Selamat Datang Wei Wu Xian

7.2K 850 27
                                    

Author POV

Sejak kejadian di Rumah Sakit, sudah terkubur nama Xiao Zhan bergantikan dengan Wei Wu Xian. Ya, Wei Wu Xian, dirinya perlahan mulai terbiasa dengan nama itu dan merasa beruntung dengan identitasnya sekarang.

Keadaan Xiao Zhan yang sudah membaik membuat orangtuanya sekarang membawanya ke Amerika. Xiao Zhan juga melanjutkan kuliahnya, benar-benar melanjutkan kuliahnya seorang Wei Wu Xian yang asli setelah dikabarkan 'cuti' selama 1 tahun, beruntung otak Xiao Zhan sangatlah jenius sehingga tidak kesulitan mempelajari apa yang sudah pernah terlewati di 'masa kuliah'nya, Xiao Zhan ingin menjadi anak yang dapat dibanggakan dari sepasang pengusaha sukses berskala internasional, W. Group.

Xiao Zhan sendiri baru mengetahui bahwa sosok orangtua yang memintanya menjadi anak mereka merupakan pengusaha besar, bahkan Xiao Corp terlihat sangat kecil bila dibandingkan dengan W. Group.

Tapi bukan itu yang menjadi kebanggaannya sekarang, melainkan sosok keluarga hangat yang sudah tidak dirasakannya sejak 6 tahun lalu, kini dirasakan kembali bahkan beribu kali lipat kebahagiaan yang dirasakannya membuatnya perlahan melupakan bahwa dirinya pernah menderita oleh kelakuan keluarga Wang.

Kasih sayang Wei Changze dan Cangse Sanren benar-benar tertumpahkan pada dirinya kini. Dan melebihi itu, dirinya pun mulai mencintai sosok yang menjadi orangtuanya sekarang.

Orangtuanya ini bukanlah warga kenegaraan Amerika, mereka murni China dan tinggal di China walaupun perusahaannya bercabang dimana-mana. Wei Changze dan Cangse Sanren ikut pindah ke Amerika karena kuliahnya Wei Wu Xian disana dan mereka tidak ingin berpisah dengannya. Tentu Xiao Zhan tidak keberatan dengan itu sama sekali, dirinya merasa begitu dicintai karena tindakan itu.

Mulanya Xiao Zhan cukup canggung dengan identitasnya yang baru maupun orangtuanya, tapi kini, semua kecanggungan menguap, bahkan Xiao Zhan sudah kembali menjadi sosok yang ceria seperti sebelum dirinya menderita dan dinikahkan dengan Wang Yibo. Xiao Zhan bahkan sudah berani bersikap manja bila berhadapan dengan orangtuanya Wei Wu Xian, seolah mereka benar-benar orangtua dan anak. Xiao Zhan bahkan sudah terhanyut ke dalamnya seolah dirinya benarlah seorang Wei Wu Xian. Nama Xiao Zhan sudah tidak pernah terucap lagi, ya, itu atas keinginannya sendiri juga, bukan semata-mata paksaan dari Wei Changze dan Cangse Sanren. Sekalipun mereka dirumah, mereka sepakat tetap memanggilnya dengan nama Wei Wu Xian. Biarlah 'Xiao Zhan' hanya menjadi kenangan. Kini hidupnya sudah menjadi Wei Wu Xian, nama Xiao Zhan cukup menjadi rahasia yang akan dibawa sampai mati oleh keluarga besar Wei.

*(mulai darisini, author menggunakan nama Wei Wu Xian untuk Xiao Zhan)

"Dad. Mom. Aku pulang" sapa Wei Wu Xian yang baru pulang dari kuliahnya. Mendapati orangtuanya yang sedang menonton televisi di ruang tengah, membuatnya langsung menghamburkan diri diantara daddy dan mommy nya. Ya! Mereka sepakat menggunakan panggilan itu. Kata 'ayah' dan 'Ibu' hanya akan terucap bila itu ditujukan pada orangtua kandung Wei Wu Xian, yang melahirkannya ke dunia, melahirkan sosok Xiao Zhan. Tapi kini dirinya adalah Wei Wu Xian dan semua orang hanya tahu itu kecuali keluarga besar Wei tentu saja.

Cangse Sanren langsung mengecup kening putra omeganya yang tengah memeluk sang suami, Wei Changze.

"Kenapa bukan memeluk mommy? Eish ini semua karena daddy mu terlalu memanjakanmu hingga si nakal ini pilih kasih" cubit Cangse Sanren gemas di hidung bangir Wei Wu Xian. Membuatnya tertawa renyah.

Wei Changze merasa bahagia melihat keluarganya hangat kembali, jujur dirinya merasa terpuruk karena meninggalnya putra satu-satunya dan lebih menyakitkan ketika melihat sang istri menjadi seolah mati. Kini semua kembali seperti semula dan dirinya bersyukur. Wei Changze berjanji akan menjaga kebahagiaan ini. Menjaga Xiao Zhan yang sudah menjadi Wei Wu Xiannya, bersumpah akan melindunginya dari segala penderitaan yang mungkin akan terjadi, membuatnya lupa bahwa pernah ada penderitaan dalam hidup anaknya itu.

Bless RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang