6th of the Moon

53 13 0
                                    

Healing? Serius, korelasi antara healing dan pastry bakery sepertinya kok nihil, ya. Namun, masyarakat kita gandrung hal mustahal alias aneh-aneh bin ajaib. Maka, mau tak mau Gar menjalankan rencana absurd si mantan kakaknya, tak lupa dengan bersungut-sungut, tentu. Memang diakuinya, ide perempuan itu fresh dan orisinal sekali. Kursus membuat kue dan roti sebagai healing penyembuhan batin? Well, well, well, boleh dan patut dicoba, agaknya.

"Wuihh! Semahal itu? Siapa juga yang berani daftar? Harganya gak kira-kira gitu. Sekarang mah zaman susah gegara pageblug. Turunin dikit lah, Nya." Gar unjuk protes, menyangsikan harga kursus usulan "kakaknya", mengingat ekonomi tanah air masih limbung dihantam pandemi 2020-an yang surut belum lama ini.

"Eh, ini sudah diperhitungkan tingkat inflasi, lho. Masak harga tahun 2019 sama tahun 2025 masih segitu aja, heh? Gue hitung-hitungan dari rata-rata biaya kursus kue sebelum pandemi, apalagi kita ada hashtag healing-nya. Ada poin plus-plus, tahu."

Gar menilik paras "kakaknya" dari samping. Muka oval, kening sempit, dan hidung kecil meski mancungnya sedang-sedang saja. Gigi gingsul "si kakak" jarang terlihat, karena pemiliknya jarang tersenyum. Bila berbicara pun, bibirnya hanya membuka sedikit saja. Padahal geliginya cukup rapi meskipun bergingsul dua, entah sebabnya apa perempuan itu pelit menampakkan senyum. Rambutnya sejak dulu klasik, panjang sebahu lebih sedikit, lurus hitam, tebal, shiny dan terawat lumayan baik.

Sayang, perempuan semanis itu, tampangnya tua dan menakutkan bila mengomel panjang pendek. Bila diperhatikan, lehernya tak seberapa jenjang dalam kondisi biasa. Namun, bila gerutuannya merajalela, mantan kakaknya itu mendadak berleher panjang, begitu menyeramkan hingga Gar membayangkan angsa kesurupan yang siap menyosor korban di hadapannya. Kebetulan, Gar pernah apes, dipatuk soang yang terlepas dari kawanannya sepulangnya bermain di tepi sawah tak jauh dari sekolahnya. Rasa sakitnya lumayan, ngilunya tak terlupakan, apalagi ia merasa malu pulang dalam keadaan mewek, dicibir anak-anak tetangga nyinyir lagi.

"Hati-hati bikin gimmick, Nya. Nanti kalau faktanya gak sesuai iklan, kita bisa dituntut konsumen, lho." Gar hati-hati memperingatkan, was-was si mantan kakak bakal menyembur amarahnya.

Perempuan ini gampang tersinggung, Gar berusaha tahu diri. Cuma dikhawatirkan iklan bombastis yang tak sesuai kenyataan jadi bumerang. Apalagi konsumen zaman now kritis minta ampun dan tahu betul hak-haknya sebagai pembeli. Nantinya kalau tak ada healing-healing-nya bagaimana, ya? Jujur, Gar ragu bisakah aktivitas membuat kue dan roti mendatangkan healing yang dicari kebanyakan manusia modern. Zaman sibuk dan populasi bumi yang padat mendatangkan stres, akibat persaingan sengit dan kesempatan yang menyempit. Apalagi di Megapolitan Jakarta, manusia mana yang tidak merasa tertekan dan hidup dirasakan kian tak waras tuntutannya?

"Gimmick apa? Tahu apa sih, kamu? Justru di tengah bejibunnya kursus membuat kue, kita bakal memberi pengalaman berbeda, Gar. Kue dan roti itu cuma sukses kalau dibuat dengan sepenuh cinta, tahu." Monas menyudahi ceramahnya dengan bertolak pinggang, memerintahkan Gar mengelap dapur toko kue yang belum terpakai sejauh ini.

Cinta macam apa? Cinta omelanmu jutek kali. Gar membatin dan mengakak diam-diam.

Si mantan kakak yang garang tak bisa memasak. Jangan tanyakan pada Gar, karena meskipun Gar bisa memanggang kue dan roti, ia tak becus juga memasak selain mie instan ceplok telor, atau telor ceplok polos dibalur kecap asin, kecap manis, bertabur bawang goreng secukupnya. Seharusnya perempuan yang memasak di dapur, tetapi "kakaknya" cuma membantu ibunya mengemas masakan katering, dan keahliannya membuat kue dan roti baru sebatas teori yang dipraktikkan di sore ini.

Praktik membuat adonan yang baik dan benar dipilih sebagai konten terbaru kali ini, dan nyatanya, ada banyak rahasia adonan yang cuma dikuasai mereka yang ahli di bidang ini. Misalnya, trik mencampur adonan, yang mana antara garam dan ragi tak boleh kontak langsung saat dibaurkan dalam terigu. Misalnya garam dimasukkan di sisi kiri, maka ragi dibubuhkan di sisi kanan. Maka bisa terhindarkan garam "mematikan" yeast atau ragi bila kontak langsung terjadi seketika itu juga.

Good Night Mama MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang