian menggeleng "jangan formal seperti itu, sepertinya kita seumuran. Panggil Wu Xian saja. Tolong antarkan aku ke perusahaan Lan saja sekarang, apakah bisa?" tanyanya sopan.
Jin Zixun tersenyum "tentu bisa. Ayo pak kita ke perusahaan Lan sekarang" ucapnya pada supir.
Selama perjalanan, Wei Wu Xian sedikit mengenang kehidupan lalunya saat masih di China, walau posisinya berbeda karena kini dirinya berada di Shanghai, namun tetap saja ingatan itu terus membekas di memori kepalanya. Dirinya berharap semoga tidak pernah bertemu dengan orang di masa lalu nya. Walau sekarang dirinya sudah menjadi pribadi yang 180 derajat berbeda namun tetap saja, otak dan tubuhnya selalu mengingat kesedihan itu semua.
Wei Wu Xian mencoba memejamkan matanya sebentar karena jet lag namun belum sempat tertidur, mobilnya sudah berhenti di lobby perusahaan dan lagi, banyak wartawan berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bless Revenge
FanfictionXiao Zhan yang sudah lelah dengan hidupnya memilih menyerah, namun seolah takdir tidak mengijinkannya untuk mati dan justru membuatnya diberikan pilihan untuk hidup sebagai orang lain. Wei Wu Xian, itulah identitas barunya yang membawa hidupnya menu...