give me ur vote & comment ! < 3
Naraya segera berlari ke lantai bawah saat suara mobil Kavi terdengar di telinganya. Dengan memegang kantong sampah dan sedikit mengontrol pernafasannya ia pun keluar dari rumahnya dengan tampang clueless-yang dibuat-buat."Kavi!" Teriak Naraya saat Kavi turun dari mobilnya membuat lelaki itu menoleh, "Baru balik?"
"Iya, nih. Lo mau kemana?"
"Oh, ini." Naraya mengangkat kantong sampah di tangannya sambil nyengir. "Buang sampah. Ke depan hehe."
"Semalem ini?"
Naraya mengangguk, "Iya."
"Besok kan bisa? Biasanya juga gitu, kan? Di jemput lagi sama petugas kebersihan."
Naraya memutar otak untuk mencari jawaban, "Hng-gak pa-pa pengen aja. Dah, ya. Night, Kavi!"
Naraya pun dengan cepat berjalan menjauhi rumahnya dan ketika ia mendengar langkah kaki di belakangnya, ia pun diam-diam menyembunyikan senyumnya.
"Gue temenin." Kata Kavi yang masih di belakang Naraya membuat Naraya pun memberhentikan langkahnya sebentar lalu mereka berjalan beriringan setelahnya.
"Gimana?"
Kavi menoleh dengan kedua tangan yang di masukkan ke saku jaketnya. "Apa?"
"Date sama Karina gimana? Seru, kan?"
Kavi diam saja. Ia tak menjawab karena kepalanya seperti penuh seperti memikirkan sesuatu membuat Naraya mendengus dan mereka menyusuri jalanan dalam keadaan hening.
"Aku ketemu dia lagi, Kav!" Seru Noah memasuki kamar Kavi lalu duduk di kasur adiknya.
"Siapa?"
"Rina. Cewe cantik yang aku ceritain. Si pasien Papa itu loh, Kav. Masa kamu gak inget, sih?"
Kavi yang awalnya sedang fokus melukis memutar tubuhnya untuk menatap Noah, "Cewe yang Bang Noah suka?"
Noah mengangguk dengan tersipu, "Dia cantik banget Kav kayak dewi makanya aku suka terus anaknya juga baik. Kalo misal kamu liat dia pasti kamu juga suka."
"Bagi aku di dunia ini gak ada yang secantik Mama sama Naraya sih." Kavi pun kembali melanjutkan lukisannya.
"Ck! Naraya kan udah kayak sodara kita jadi gak boleh suka-sukaan ntar jatohnya dosa loh!"
Kavi hanya tertawa menanggapi karena ia pun juga belum mengerti apa itu defenisi rasa suka dengan lawan jenis.
"Tapi kamu pernah kepikiran gak si Kav kalo kita suka sama cewe yang sama pas dewasa?"
Kavi menggeleng, "Enggak."
"Ih! Kalo misalnya kejadian gimana ya, Kav?"
"Ya gak mungkin lah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I OWE YOU
Romance[[[[[SELESAI]]]]]] Tentang, Kamu dan aku yang saling melawan masa lalu. Masa lalu yang membawa kamu padaku sebagai penyembuh. Masa lalu yang memberikan arti bahwa cuma kamu yang selalu ingin aku tuju. @nct