[[[[[SELESAI]]]]]]
Tentang,
Kamu dan aku yang saling melawan masa lalu.
Masa lalu yang membawa kamu padaku sebagai penyembuh.
Masa lalu yang memberikan arti bahwa cuma kamu yang selalu ingin aku tuju.
@nct
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada yang mau temenin gue, gak?" Kata Karina tiba-tiba sambil meletakkan tasnya di meja membuat Naraya dan Gia yang sedang bercengkrama menatap gadis itu.
"Temenin kemana?" Tanya Gia.
Karina pun menghela nafas dan menarik kursinya mendekat ke arah kedua sahabatnya, "Jadi gue tuh di undang jadi guest-star di event nya LSPR."
"Terus?"
"Cuma gue baru tau kalo event nya itu blind date dan gue gak bisa nge-cancel karena udah tanda tangan kontrak. Jadi, plis kalian temenin gue dong? Gimmick doang kok buat seru-seruan aja, yang penting kita ngikutin seluruh rundown acaranya." Karina memelas.
"Gila aja! Gue punya Hema!" Seru Gia.
"Gue juga udah punya Bara!" Timpal Naraya.
Karina menggenggam jemari sahabatnya, "Kan bisa diem-diem? Maksudnya-"
"Gak! Gila! Gue bener-bener gak bisa, Rin! Lo tau sendiri lah Hema orangnya gimana? Dia tuh selalu tau gue dimana, Rin! Dan kalo gue nekat blind date diem-diem tanpa sepengetahuan dia, itu sama aja gue kayak cari mati!" Sela Gia cepat.
Karina pun menghela nafas kecewa dan matanya menatap Naraya yang sedang mengunyah pringles nya tanpa kedip.
"Apa?" Tanya Naraya membalas tatapan Karina.
"Temenin gue ke blind date, ya?" Karina menatap Naraya dengan tatapan puppy eyes nya.
Naraya menjilati tangannya yang terkena bumbu pringles sebelum menjawab, "Acaranya kapan, sih?"
"Besok malem. Mau ya Nar, please?"
Naraya menatap Gia yang menatapnya sambil menggeleng seakan melarang gadis itu untuk pergi ke event blind date.
"Oke."
"Nar!" Gia melotot.
"Yey!!" Karina memeluk Naraya dari samping, "Makasih Naraya sayang! Lo emang paling top pokoknya!"
"Nar, lo kan udah punya Bara! Ntar kalo ketahuan gimana?"
"Giaa! Lo tuh kayak gak tau Naraya aja deh. Mau dia punya cowo kek, itu gak bakal bikin dia stop untuk ngegodain cowo lain. Ya, gak, Nar?" Karina pun kembali duduk di tempatnya membuat Naraya terkekeh pendek.
"Enggak, masalahnya waktu itu Naraya bilang sama gue kalo dia kayaknya udah cinta sama Bara!"
"Cuma kayaknya Gi, bukan cinta beneran! Itu aja masa lo gak paham, sih?" Saut Karina lagi membuat Gia mendengus. Sementara Naraya terdiam seperti memikirkan sesuatu di kepalanya.
Karina pun melirik Naraya, "Nar? Iya, kan? Lo cuma kayak cinta doang kan sama si Bara-Bara itu? Lo gak beneran cinta kan sama dia?"